Ketertarikan klub-klub besar Eropa terhadap Alexander Isak makin menguat, tetapi Newcastle United tampaknya tidak akan melepas striker andalannya begitu saja. 

Laporan terbaru menyebutkan bahwa ketua klub, Yasir Al-Rumayyan, telah memberikan instruksi tegas untuk mempertahankan Isak musim panas ini.

Isak Jadi Pemain Kesayangan Al-Rumayyan

Isak terus menunjukkan performa luar biasa di musim 2023/24, membantu Newcastle meraih trofi domestik pertama mereka dalam 70 tahun. 

Al-Rumayyan, yang merupakan perwakilan utama Saudi Arabia's Public Investment Fund (PIF) di dewan direksi Newcastle, hadir langsung di Wembley saat momen bersejarah itu terjadi.

Menurut Daily Mail, Al-Rumayyan memiliki ketertarikan khusus terhadap Isak, mengingat sang striker adalah salah satu rekrutan besar pertama sejak pengambilalihan klub oleh PIF pada 2022.

Karena itu, ia dikabarkan sangat menentang penjualan Isak, bahkan meminta manajemen Newcastle untuk menolak tawaran besar apa pun yang datang. 

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa tidak ada harga minimal yang ditetapkan karena Al-Rumayyan dan PIF tidak ingin menjualnya sama sekali.

Arsenal, Liverpool, hingga Barcelona Kepincut

Penampilan gemilang Isak telah menarik perhatian beberapa klub raksasa Eropa, dengan Arsenal dan Liverpool menjadi peminat utama.

• Arsenal melihat Isak sebagai target prioritas untuk memperkuat lini serang mereka. The Gunners lebih memilih Isak dibanding opsi lain seperti Benjamin Sesko atau Samu Aghehowa.
  
• Liverpool, di sisi lain, dikabarkan sudah mulai melakukan kontak dengan perwakilan Isak. Mereka mencari striker yang lebih konsisten daripada Darwin Nunez, yang kerap mendapat kritik karena penyelesaian akhirnya.
  
• Barcelona juga masuk dalam daftar peminat. Mereka bahkan mengirim scout untuk memantau Isak dalam laga melawan West Ham. Namun, laporan dari Spanyol menyebut bahwa Barca mulai mundur dari perburuan karena harga Isak yang sangat tinggi, terutama mengingat kondisi keuangan mereka saat ini.

Newcastle Tak Gentar dengan Tawaran Besar

Dengan perintah langsung dari Al-Rumayyan, Newcastle tampaknya akan menolak semua pendekatan dari klub lain. Tanpa harga yang ditetapkan, negosiasi bakal sulit bagi tim-tim yang ingin merekrut Isak.

Newcastle kini berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan bintang mereka dan melanjutkan proyek ambisiusnya di bawah kepemilikan PIF. 

Jika Arsenal, Liverpool, atau klub lain benar-benar menginginkan Isak, mereka harus menghadapi batu sandungan besar dalam negosiasi.

Akankah ada klub yang cukup berani untuk mencoba menggoda Newcastle dengan tawaran yang luar biasa? 

Atau akankah Isak tetap menjadi andalan The Magpies di musim mendatang? Kita tunggu saja perkembangannya!