Loading, please wait...
Mansion Sports - Rumor mengejutkan muncul dari Italia: Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikaitkan dengan peluang pindah ke AC Milan pada musim panas mendatang. Klub raksasa Serie A itu memang disebut-sebut akan mengambil arah baru musim depan, seiring dengan target perombakan besar-besaran baik dari sisi manajerial maupun skuad.
Saat ini, Milan masih diasuh oleh Sergio Conceicao, tetapi masa depannya tampak hampir pasti berakhir setelah musim ini.
Terlepas dari hasil akhir Coppa Italia — di mana Milan masih bersaing ketat dengan Inter Milan di babak semifinal — Conceicao disebut tidak akan melanjutkan masa jabatannya.
Musim ini dianggap mengecewakan bagi Rossoneri. Setelah menjuarai Eropa tahun lalu, performa Milan menurun drastis dan kini hanya bertengger di posisi sembilan klasemen Serie A, kalah dalam empat dari enam pertandingan terakhir. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord pada Februari lalu.
Untuk mengiringi perubahan arah ini, Milan dikabarkan siap menunjuk mantan direktur Juventus dan Tottenham, Fabio Paratici, sebagai direktur olahraga baru.
Paratici akan tersedia setelah larangan global 30 bulan yang dijatuhkan FIFA kepada dirinya berakhir musim panas ini.
Menariknya, Paratici dilaporkan telah bertemu dengan agen Roberto De Zerbi, pelatih yang saat ini menangani Marseille setelah sebelumnya sukses bersama Brighton. Walaupun tidak diketahui isi pembicaraan keduanya, De Zerbi masuk dalam daftar kandidat kuat pelatih Milan berikutnya.
Baca Juga: "Milan Siap Jual Dua Bintang Utama Demi Danai Revolusi Musim Panas"
Selain De Zerbi, beberapa nama beken lainnya ikut mencuat. Antonio Conte yang kini tengah bersaing memperebutkan scudetto bersama Napoli, juga diisukan ingin kembali ke Juventus.
Ada pula Massimiliano Allegri, pelatih terakhir yang membawa Milan meraih gelar Serie A pada 2011, serta Roberto Mancini dan Maurizio Sarri, dua pelatih kawakan yang telah membuktikan diri di Serie A dan kini tengah menganggur.
Ketiga nama tersebut—Allegri, Mancini, dan Sarri—memiliki satu kesamaan: mereka adalah pelatih lokal dengan rekam jejak solid di liga domestik, serta dinilai lebih mudah beradaptasi dibanding pelatih asing.
Namun dari semua nama yang beredar, Pep Guardiola jelas menjadi kandidat paling mengejutkan. Meski peluangnya masih bersifat spekulatif, rumor ini menunjukkan bahwa Milan tengah mempertimbangkan opsi paling ambisius untuk bangkit.
Guardiola saat ini memang menghadapi musim terberatnya sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016.
Meskipun ia memperpanjang kontraknya hingga 2027, performa City yang tak stabil membuat masa depannya mulai dipertanyakan. Klub tersebut kini terancam mencatat posisi terendah di klasemen Premier League sejak era kepemilikan Abu Dhabi dimulai pada 2008.
Walaupun belum pernah melatih di Italia, Guardiola bukanlah sosok asing di Serie A. Ia sempat memperkuat Brescia dan Roma di penghujung karier bermainnya, meski sering diganggu cedera.
Masa lalunya di Italia bisa menjadi salah satu alasan mengapa namanya dipertimbangkan oleh manajemen Milan — terlebih jika mereka benar-benar ingin keluar dari kebiasaan sebelumnya yang menunjuk pelatih berbahasa Portugis seperti Conceicao dan Fonseca.
Dengan performa yang tak memuaskan musim ini, tekanan semakin besar bagi Milan untuk melakukan perubahan radikal.
Dari sisi pelatih, jajaran manajemen, hingga susunan pemain, semua kemungkinan tampak terbuka. Apakah Guardiola akan menjadi bagian dari revolusi besar ini? Waktu akan menjawab.
Satu hal yang pasti, musim panas ini akan menjadi momen krusial dalam perjalanan AC Milan menuju kebangkitan kembali di level tertinggi sepak bola Eropa.