Kuota Pemain Asing Liga Inggris: Bagaimana Aturannya?

Kuota Pemain Asing Liga Inggris: Bagaimana Aturannya?

Kuota Pemain Asing Liga Inggris - Sepak bola Inggris dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif dan bergengsi di dunia. Premier League jadi magnet bagi para pemain top dari seluruh penjuru dunia. 

Tapi pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, "Sebetulnya ada nggak sih aturan soal kuota pemain asing Liga Inggris?"

Nah, buat kamu yang suka ngulik regulasi sepak bola dan penasaran kenapa banyak pemain asing tapi juga tetap ada talenta lokal, Mansion Sports bakal mengulasnya tuntas di artikel ini. Yuk simak!

Aturan Kuota Pemain Asing Liga Inggris

Yang menarik dari Premier League adalah: nggak ada aturan eksplisit yang melarang atau membatasi jumlah pemain asing

Jadi kalau kamu lihat satu tim penuh dengan nama-nama dari Brasil, Prancis, atau Afrika, itu sah-sah aja. 

Tapi, ada satu sistem yang bikin jumlah pemain asing jadi tetap "terkontrol". Namanya adalah aturan homegrown players.

Nah, aturan inilah yang sebenarnya membentuk cara klub menyusun skuad mereka. Yuk, kita bedah satu per satu!

1. Batasan Skuad Utama: Maksimal 25 Pemain

Setiap klub Premier League hanya boleh mendaftarkan 25 pemain senior untuk satu musim kompetisi. Nah, dari jumlah itu, aturan yang berlaku adalah:

  • Maksimal 17 pemain boleh berasal dari luar kategori homegrown.
  • Minimal 8 pemain harus masuk kategori homegrown.

Artinya, meskipun kamu bisa merekrut sebanyak mungkin pemain asing, kamu tetap harus menyisakan ruang buat para pemain yang memenuhi syarat homegrown. 

Kalau nggak bisa memenuhi 8 homegrown, jumlah total skuad pun akan berkurang. Misalnya cuma punya 6 homegrown, berarti klub cuma boleh daftar 23 pemain saja.

2. Apa Itu Pemain Homegrown?

Ini bagian yang sering bikin bingung. Soalnya, homegrown itu bukan soal kewarganegaraan, tapi lebih ke proses pembinaan pemain.

Seorang pemain dianggap homegrown jika:

  • Ia pernah terdaftar di klub Inggris atau Wales,
  • Selama minimal 3 musim penuh,
  • Sebelum ia genap berusia 21 tahun.

Jadi, pemain asing sekalipun—asal sudah direkrut sejak muda dan dibina oleh klub Inggris—bisa juga masuk kategori homegrown

Contohnya, Cesc Fàbregas dulu datang dari Spanyol tapi jadi homegrown karena sudah lama di Arsenal sejak usia belia.

Baca Juga: “Regulasi Pemain Asing Liga 1 2024/2025: Lebih Longgar, Lebih Kompetitif!

3. Pemain U-21 Bebas Aturan

Untuk pemain muda (di bawah usia 21 tahun per 1 Januari di awal musim), mereka tidak perlu dimasukkan ke dalam skuad 25 pemain utama

Mereka bebas bermain tanpa batas, tanpa harus mengisi slot homegrown ataupun non-homegrown.

Makanya, banyak klub top yang rajin mengorbitkan pemain muda, karena secara teknis mereka “gratis slot”. Strategi ini bukan cuma hemat, tapi juga cerdas secara regulasi.

Kenapa Aturan Ini Penting untuk Klub Premier League?

Meskipun Premier League dikenal sebagai "liga ekspor" buat pemain bintang dunia, FA tetap ingin menjaga identitas lokal. Karena itu, lewat sistem homegrown, klub didorong untuk:

  • Mengembangkan akademi dan pemain muda lokal,
  • Merekrut talenta muda asing lebih dini agar bisa memenuhi kriteria homegrown di masa depan.

Dengan cara ini, keseimbangan antara pemain asing dan pemain lokal tetap terjaga, tanpa membatasi secara ketat kebebasan transfer klub.

Jadi, kalau kamu mendengar istilah kuota pemain asing Liga Inggris, sekarang kamu tahu bahwa meski nggak ada batasan keras, ada sistem yang secara tidak langsung mengatur jumlahnya. 

Aturan soal homegrown players ini bikin klub harus pintar-pintar menyusun skuad—nggak cuma asal beli pemain asing mahal, tapi juga harus mikirin keseimbangan jangka panjang.

Buat kamu yang suka mantengin bursa transfer dan ngitung-ngitung siapa aja yang bisa masuk skuad, aturan ini wajib kamu pahami. 

Karena di balik transfer besar seperti Haaland, Salah, atau Bruno Fernandes, ada strategi regulasi yang rumit dan cerdas.

Terus pantengin Mansion Sports buat info sepak bola lainnya yang dikupas ringan tapi tetap tajam. Karena memahami regulasi, itu juga bagian dari jadi fans sejati!

Related News

Kuota Pemain Asing Liga Inggris: Bagaimana Aturannya?

Kuota Pemain Asing Liga Inggris: Bagaimana Aturannya?

Kuota Pemain Asing Liga Inggris - Sepak bola Inggris dikenal sebagai salah satu liga paling kompetitif dan bergengsi di dunia. Premier League jadi magnet bagi para pemain top dari seluruh penjuru dunia. 

Tapi pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, "Sebetulnya ada nggak sih aturan soal kuota pemain asing Liga Inggris?"

Nah, buat kamu yang suka ngulik regulasi sepak bola dan penasaran kenapa banyak pemain asing tapi juga tetap ada talenta lokal, Mansion Sports bakal mengulasnya tuntas di artikel ini. Yuk simak!

Aturan Kuota Pemain Asing Liga Inggris

Yang menarik dari Premier League adalah: nggak ada aturan eksplisit yang melarang atau membatasi jumlah pemain asing

Jadi kalau kamu lihat satu tim penuh dengan nama-nama dari Brasil, Prancis, atau Afrika, itu sah-sah aja. 

Tapi, ada satu sistem yang bikin jumlah pemain asing jadi tetap "terkontrol". Namanya adalah aturan homegrown players.

Nah, aturan inilah yang sebenarnya membentuk cara klub menyusun skuad mereka. Yuk, kita bedah satu per satu!

1. Batasan Skuad Utama: Maksimal 25 Pemain

Setiap klub Premier League hanya boleh mendaftarkan 25 pemain senior untuk satu musim kompetisi. Nah, dari jumlah itu, aturan yang berlaku adalah:

  • Maksimal 17 pemain boleh berasal dari luar kategori homegrown.
  • Minimal 8 pemain harus masuk kategori homegrown.

Artinya, meskipun kamu bisa merekrut sebanyak mungkin pemain asing, kamu tetap harus menyisakan ruang buat para pemain yang memenuhi syarat homegrown. 

Kalau nggak bisa memenuhi 8 homegrown, jumlah total skuad pun akan berkurang. Misalnya cuma punya 6 homegrown, berarti klub cuma boleh daftar 23 pemain saja.

2. Apa Itu Pemain Homegrown?

Ini bagian yang sering bikin bingung. Soalnya, homegrown itu bukan soal kewarganegaraan, tapi lebih ke proses pembinaan pemain.

Seorang pemain dianggap homegrown jika:

  • Ia pernah terdaftar di klub Inggris atau Wales,
  • Selama minimal 3 musim penuh,
  • Sebelum ia genap berusia 21 tahun.

Jadi, pemain asing sekalipun—asal sudah direkrut sejak muda dan dibina oleh klub Inggris—bisa juga masuk kategori homegrown

Contohnya, Cesc Fàbregas dulu datang dari Spanyol tapi jadi homegrown karena sudah lama di Arsenal sejak usia belia.

Baca Juga: “Regulasi Pemain Asing Liga 1 2024/2025: Lebih Longgar, Lebih Kompetitif!

3. Pemain U-21 Bebas Aturan

Untuk pemain muda (di bawah usia 21 tahun per 1 Januari di awal musim), mereka tidak perlu dimasukkan ke dalam skuad 25 pemain utama

Mereka bebas bermain tanpa batas, tanpa harus mengisi slot homegrown ataupun non-homegrown.

Makanya, banyak klub top yang rajin mengorbitkan pemain muda, karena secara teknis mereka “gratis slot”. Strategi ini bukan cuma hemat, tapi juga cerdas secara regulasi.

Kenapa Aturan Ini Penting untuk Klub Premier League?

Meskipun Premier League dikenal sebagai "liga ekspor" buat pemain bintang dunia, FA tetap ingin menjaga identitas lokal. Karena itu, lewat sistem homegrown, klub didorong untuk:

  • Mengembangkan akademi dan pemain muda lokal,
  • Merekrut talenta muda asing lebih dini agar bisa memenuhi kriteria homegrown di masa depan.

Dengan cara ini, keseimbangan antara pemain asing dan pemain lokal tetap terjaga, tanpa membatasi secara ketat kebebasan transfer klub.

Jadi, kalau kamu mendengar istilah kuota pemain asing Liga Inggris, sekarang kamu tahu bahwa meski nggak ada batasan keras, ada sistem yang secara tidak langsung mengatur jumlahnya. 

Aturan soal homegrown players ini bikin klub harus pintar-pintar menyusun skuad—nggak cuma asal beli pemain asing mahal, tapi juga harus mikirin keseimbangan jangka panjang.

Buat kamu yang suka mantengin bursa transfer dan ngitung-ngitung siapa aja yang bisa masuk skuad, aturan ini wajib kamu pahami. 

Karena di balik transfer besar seperti Haaland, Salah, atau Bruno Fernandes, ada strategi regulasi yang rumit dan cerdas.

Terus pantengin Mansion Sports buat info sepak bola lainnya yang dikupas ringan tapi tetap tajam. Karena memahami regulasi, itu juga bagian dari jadi fans sejati!

Related News