Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Pelatih Juventus Thiago Motta memuji ketenangan timnya saat mengalahkan Hellas Verona pada pekan ke-27 Serie A 2024-25, Selasa (4/3) dini hari WIB.

Juventus berhasil menang 2-0 lewat gol Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners, yang membawa Bianconeri kembali ke posisi empat besar klasemen sementara liga.

Juventus menang lewat gol di menit akhir

Juventus mendominasi pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium. Selama 90 menit, mereka memiliki 76 persen penguasaan bola.

Selain itu, tuan rumah juga berhasil melepaskan 27 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang Verona. Sementara tim tamu hanya bisa melepaskan lima tembakan dan dua on target.

Namun gol baru tiba pada menit ke-72 lewat gol Thuram. Masih belum aman, Koopmeiners lalu menggandakan kedudukan pada menit ke-90.

Baca juga: Champions League: Juventus Gugur, Madrid Singkirkan Man City

Puji ketengangan Juventus

Hal ini membuat Motta memberikan kesabaran dan ketenangan Juventus untuk mendapatkan gol pembuka di akhir babak kedua.

Meski tak kunjung memecah kebuntuan, Juventus tetap sabar dan tidak panik memainkan gaya permainannya.

"Cara kami meraih tiga poin itu penting dan itu tidak mudah," kata Motta kepada DAZN.

"Tenang berarti menunggu dan bermain sepak bola. Itu tidak mudah karena setelah tersingkir (dari Coppa Italia) suasananya sangat berbeda dan Anda bisa memiliki keinginan dan kecemasan ekstra untuk melakukan sesuatu (dengan benar).”

"Ketika seperti itu Anda meninggalkan serangan balik, dan sebaliknya kami tidak memberi lawan kami kesempatan itu. Di babak kedua kami bisa mencetak lebih dari dua gol. Para pemain pantas mendapatkannya dan memiliki banyak kualitas."

Bangkit usai hasil buruk

Skuad asuhan Motta ini mengalami hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Juventus tersingkir dari Coppa Italia di perempat final setelah kalah adu penalti dari Empoli dan disingkirkan PSV Eindhoven pada babak playoff fase gugur Champions League

Namun mereka berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan, sekaligus kembali ke posisi keempat dengan 52 poin dari 27 laga.

"Pada pertandingan (Coppa Italia) terakhir, sikap kami salah di babak pertama, tetapi kami selalu sangat menuntut diri sendiri, kami ingin tampil lebih baik dan itulah rahasianya," ujar Motta.

"Kami harus mencari sesuatu untuk ditingkatkan setiap hari. Hari ini kami tampil hebat, tetapi itu sudah menjadi masa lalu."

Puji penampilan Koopmeiners

Motta juga memuji Koopmeiners yang mencetak gol pertamanya sejak awal Desember lalu. Gelandang asal tersebut didatangkan dari Atalanta pada musim panas lalu seharga 55 juta euro. Sejak itu ia telah mencetak tiga gol dan tiga asis dari 35 laga di semua kompetisi.

"Koopmeiners bermain dengan baik dan saya sangat senang untuknya, dia orang yang istimewa," tambah Motta.

"Dia memiliki mentalitas yang hebat, merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memilikinya. Dia harus yakin, percaya diri, dan menerima kritik. Dia bermain dengan baik dan dia akan memberi kami banyak hal."

Klik di sini untuk melihat berita Serie A lainnya

Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Pelatih Juventus Thiago Motta memuji ketenangan timnya saat mengalahkan Hellas Verona pada pekan ke-27 Serie A 2024-25, Selasa (4/3) dini hari WIB.

Juventus berhasil menang 2-0 lewat gol Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners, yang membawa Bianconeri kembali ke posisi empat besar klasemen sementara liga.

Juventus menang lewat gol di menit akhir

Juventus mendominasi pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium. Selama 90 menit, mereka memiliki 76 persen penguasaan bola.

Selain itu, tuan rumah juga berhasil melepaskan 27 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang Verona. Sementara tim tamu hanya bisa melepaskan lima tembakan dan dua on target.

Namun gol baru tiba pada menit ke-72 lewat gol Thuram. Masih belum aman, Koopmeiners lalu menggandakan kedudukan pada menit ke-90.

Baca juga: Champions League: Juventus Gugur, Madrid Singkirkan Man City

Puji ketengangan Juventus

Hal ini membuat Motta memberikan kesabaran dan ketenangan Juventus untuk mendapatkan gol pembuka di akhir babak kedua.

Meski tak kunjung memecah kebuntuan, Juventus tetap sabar dan tidak panik memainkan gaya permainannya.

"Cara kami meraih tiga poin itu penting dan itu tidak mudah," kata Motta kepada DAZN.

"Tenang berarti menunggu dan bermain sepak bola. Itu tidak mudah karena setelah tersingkir (dari Coppa Italia) suasananya sangat berbeda dan Anda bisa memiliki keinginan dan kecemasan ekstra untuk melakukan sesuatu (dengan benar).”

"Ketika seperti itu Anda meninggalkan serangan balik, dan sebaliknya kami tidak memberi lawan kami kesempatan itu. Di babak kedua kami bisa mencetak lebih dari dua gol. Para pemain pantas mendapatkannya dan memiliki banyak kualitas."

Bangkit usai hasil buruk

Skuad asuhan Motta ini mengalami hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Juventus tersingkir dari Coppa Italia di perempat final setelah kalah adu penalti dari Empoli dan disingkirkan PSV Eindhoven pada babak playoff fase gugur Champions League

Namun mereka berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan, sekaligus kembali ke posisi keempat dengan 52 poin dari 27 laga.

"Pada pertandingan (Coppa Italia) terakhir, sikap kami salah di babak pertama, tetapi kami selalu sangat menuntut diri sendiri, kami ingin tampil lebih baik dan itulah rahasianya," ujar Motta.

"Kami harus mencari sesuatu untuk ditingkatkan setiap hari. Hari ini kami tampil hebat, tetapi itu sudah menjadi masa lalu."

Puji penampilan Koopmeiners

Motta juga memuji Koopmeiners yang mencetak gol pertamanya sejak awal Desember lalu. Gelandang asal tersebut didatangkan dari Atalanta pada musim panas lalu seharga 55 juta euro. Sejak itu ia telah mencetak tiga gol dan tiga asis dari 35 laga di semua kompetisi.

"Koopmeiners bermain dengan baik dan saya sangat senang untuknya, dia orang yang istimewa," tambah Motta.

"Dia memiliki mentalitas yang hebat, merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memilikinya. Dia harus yakin, percaya diri, dan menerima kritik. Dia bermain dengan baik dan dia akan memberi kami banyak hal."

Klik di sini untuk melihat berita Serie A lainnya