
Luka Modrić Resmi Tinggalkan Real Madrid Setelah 13 Tahun
Mansion Sports - Legenda hidup Real Madrid, Luka Modrić, dipastikan akan mengakhiri perjalanan panjang dan penuh prestasi bersama klub ibu kota Spanyol tersebut pada musim panas ini.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh pihak klub dalam pernyataan resmi yang menandai berakhirnya era salah satu gelandang terhebat dalam sejarah sepak bola modern.
Setelah 13 tahun mengabdi, Modrić akan meninggalkan Santiago Bernabéu begitu kontraknya habis, meskipun sebelumnya sempat beredar kabar bahwa pelatih anyar Xabi Alonso menginginkan perpanjangan kontrak untuk sang maestro lini tengah.
Perpisahan yang Ditunda Hingga Usai Piala Dunia Antarklub
Meski kontraknya berakhir di musim panas, Modrić akan tetap membela Real Madrid dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat mulai 18 Juni hingga 13 Juli.
Kesepakatan jangka pendek ini menjadi panggung perpisahan terakhir bagi Modrić bersama klub yang telah ia bela sejak 2012.
“Real Madrid CF dan kapten kami Luka Modrić telah sepakat untuk mengakhiri masa-masa yang tak terlupakan sebagai pemain kami setelah Piala Dunia Antarklub,” tulis pernyataan resmi klub.
“Real Madrid ingin menyampaikan rasa terima kasih dan kasih sayang yang mendalam kepada salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub dan sepak bola dunia.”
Kata-Kata Perpisahan dari Florentino Pérez dan Luka Modrić
Presiden klub, Florentino Pérez, turut memberikan penghormatan terakhir bagi Modrić dengan menyebutnya sebagai sosok panutan yang mewakili nilai-nilai Real Madrid.
“Luka Modrić akan selamanya dikenang dalam hati para Madridistas sebagai pesepak bola yang unik dan teladan,” ujar Pérez. “Permainannya telah memikat penggemar Real Madrid dan pencinta sepak bola di seluruh dunia. Warisannya akan hidup selamanya.”
Sementara itu, Modrić menulis pesan emosional melalui akun Instagram pribadinya:
“Waktunya telah tiba. Waktu yang sebenarnya tidak pernah saya inginkan datang, tapi begitulah sepak bola, dan dalam hidup segala sesuatu punya awal dan akhir,” tulisnya.
“Saya datang pada 2012 dengan harapan mengenakan seragam tim terbaik di dunia dan keinginan besar untuk meraih hal-hal hebat. Namun saya tak pernah membayangkan semua hal luar biasa yang akan terjadi setelahnya.”
Baca Juga: “Qatar Incar Luka Modric, Ingin Tambah Gengsi Liga Domestik”
Satu Dekade Keemasan Bersama Real Madrid
Selama memperkuat Real Madrid, Modrić telah meraih setiap gelar yang bisa diperebutkan di level klub. Meski musim terakhirnya berakhir tanpa trofi domestik, koleksi prestasinya sungguh mengesankan:
- 4 gelar La Liga
- 2 gelar Copa del Rey
- 5 gelar Supercopa de España
- 6 gelar Liga Champions
- Banyak momen ikonik dan kemenangan dramatis
Modrić juga dikenal sebagai pemain krusial dalam laga-laga besar, termasuk malam-malam magis di Santiago Bernabéu yang menjadi ciri khas era kejayaan Real Madrid dalam satu dekade terakhir.
Rasa Terima Kasih yang Tulus dari Modrić
Dalam penutup pernyataannya, Modrić menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen klub yang telah menjadi bagian dari perjalanannya:
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada klub, terutama Presiden Florentino Pérez, para rekan setim, pelatih, dan semua orang yang telah membantu saya selama ini.”
“Saya telah mengalami momen luar biasa—comeback yang mustahil, final, perayaan, dan malam-malam ajaib di Bernabéu... Kami telah memenangkan segalanya, dan saya sangat bahagia. Sangat, sangat bahagia.”
Luka Modrić mungkin akan meninggalkan Real Madrid secara resmi pada pertengahan Juli, namun namanya akan selalu abadi sebagai legenda sejati yang membentuk era keemasan Los Blancos.