Loading, please wait...
Mansion Sports - AC Milan kembali diterpa kabar buruk di saat musim memasuki fase penting. Kali ini, bukan soal hasil pertandingan atau performa tim, melainkan cedera yang dialami oleh salah satu pemain andalan mereka, Kyle Walker.
Bek kanan asal Inggris yang dipinjam dari Manchester City itu harus naik ke meja operasi akibat cedera cukup serius di bagian siku.
Cedera yang dialami Walker ini datang di saat-saat yang sangat tidak ideal. Milan sedang bersaing di dua kompetisi dan membutuhkan semua pemain terbaik mereka dalam kondisi fit. Sayangnya, nasib berkata lain.
Walker mengalami insiden saat sesi latihan. Pada awalnya, cedera tersebut terlihat seperti benturan biasa—mungkin sedikit memar atau keseleo yang bisa pulih dengan istirahat singkat.
Tapi setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, tim medis menemukan fakta yang jauh lebih buruk: Walker mengalami patah tulang di siku kanannya.
Menurut laporan resmi dari situs AC Milan, pemain berusia 34 tahun itu mengalami fraktur pada bagian olekranon—yaitu ujung tulang siku.
Untuk mempercepat penyembuhan dan memastikan tulangnya bisa menyatu dengan sempurna, Walker langsung menjalani operasi osteosintesis di Milan.
Kabar baiknya, proses operasinya berjalan sesuai rencana tanpa komplikasi. Dalam pernyataan klub, disebutkan bahwa Walker akan langsung memulai proses rehabilitasi. Artinya, sang pemain tak perlu menunggu lama untuk memulai langkah awal pemulihan.
Meski belum ada estimasi pasti soal kapan dia bisa kembali bermain, laporan dari MilanNews.it menyebutkan bahwa Milan berharap Walker bisa comeback dalam waktu sekitar empat minggu. Namun, dengan hanya tujuh laga Serie A tersisa, waktu tersebut bisa dibilang sangat mepet.
Sejak bergabung di bursa transfer Januari, Walker langsung jadi bagian vital di lini belakang Milan. Meski datang dengan status pinjaman, pengaruhnya langsung terasa.
Ia tampil di delapan pertandingan Serie A, empat laga Liga Champions, dan dua laga Coppa Italia—bukan jumlah yang sedikit untuk pemain yang baru datang setengah musim.
Dengan pengalaman panjangnya di Premier League dan Timnas Inggris, Walker membawa ketenangan dan kepemimpinan di lapangan. Ia tak hanya memperkuat lini pertahanan, tapi juga memberi contoh bagi pemain-pemain muda Milan.
Baca Juga: “Paratici & Allegri Makan Malam: Pertanda Duet di Milan?”
Meski usianya akan menginjak 35 tahun bulan depan, Walker disebut-sebut bakal dipermanenkan oleh Milan di akhir musim.
Klub menilai bahwa pengalamannya dan performa yang masih solid membuatnya layak dipertahankan. Apalagi, Milan masih membutuhkan sosok senior yang bisa jadi panutan, terutama saat menghadapi laga-laga krusial.
Transfer permanen dari Manchester City ke AC Milan kemungkinan besar akan terjadi di musim panas nanti, tergantung kondisi fisik dan negosiasi antara kedua klub.
Walker tak hanya akan absen di pertandingan Serie A, tapi juga di semifinal Coppa Italia melawan rival sekota, Inter Milan. Pertemuan pertama berakhir imbang 1-1, dan Milan masih punya peluang besar untuk lolos ke final. Tapi tanpa Walker, lini belakang harus bekerja ekstra keras.
Ini jadi ujian berat bagi pelatih Stefano Pioli dan timnya. Mereka harus pintar menyusun strategi dan mungkin memanfaatkan pemain pelapis untuk menutup lubang yang ditinggalkan Walker.
Meski jadwal kompetisi mulai menipis, fans Milan tentu berharap Walker bisa pulih lebih cepat dari perkiraan. Kehadirannya di lapangan bukan cuma soal kemampuan bertahan, tapi juga mentalitas juara dan ketenangan saat tim sedang ditekan.
Kita tunggu saja kabar baiknya dalam beberapa pekan ke depan. Yang pasti, semoga proses pemulihannya lancar dan Walker bisa kembali merumput sebelum musim ini benar-benar berakhir.