Man City Kalah Tiga Kali Beruntun, Bernardo Silva: Masa-masa Suram

Man City Kalah Tiga Kali Beruntun, Bernardo Silva: Masa-masa Suram

Bernardo Silva mengakui Manchester City melalui masa-masa suram usai kalah mengejutkan 4-1 melawan wakil Portugal Sporting CP pada pekan keempat Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Hasil mengejutkan terjadi di Estadio Jose Alvalade di mana Viktor Gyokeres mencetak tiga gol untuk membawa Sporting CP menang 4-1 atas Manchester City.

Partai ini menjadi yang terakhir bagi pelatih Sporting, Ruben Amorim, yang akan hengkang ke Manchester United. Laga ini juga menjadi kekalahan pertama City dalam 27 laga Champions League.

"Di awal babak kedua, kami memberi mereka terlalu banyak peluang untuk berada di sana dan mencetak gol," kata Silva. "Mengecewakan, karena kami sedang dalam kondisi yang agak buruk saat ini, dan semuanya tampak berjalan salah meskipun kami bermain dengan baik.”

"Yang pasti, kami perlu melihat ke dalam, memeriksa apa yang tidak kami lakukan dengan baik, dan mulai menjadi lebih baik dengan sangat cepat. Jika tidak, akan sulit untuk bangkit dari kekalahan ini."

Viktor Gyokeres cetak hattrick

City yang merupakan juara pada 2023 lalu, unggul lebih dulu lewat go Phil Foden pada menit keempat. Setelah sebelumnya gagal menuntaskan peluang emas, Gyokeres sukses menyamakan skor pada menit ke-38.

Dua gol cepat terjadi usai turun minum yang dicetak oleh Maximiliano Araujo tepat setelah kick-off. Lalu pada menit ke-49, Sporting mendapatkan hadiah penalti setelah Josko Gvardiol menjatuhkan Francisco Trincao. Gyokeres lalu menyelesaikan tugasnya dari titik putih untuk menjadikan skor 3-1.

Pada menit ke-69, giliran City yang mendapatkan penalti usai Ousmane Diomande melakukan handball. Namun eksekusi Erling Haaland gagal berbuah gol setelah bola membentur tiang gawang.

Sporting mendapatkan penalti kedua 10 menit sebelum waktu normal berakhir. Untuk kedua kalinya juga Gyokeres sukses menuntaskan tugasnya, sekaligus mencetak hattrick pada laga ini.

Tiga kekalahan beruntun

Kekalahan pertama terjadi pada partai EFL Cup di mana City tersingkir di putaran keempat usai kalah 2-1 di kandang Tottenham Hotspur.

Pada laga tandang keduanya, City kalah mengejutkan dengan skor sama melawan Bournemouth. 

Kekalahan melawan Sporting menandakan pertama kalinya Guardiola kalah tiga kali beruntun sejak April 2018 lalu. 

"Ini sepak bola, dan lihat, seperti yang saya katakan, sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi pada kami saat ini," tambah Silva. "Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga kali berturut-turut. Sepertinya semuanya berjalan salah saat ini.”

"Jelas, kami perlu melakukan yang lebih baik. Pemain kami yang cedera perlu kembali karena kami membutuhkan mereka. Dan itu belum cukup baik saat ini."

Man City Kalah Tiga Kali Beruntun, Bernardo Silva: Masa-masa Suram

Man City Kalah Tiga Kali Beruntun, Bernardo Silva: Masa-masa Suram

Bernardo Silva mengakui Manchester City melalui masa-masa suram usai kalah mengejutkan 4-1 melawan wakil Portugal Sporting CP pada pekan keempat Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Hasil mengejutkan terjadi di Estadio Jose Alvalade di mana Viktor Gyokeres mencetak tiga gol untuk membawa Sporting CP menang 4-1 atas Manchester City.

Partai ini menjadi yang terakhir bagi pelatih Sporting, Ruben Amorim, yang akan hengkang ke Manchester United. Laga ini juga menjadi kekalahan pertama City dalam 27 laga Champions League.

"Di awal babak kedua, kami memberi mereka terlalu banyak peluang untuk berada di sana dan mencetak gol," kata Silva. "Mengecewakan, karena kami sedang dalam kondisi yang agak buruk saat ini, dan semuanya tampak berjalan salah meskipun kami bermain dengan baik.”

"Yang pasti, kami perlu melihat ke dalam, memeriksa apa yang tidak kami lakukan dengan baik, dan mulai menjadi lebih baik dengan sangat cepat. Jika tidak, akan sulit untuk bangkit dari kekalahan ini."

Viktor Gyokeres cetak hattrick

City yang merupakan juara pada 2023 lalu, unggul lebih dulu lewat go Phil Foden pada menit keempat. Setelah sebelumnya gagal menuntaskan peluang emas, Gyokeres sukses menyamakan skor pada menit ke-38.

Dua gol cepat terjadi usai turun minum yang dicetak oleh Maximiliano Araujo tepat setelah kick-off. Lalu pada menit ke-49, Sporting mendapatkan hadiah penalti setelah Josko Gvardiol menjatuhkan Francisco Trincao. Gyokeres lalu menyelesaikan tugasnya dari titik putih untuk menjadikan skor 3-1.

Pada menit ke-69, giliran City yang mendapatkan penalti usai Ousmane Diomande melakukan handball. Namun eksekusi Erling Haaland gagal berbuah gol setelah bola membentur tiang gawang.

Sporting mendapatkan penalti kedua 10 menit sebelum waktu normal berakhir. Untuk kedua kalinya juga Gyokeres sukses menuntaskan tugasnya, sekaligus mencetak hattrick pada laga ini.

Tiga kekalahan beruntun

Kekalahan pertama terjadi pada partai EFL Cup di mana City tersingkir di putaran keempat usai kalah 2-1 di kandang Tottenham Hotspur.

Pada laga tandang keduanya, City kalah mengejutkan dengan skor sama melawan Bournemouth. 

Kekalahan melawan Sporting menandakan pertama kalinya Guardiola kalah tiga kali beruntun sejak April 2018 lalu. 

"Ini sepak bola, dan lihat, seperti yang saya katakan, sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi pada kami saat ini," tambah Silva. "Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga kali berturut-turut. Sepertinya semuanya berjalan salah saat ini.”

"Jelas, kami perlu melakukan yang lebih baik. Pemain kami yang cedera perlu kembali karena kami membutuhkan mereka. Dan itu belum cukup baik saat ini."