Van Nistelrooy Apresiasi Performa Anak Asuh

Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, menyatakan kebahagiaannya atas semangat juang timnya dalam laga imbang 2-2 melawan Brighton. Setelah tertinggal dua gol lebih dulu, Leicester berhasil mencetak dua gol di menit-menit akhir dan mengamankan satu poin di kandang sendiri pada Minggu malam.

“Ini sangat penting, ini vital,” ujar Van Nistelrooy. “Saya menekankan hal ini saat pertama kali tiba di Seagrave untuk berbicara dengan tim. Rasanya tidak percaya, baru seminggu saya di sini!” tambahnya.

Manajer asal Belanda itu menegaskan pentingnya kontribusi seluruh pemain, termasuk para pengganti, untuk memastikan Leicester bertahan di Premier League. “Kami membutuhkan 11 starter dan lima pemain pengganti yang bisa memberikan dampak. Saya menuntut banyak dari pemain sayap, bek sayap, dan striker. Dan saya senang semua opsi yang kami punya memberikan kontribusi besar di dua laga ini,” jelasnya.

Gol Krusial Vardy di Menit Akhir

Jamie Vardy mencuri perhatian dengan gol penyama kedudukan di menit ke-91, yang menurut Van Nistelrooy merupakan momen brilian. “Momen itu luar biasa. Ketika Anda bisa menunjukkan ketenangan dan komposisi seperti itu di menit akhir, itu kelas dunia,” pujinya.

Gol tersebut lahir dari kerja sama tim yang apik. “Proses dari gol kedua itu sangat saya nikmati. Kami menekan tinggi, memenangkan duel, memainkan bola ke depan, dan berusaha mencetak gol dari transisi. Itu adalah momen sempurna yang menunjukkan kekuatan tim,” tambah Van Nistelrooy.

Evaluasi dan Perbaikan ke Depan

Van Nistelrooy juga membandingkan performa timnya melawan Brighton dengan laga sebelumnya melawan West Ham, di mana Leicester menang 3-0 namun memberikan banyak peluang kepada lawan. “Hari ini performanya jauh lebih baik dibanding Selasa. Kami mengontrol permainan dan menekan Brighton, yang merupakan salah satu tim dengan gaya bermain terbaik di liga. Itu adalah pujian untuk tim kami,” katanya.

Meski hanya mendapatkan satu poin, Van Nistelrooy tetap puas dengan peningkatan performa timnya. “Kami hanya mendapatkan satu poin dengan performa yang lebih baik dibandingkan laga sebelumnya. Tapi begitulah sepak bola, permainan ini kadang tidak masuk akal, bukan?” ujarnya dengan santai.