Man United Terpuruk, Rio Ferdinand Sebut Kinerja "Berantakan"

Man United Terpuruk, Rio Ferdinand Sebut Kinerja "Berantakan"

Kekalahan Menyakitkan di Old Trafford

Manchester United kembali menelan kekalahan mengecewakan, kali ini dari Nottingham Forest dengan skor 2-3 di Old Trafford. Hasil buruk ini membuat legenda klub, Rio Ferdinand, tanpa ragu menyebut performa tim sebagai "berantakan."

Gol cepat Nikola Milenkovic di menit kedua mengejutkan tuan rumah, meski Rasmus Hojlund berhasil menyamakan kedudukan. Namun, blunder fatal Andre Onana yang gagal menangkap bola sepakan Morgan Gibbs-White, diikuti gol Chris Wood, memastikan kemenangan Forest. United hanya mampu membalas lewat gol Bruno Fernandes, tetapi usaha mereka gagal membalikkan keadaan.

Di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, United hanya mencatat satu kemenangan dalam liga. Kekalahan ini membuat mereka terpuruk di peringkat ke-13, delapan poin dari posisi empat besar. Amorim, yang diharapkan membawa perubahan, kini menghadapi tantangan berat.

Kritik dari Ferdinand dan Neville

Ferdinand menyatakan kritik tajam melalui media sosial, menyebut kinerja United "berantakan." Sementara itu, mantan rekan setimnya, Gary Neville, menyoroti ketidakpastian strategi dan kurangnya kerja keras para pemain. Neville mencatat bahwa jarak tempuh tim dalam pertandingan menempatkan mereka di posisi ke-16 di liga, menandakan kurangnya intensitas.

Amorim Tetap Percaya pada Strateginya

Meski berada di bawah tekanan, Amorim tetap yakin dengan pendekatannya. “Ini perjalanan panjang, dan kami harus tetap fokus pada performa. Kami memahami frustrasi di stadion, tetapi tim ini membutuhkan waktu untuk berkembang," tegasnya.

United harus segera bangkit, mengingat jadwal pertandingan yang semakin padat. Amorim mengingatkan pentingnya konsistensi dan fokus selama latihan untuk membangun kepercayaan diri pemain.

Dengan situasi yang semakin genting, United harus segera menemukan solusi. Kritik pedas dari legenda klub menunjukkan bahwa ekspektasi tetap tinggi, sementara Amorim harus membuktikan kapasitasnya untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah.

Man United Terpuruk, Rio Ferdinand Sebut Kinerja "Berantakan"

Man United Terpuruk, Rio Ferdinand Sebut Kinerja "Berantakan"

Kekalahan Menyakitkan di Old Trafford

Manchester United kembali menelan kekalahan mengecewakan, kali ini dari Nottingham Forest dengan skor 2-3 di Old Trafford. Hasil buruk ini membuat legenda klub, Rio Ferdinand, tanpa ragu menyebut performa tim sebagai "berantakan."

Gol cepat Nikola Milenkovic di menit kedua mengejutkan tuan rumah, meski Rasmus Hojlund berhasil menyamakan kedudukan. Namun, blunder fatal Andre Onana yang gagal menangkap bola sepakan Morgan Gibbs-White, diikuti gol Chris Wood, memastikan kemenangan Forest. United hanya mampu membalas lewat gol Bruno Fernandes, tetapi usaha mereka gagal membalikkan keadaan.

Di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, United hanya mencatat satu kemenangan dalam liga. Kekalahan ini membuat mereka terpuruk di peringkat ke-13, delapan poin dari posisi empat besar. Amorim, yang diharapkan membawa perubahan, kini menghadapi tantangan berat.

Kritik dari Ferdinand dan Neville

Ferdinand menyatakan kritik tajam melalui media sosial, menyebut kinerja United "berantakan." Sementara itu, mantan rekan setimnya, Gary Neville, menyoroti ketidakpastian strategi dan kurangnya kerja keras para pemain. Neville mencatat bahwa jarak tempuh tim dalam pertandingan menempatkan mereka di posisi ke-16 di liga, menandakan kurangnya intensitas.

Amorim Tetap Percaya pada Strateginya

Meski berada di bawah tekanan, Amorim tetap yakin dengan pendekatannya. “Ini perjalanan panjang, dan kami harus tetap fokus pada performa. Kami memahami frustrasi di stadion, tetapi tim ini membutuhkan waktu untuk berkembang," tegasnya.

United harus segera bangkit, mengingat jadwal pertandingan yang semakin padat. Amorim mengingatkan pentingnya konsistensi dan fokus selama latihan untuk membangun kepercayaan diri pemain.

Dengan situasi yang semakin genting, United harus segera menemukan solusi. Kritik pedas dari legenda klub menunjukkan bahwa ekspektasi tetap tinggi, sementara Amorim harus membuktikan kapasitasnya untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah.