
Manchester City Incar Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders
Mansion Sports - Manchester City tengah melakukan perombakan besar-besaran, dan nama Tijjani Reijnders dari AC Milan kini masuk radar sebagai target serius untuk lini tengah.
Tapi, City harus siap merogoh kocek dalam karena Milan tak akan melepas sang gelandang dengan harga murah.
Reijnders Jadi Incaran Serius di Tengah Perombakan Skuad
Setelah mencetak sejarah dengan empat gelar Premier League berturut-turut, performa City justru merosot tajam musim ini.
Dengan hanya dua laga tersisa, mereka tertinggal 18 poin dari juara baru Liverpool dan bahkan belum memastikan tiket ke Liga Champions—padahal ada satu slot tambahan yang tersedia musim ini.
Perombakan skuad dimulai sejak Januari lalu, dengan dana lebih dari £170 juta yang dihabiskan untuk mendatangkan Omar Marmoush, Vitor Reis, Abdukodir Khusanov, dan Nico Gonzalez. Namun, tampaknya belanja pemain belum akan berhenti di situ.
Perubahan di Lini Tengah: Era Baru Pasca De Bruyne?
Dengan Kevin De Bruyne dipastikan akan hengkang dalam waktu dekat (meskipun tampaknya berat hati), Ilkay Gundogan yang akan menginjak usia 35 tahun, dan rumor kepulangan Bernardo Silva ke Benfica, City tampaknya fokus memperkuat lini tengah.
Rodri memang akan segera kembali dari cedera panjang, tapi tetap saja area ini dianggap masih butuh penyegaran.
Reijnders, yang disebut-sebut sebagai target utama musim panas ini oleh The Telegraph, dianggap cocok dengan kebutuhan City.
Gelandang asal Belanda itu dikenal fleksibel, bisa bermain di berbagai posisi tengah, meski lebih sering tampil sebagai gelandang nomor 8 dengan peran menyeluruh.
Musim ini saja, dia mencatatkan 10 gol dan 5 assist dalam 35 laga Serie A—angka yang cukup impresif untuk seorang gelandang.
Baca Juga: “City Rencanakan Perombakan Tim Musim Panas Ini”
Harga Mahal Jadi Tantangan
AC Milan disebut tidak akan melepas Reijnders kecuali ada tawaran yang memecahkan rekor klub. Artinya, City harus siap membayar lebih dari £57 juta, yang merupakan harga penjualan Kaka ke Real Madrid pada 2009—saat itu merupakan rekor dunia.
Sementara fokus utama City di bursa transfer lebih banyak mengarah ke opsi menyerang seperti Florian Wirtz (yang kini makin dekat ke Bayern Munich), Morgan Gibbs-White, dan Dani Olmo, ketertarikan pada Reijnders menandakan pendekatan yang lebih seimbang.
Namun belum jelas apakah City akan mendatangkan Reijnders selain pemain menyerang lainnya atau malah menggantikan target lain demi fokus di lini tengah.
Masalah di Posisi Bek Kanan Juga Jadi Fokus
Selain lini tengah, City juga mencari bek kanan baru. Sejak performa Kyle Walker menurun drastis dan ia pindah ke Milan pada Januari (dalam status pinjaman), posisi tersebut jadi titik lemah.
Walker tidak diharapkan kembali bermain untuk City, sehingga posisi itu menjadi prioritas tambahan di musim panas nanti.
Dengan rencana transfer besar-besaran ini, Manchester City tampaknya benar-benar serius membangun kembali dinasti mereka—dan Reijnders bisa jadi salah satu pondasi utamanya.