Mbappe Buka Suara Soal Tuduhan di Stockholm

Mbappe Buka Suara Soal Tuduhan di Stockholm

Klarifikasi Mbappe atas Tuduhan Rape

Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara terkait tuduhan pemerkosaan yang menyeret namanya saat menjalani pemulihan di Stockholm, Swedia, pada Oktober lalu. Tuduhan ini mencuat setelah adanya insiden di hotel tempat Mbappe menginap selama jeda internasional, meskipun ia secara tegas membantah keterlibatannya.

Berbicara kepada Clique di Canal+, bintang Real Madrid itu mengungkapkan keterkejutannya. "Saya sangat terkejut. Ini adalah hal yang sama sekali tidak saya duga. Saya membaca berita seperti orang lain, tetapi tidak pernah menerima panggilan atau undangan dari pengadilan," ujar Mbappe.

Mbappe juga menegaskan bahwa fokusnya tetap pada karier dan tugasnya sebagai pemain. "Jika pengadilan memanggil, saya akan hadir, tetapi hingga saat ini, saya tidak merasa terkait. Saya memilih untuk fokus pada pekerjaan saya," tambahnya.

Pemulihan dan Isu yang Muncul

Selama jeda internasional, Mbappe memutuskan untuk fokus pada pemulihan cedera daripada bergabung dengan Timnas Prancis. Namun, keputusannya malah memicu spekulasi negatif di media. "Saya memilih untuk tidak terlalu terekspos. Tapi sebelum saya meninggalkan restoran, foto saya sudah beredar luas. Ketika saya naik pesawat, saya menerima berita itu," jelas Mbappe.

Pengacaranya, Marie-Alix Canu-Bernard, menyebut tuduhan itu sebagai hal yang tidak berdasar. "Mbappe tidak pernah sendiri. Dia selalu dikelilingi oleh orang-orang, sehingga kemungkinan situasi seperti ini hampir mustahil," tegasnya.

Fokus Kembali pada Permainan

Meski menghadapi tekanan, Mbappe tetap menunjukkan kualitasnya di lapangan. Setelah awal yang sulit bersama Real Madrid, ia mulai menemukan ritmenya kembali dengan mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir LaLiga.

Meskipun absen dalam panggilan terakhir Didier Deschamps untuk Timnas Prancis, pelatih Les Bleus memastikan keputusan itu bersifat sementara. "Mbappe ingin bergabung, tetapi saya memutuskan untuk meninggalkannya kali ini. Ini hanya keputusan satu kali," ujar Deschamps.

Mbappe Buka Suara Soal Tuduhan di Stockholm

Mbappe Buka Suara Soal Tuduhan di Stockholm

Klarifikasi Mbappe atas Tuduhan Rape

Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara terkait tuduhan pemerkosaan yang menyeret namanya saat menjalani pemulihan di Stockholm, Swedia, pada Oktober lalu. Tuduhan ini mencuat setelah adanya insiden di hotel tempat Mbappe menginap selama jeda internasional, meskipun ia secara tegas membantah keterlibatannya.

Berbicara kepada Clique di Canal+, bintang Real Madrid itu mengungkapkan keterkejutannya. "Saya sangat terkejut. Ini adalah hal yang sama sekali tidak saya duga. Saya membaca berita seperti orang lain, tetapi tidak pernah menerima panggilan atau undangan dari pengadilan," ujar Mbappe.

Mbappe juga menegaskan bahwa fokusnya tetap pada karier dan tugasnya sebagai pemain. "Jika pengadilan memanggil, saya akan hadir, tetapi hingga saat ini, saya tidak merasa terkait. Saya memilih untuk fokus pada pekerjaan saya," tambahnya.

Pemulihan dan Isu yang Muncul

Selama jeda internasional, Mbappe memutuskan untuk fokus pada pemulihan cedera daripada bergabung dengan Timnas Prancis. Namun, keputusannya malah memicu spekulasi negatif di media. "Saya memilih untuk tidak terlalu terekspos. Tapi sebelum saya meninggalkan restoran, foto saya sudah beredar luas. Ketika saya naik pesawat, saya menerima berita itu," jelas Mbappe.

Pengacaranya, Marie-Alix Canu-Bernard, menyebut tuduhan itu sebagai hal yang tidak berdasar. "Mbappe tidak pernah sendiri. Dia selalu dikelilingi oleh orang-orang, sehingga kemungkinan situasi seperti ini hampir mustahil," tegasnya.

Fokus Kembali pada Permainan

Meski menghadapi tekanan, Mbappe tetap menunjukkan kualitasnya di lapangan. Setelah awal yang sulit bersama Real Madrid, ia mulai menemukan ritmenya kembali dengan mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir LaLiga.

Meskipun absen dalam panggilan terakhir Didier Deschamps untuk Timnas Prancis, pelatih Les Bleus memastikan keputusan itu bersifat sementara. "Mbappe ingin bergabung, tetapi saya memutuskan untuk meninggalkannya kali ini. Ini hanya keputusan satu kali," ujar Deschamps.