
Matt Doherty Soroti Kelemahan Wolves dalam Laga Kontra Forest
Peluang yang Terbuang Sia-Sia
Bek Wolverhampton Wanderers, Matt Doherty, mengungkapkan rasa kecewanya usai kekalahan 3-0 dari Nottingham Forest di Premier League, Senin malam. Dalam laga di Molineux tersebut, Wolves sebenarnya mendominasi jalannya babak pertama, tetapi justru tertinggal dua gol sebelum jeda.Doherty menilai timnya menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak gol,
tetapi kurangnya efektivitas menjadi masalah besar. "Saya rasa kami
menciptakan peluang bagus sepanjang pertandingan. Tidak terasa mereka
menciptakan banyak peluang jelas, hanya tiga serangan balik yang kami hadapi
dengan buruk dan mereka menghukum kami," ungkap Doherty kepada BBC Sport.
Ia juga menyoroti performa Forest yang tengah berada dalam
tren positif. "Mereka sedang dalam momen bagus di mana segalanya berjalan
sesuai harapan mereka. Kami bermain cukup baik, tetapi kecerobohan kami sendiri
yang menghukum kami pada akhirnya," tambahnya.
Kekecewaan atas Gol Ketiga Forest
Meski tertinggal dua gol, Wolves tetap mencoba bangkit di babak kedua. Doherty mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya mampu membalikkan keadaan. "Kami merasa gol akan datang. Kami tahu bagaimana cara menyerang mereka dan menciptakan peluang. Pada hari lain, peluang-peluang itu bisa saja masuk," ujarnya.Namun, gol ketiga Forest yang terjadi di menit-menit akhir membuat situasi
semakin sulit bagi Wolves. "Kami tidak pernah merasa seperti itu bukan
hari kami. Tetapi gol terakhir itu sangat mengecewakan karena selalu membuat
segalanya terlihat lebih buruk," katanya.
Evaluasi dan Harapan untuk Laga Berikutnya
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Wolves, terutama dalam hal memaksimalkan peluang dan memperbaiki kelemahan di lini pertahanan. Dengan jadwal padat di depan mata, Doherty dan rekan-rekannya harus segera memperbaiki performa demi memperbaiki posisi di klasemen.
Sementara itu, kemenangan ini membuat Nottingham Forest
semakin percaya diri dalam persaingan Premier League musim ini. Tim asuhan Nuno
Espírito Santo membuktikan bahwa efisiensi dalam menyelesaikan peluang dan
ketangguhan bertahan menjadi kunci keberhasilan mereka.