Mansion Sports - Liverpool dikabarkan bersedia menggelontorkan dana lebih dari £30 juta (sekitar Rp617 miliar) demi mengamankan tanda tangan bek tengah Crystal Palace, Marc Guéhi, pada bursa transfer musim panas ini. 

Namun, kepastian transfer masih tergantung pada kesediaan Palace menerima tawaran tersebut serta menemukan pengganti yang tepat bagi kapten tim mereka.

Negosiasi Panas Menjelang Batas Waktu Transfer

Ketertarikan Liverpool terhadap Guéhi sudah mencuat sejak awal musim panas, tetapi intensitasnya meningkat dalam beberapa pekan terakhir. 

The Reds sebelumnya sudah merekrut Giovanni Leoni dari Parma sebagai pengganti Jarell Quansah, namun manajemen masih menargetkan satu bek tengah berpengalaman sebelum bursa transfer ditutup pada awal September.

Baca Juga: “Liverpool Siapkan Tawaran Baru yang Fantastis untuk Alexander Isak”

Faktor Performa Bertahan Liverpool

Penampilan lini belakang Liverpool yang kurang solid musim ini memperkuat keyakinan manajemen untuk segera menambah amunisi baru. Hal ini sekaligus membuat posisi Palace dalam negosiasi semakin kuat. 

Meski demikian, laporan menyebutkan Liverpool enggan memenuhi harga tinggi yang dipatok Palace mengingat kontrak Guéhi akan habis musim panas mendatang.

Ketergantungan pada Keputusan Crystal Palace

Menurut Fabrizio Romano, Liverpool berusaha keras menutup kesepakatan dengan tawaran sekitar £30 juta sebelum jendela transfer berakhir. 

Proses ini akan sangat bergantung pada kesediaan Palace melepas sang bek di angka tersebut serta keberhasilan mereka menemukan pengganti tepat waktu. 

Saat ini, Liverpool juga disebut telah menjalin komunikasi aktif dengan Guéhi yang dikabarkan ingin pindah ke Anfield.

Fokus Palace pada Kompetisi Eropa

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menegaskan timnya masih membutuhkan Guéhi setidaknya hingga laga leg kedua babak kualifikasi Europa Conference League melawan Fredrikstad pada Kamis mendatang. 

Palace baru unggul tipis 1-0 dari pertemuan pertama dan sudah kehilangan Eberechi Eze yang hijrah ke Arsenal, sehingga keberadaan sang kapten di lini belakang masih dianggap krusial.

Kebutuhan Mendesak di Lini Pertahanan Liverpool

Manajer Arne Slot disebut khawatir dengan rapuhnya pertahanan timnya. Dalam beberapa laga awal Premier League, The Reds sempat dua kali kehilangan keunggulan dua gol, termasuk melawan Newcastle United yang bermain dengan sepuluh orang. 

Dengan kondisi Virgil van Dijk yang kini berusia 34 tahun, kontrak Ibrahima Konaté yang segera habis, riwayat cedera Joe Gomez, serta pengalaman Leoni yang masih minim dengan hanya 30 laga di level senior, kehadiran Marc Guéhi diyakini bisa memperkokoh lini belakang Liverpool.