Murka Soal VAR, Antonio Conte: Jadi Bikin Suudzon

Murka Soal VAR, Antonio Conte: Jadi Bikin Suudzon

Pelatih Napoli Antonio Conte berang soal VAR yang tidak bertindak saat timnya ditahan imbang juara bertahan Inter Milan dalam lanjutan laga Serie A, Senin (11/11) dini hari WIB.

Pertandingan yang menjadi sorotan pada pekan ini antara juara bertahan Inter Milan melawan pemuncak klasemen Napoli, yang saat ini hanya dipisahkan oleh satu poin. 

Napoli berpeluang untuk memperlebar jarak jika memenangkan pertandingan ini. Pada saat yang sama, Partenopei terancam kehilangan posisi di puncak klasemen jika kalah di San Siro.

Insiden penalti Napoli

Scott McTominay berhasil membawa Napoli unggul lebih dulu di San Siro, sebelum gol spektakuler Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti menyamakan kedudukan sebelum jeda.

Calhanoglu lalu memiliki peluang emas untuk meraih tiga angka lewat tendangan penalti pada pertengahan babak kedua. 

Penalti tersebut berasal hukuman untuk Andre-Frank Zambo Anguissa yang melakukan pelanggaran terhadap Denzel Dumfries di kotak terlarang.

Conte menganggap hanya sedikit kontak antara Zambo Anguissa dan Dumfries. Namun karena memang ada sedikit kontak, VAR tidak mengintervensi keputusan wasit Maurizio Mariani yang sebelumnya sudah menunjuk titik putih.

“Apa maksudnya, VAR tidak bisa campur tangan jika terjadi kesalahan. Apakah mereka hanya bisa campur tangan jika itu menguntungkan mereka? Keputusan wasit seperti ini bisa mengubah jalannya pertandingan dan VAR tidak bisa berbuat apa-apa?” ​​kata Conte kepada DAZN.

“VAR ada untuk mengoreksi kesalahan atau tidak. Jika terjadi kesalahan, VAR harus campur tangan. Apa maksudnya ini? Saya benar-benar marah, tetapi semua pelatih juga marah, VAR harus campur tangan jika terjadi kesalahan.”

“Secara logika, jika ada VAR, VAR harus digunakan untuk mengoreksi kesalahan atau menunjukkan situasi yang tidak dilihatnya kepada wasit. Jika itu jelas kesalahan, dan memang benar, lalu mengapa Mariani dibiarkan melakukan itu begitu saja.”

“Kami sudah memulai dengan sangat baik dengan VAR, tetapi sekarang semuanya menjadi tidak sesuai rencana dan mereka tidak mau campur tangan. Hubungi wasit, dia bahkan bisa mengonfirmasi keputusan jika dia mau, tetapi dia harus melihatnya lagi. Saya akan mengatakan itu untuk kami dan jika itu untuk lawan.”

Tak ingin berburuk sangka

Untungnya bagi Napoli bola tembakan Calhanoglu membentur tiang gawang dan gelandang asal Turki tersebut gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya untuk Inter dalam 19 kali kesempatan.

VAR memang ditugaskan jika memang adanya kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan. Namun Conte tetap menginginkan intervensi dari VAR di setiap keputusan wasit.

“Saya merasa lebih nyaman jika VAR selalu dapat mengintervensi untuk mengoreksi wasit, bukan menyerahkannya pada wasit, jika tidak, percayalah bahwa itu akan mulai menciptakan pikiran-pikiran buruk,” lanjut Conte.

“Percayalah. Ini adalah instrumen yang luar biasa jika digunakan dengan cara yang jelas dan jujur.”

“Saya tidak akan membiarkan hal-hal seperti ‘oh, VAR tidak dapat mengintervensi’ – jika ada, itu memberi wasit kesempatan untuk tidak terlihat buruk, sejujurnya. Mereka membantunya dengan mengoreksi kesalahannya.”

Murka Soal VAR, Antonio Conte: Jadi Bikin Suudzon

Murka Soal VAR, Antonio Conte: Jadi Bikin Suudzon

Pelatih Napoli Antonio Conte berang soal VAR yang tidak bertindak saat timnya ditahan imbang juara bertahan Inter Milan dalam lanjutan laga Serie A, Senin (11/11) dini hari WIB.

Pertandingan yang menjadi sorotan pada pekan ini antara juara bertahan Inter Milan melawan pemuncak klasemen Napoli, yang saat ini hanya dipisahkan oleh satu poin. 

Napoli berpeluang untuk memperlebar jarak jika memenangkan pertandingan ini. Pada saat yang sama, Partenopei terancam kehilangan posisi di puncak klasemen jika kalah di San Siro.

Insiden penalti Napoli

Scott McTominay berhasil membawa Napoli unggul lebih dulu di San Siro, sebelum gol spektakuler Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti menyamakan kedudukan sebelum jeda.

Calhanoglu lalu memiliki peluang emas untuk meraih tiga angka lewat tendangan penalti pada pertengahan babak kedua. 

Penalti tersebut berasal hukuman untuk Andre-Frank Zambo Anguissa yang melakukan pelanggaran terhadap Denzel Dumfries di kotak terlarang.

Conte menganggap hanya sedikit kontak antara Zambo Anguissa dan Dumfries. Namun karena memang ada sedikit kontak, VAR tidak mengintervensi keputusan wasit Maurizio Mariani yang sebelumnya sudah menunjuk titik putih.

“Apa maksudnya, VAR tidak bisa campur tangan jika terjadi kesalahan. Apakah mereka hanya bisa campur tangan jika itu menguntungkan mereka? Keputusan wasit seperti ini bisa mengubah jalannya pertandingan dan VAR tidak bisa berbuat apa-apa?” ​​kata Conte kepada DAZN.

“VAR ada untuk mengoreksi kesalahan atau tidak. Jika terjadi kesalahan, VAR harus campur tangan. Apa maksudnya ini? Saya benar-benar marah, tetapi semua pelatih juga marah, VAR harus campur tangan jika terjadi kesalahan.”

“Secara logika, jika ada VAR, VAR harus digunakan untuk mengoreksi kesalahan atau menunjukkan situasi yang tidak dilihatnya kepada wasit. Jika itu jelas kesalahan, dan memang benar, lalu mengapa Mariani dibiarkan melakukan itu begitu saja.”

“Kami sudah memulai dengan sangat baik dengan VAR, tetapi sekarang semuanya menjadi tidak sesuai rencana dan mereka tidak mau campur tangan. Hubungi wasit, dia bahkan bisa mengonfirmasi keputusan jika dia mau, tetapi dia harus melihatnya lagi. Saya akan mengatakan itu untuk kami dan jika itu untuk lawan.”

Tak ingin berburuk sangka

Untungnya bagi Napoli bola tembakan Calhanoglu membentur tiang gawang dan gelandang asal Turki tersebut gagal mengeksekusi penalti untuk pertama kalinya untuk Inter dalam 19 kali kesempatan.

VAR memang ditugaskan jika memang adanya kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan. Namun Conte tetap menginginkan intervensi dari VAR di setiap keputusan wasit.

“Saya merasa lebih nyaman jika VAR selalu dapat mengintervensi untuk mengoreksi wasit, bukan menyerahkannya pada wasit, jika tidak, percayalah bahwa itu akan mulai menciptakan pikiran-pikiran buruk,” lanjut Conte.

“Percayalah. Ini adalah instrumen yang luar biasa jika digunakan dengan cara yang jelas dan jujur.”

“Saya tidak akan membiarkan hal-hal seperti ‘oh, VAR tidak dapat mengintervensi’ – jika ada, itu memberi wasit kesempatan untuk tidak terlihat buruk, sejujurnya. Mereka membantunya dengan mengoreksi kesalahannya.”