Manchester United Gagal Dapatkan Pemain 'Gabungan Messi dan Ronaldo'

Manchester United Gagal Dapatkan Pemain 'Gabungan Messi dan Ronaldo'

Ronaldinho Hampir Bergabung dengan Manchester United

Kesempatan untuk merekrut pemain sekelas peraih Ballon d’Or tidak datang setiap hari, namun Manchester United pernah serius berusaha mendatangkan Ronaldinho, salah satu pemain terbaik dunia. Sayangnya, kesepakatan itu tidak pernah terwujud. Hal ini diungkapkan oleh mantan asisten pelatih Rene Meulensteen, yang bekerja di bawah Sir Alex Ferguson pada dua periode, yakni 2001-2006 dan 2007-2013.

Dalam wawancaranya dengan OLBG, Meulensteen menceritakan bahwa United pernah melakukan pembicaraan serius dengan Ronaldinho saat pemain asal Brasil itu tengah berada di puncak kariernya. Namun, transfer tersebut gagal terlaksana karena alasan yang tidak disebutkan.

Kehebatan Ronaldinho yang Tak Terbantahkan

Meulensteen menyebut Ronaldinho sebagai pemain yang tak tergantikan dan mampu memikat siapapun dengan keterampilannya. “Ketika Anda melihat highlight Ronaldinho di Barcelona pada masa jayanya, dia benar-benar tidak bisa dihentikan. Dia seperti gabungan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,” ucapnya.

Namun, Meulensteen juga mengungkapkan bahwa karier Ronaldinho tidak berlangsung selama Messi dan Ronaldo. Menurutnya, ini karena Ronaldinho memiliki minat lain di luar sepakbola yang memengaruhi fokusnya di lapangan.

Kenapa Ronaldinho Gagal Bergabung?

Meulensteen tidak menjelaskan waktu pasti pembicaraan transfer tersebut, tetapi Ronaldinho bermain untuk Barcelona dari 2003 hingga 2008 setelah pindah dari Paris Saint-Germain. Di Barcelona, Ronaldinho berhasil memenangkan Ballon d’Or pada 2006, setelah membawa klubnya meraih gelar Liga Champions.

“Saya yakin Sir Alex sangat ingin melihat Ronaldinho bermain untuk United. Dia adalah pemain yang penuh dengan gairah dan cinta terhadap sepakbola, tetapi juga punya minat lain yang mungkin menjadi penghalang dalam karier panjangnya,” tambah Meulensteen.

Ronaldinho dan Warisannya

Setelah meninggalkan Barcelona pada 2008, Ronaldinho melanjutkan kariernya di AC Milan. Meskipun gagal bergabung dengan Manchester United, kariernya tetap diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepakbola. Ronaldinho dikenang sebagai pemain yang mampu menghibur dengan gaya bermainnya yang flamboyan dan penuh kreativitas.

Upaya Manchester United untuk merekrut Ronaldinho menunjukkan ambisi besar klub di era Sir Alex Ferguson. Meskipun gagal, pengakuan dari Meulensteen ini menegaskan betapa besar potensi yang dimiliki Ronaldinho untuk mengubah sejarah Premier League jika saja transfer tersebut berhasil diwujudkan.

Manchester United Gagal Dapatkan Pemain 'Gabungan Messi dan Ronaldo'

Manchester United Gagal Dapatkan Pemain 'Gabungan Messi dan Ronaldo'

Ronaldinho Hampir Bergabung dengan Manchester United

Kesempatan untuk merekrut pemain sekelas peraih Ballon d’Or tidak datang setiap hari, namun Manchester United pernah serius berusaha mendatangkan Ronaldinho, salah satu pemain terbaik dunia. Sayangnya, kesepakatan itu tidak pernah terwujud. Hal ini diungkapkan oleh mantan asisten pelatih Rene Meulensteen, yang bekerja di bawah Sir Alex Ferguson pada dua periode, yakni 2001-2006 dan 2007-2013.

Dalam wawancaranya dengan OLBG, Meulensteen menceritakan bahwa United pernah melakukan pembicaraan serius dengan Ronaldinho saat pemain asal Brasil itu tengah berada di puncak kariernya. Namun, transfer tersebut gagal terlaksana karena alasan yang tidak disebutkan.

Kehebatan Ronaldinho yang Tak Terbantahkan

Meulensteen menyebut Ronaldinho sebagai pemain yang tak tergantikan dan mampu memikat siapapun dengan keterampilannya. “Ketika Anda melihat highlight Ronaldinho di Barcelona pada masa jayanya, dia benar-benar tidak bisa dihentikan. Dia seperti gabungan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo,” ucapnya.

Namun, Meulensteen juga mengungkapkan bahwa karier Ronaldinho tidak berlangsung selama Messi dan Ronaldo. Menurutnya, ini karena Ronaldinho memiliki minat lain di luar sepakbola yang memengaruhi fokusnya di lapangan.

Kenapa Ronaldinho Gagal Bergabung?

Meulensteen tidak menjelaskan waktu pasti pembicaraan transfer tersebut, tetapi Ronaldinho bermain untuk Barcelona dari 2003 hingga 2008 setelah pindah dari Paris Saint-Germain. Di Barcelona, Ronaldinho berhasil memenangkan Ballon d’Or pada 2006, setelah membawa klubnya meraih gelar Liga Champions.

“Saya yakin Sir Alex sangat ingin melihat Ronaldinho bermain untuk United. Dia adalah pemain yang penuh dengan gairah dan cinta terhadap sepakbola, tetapi juga punya minat lain yang mungkin menjadi penghalang dalam karier panjangnya,” tambah Meulensteen.

Ronaldinho dan Warisannya

Setelah meninggalkan Barcelona pada 2008, Ronaldinho melanjutkan kariernya di AC Milan. Meskipun gagal bergabung dengan Manchester United, kariernya tetap diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepakbola. Ronaldinho dikenang sebagai pemain yang mampu menghibur dengan gaya bermainnya yang flamboyan dan penuh kreativitas.

Upaya Manchester United untuk merekrut Ronaldinho menunjukkan ambisi besar klub di era Sir Alex Ferguson. Meskipun gagal, pengakuan dari Meulensteen ini menegaskan betapa besar potensi yang dimiliki Ronaldinho untuk mengubah sejarah Premier League jika saja transfer tersebut berhasil diwujudkan.