Pemain muda Arsenal Ethan Nwaneri banjir pujian usai mencetak gol pertamanya di Champions League, Kamis (30/1) dini hari WIB.

Gelandang serang 17 tahun tahun tersebut mencetak gol cantik pada akhir babak pertama, untuk membawa the Gunners menang 2-1 atas Girona di partai terakhir fase liga.

Cetak gol cantik dari luar kotak penalti

Nwaneri, yang menjadi starter pertama kali di Champions League, memulai pergerakannya dari sisi kanan lalu membawa bola ke tengah lapangan, sebelum melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari luar kotak penalti ke sudut gawang.

Owen Hargreaves memberikan pujian kepada lulusan akademi Arsenal tersebut. namun Hargreaves tidak ingin membandingkannya dengan pemain hebat agar tidak memberikan tekanan lebih kepada pemain muda.

"Bola itu menempel di kakinya, tidak pernah lepas darinya," kata Hargreaves.

"Saya tidak ingin menyebutkan dia mengingatkan saya dengan siapa, karena itu akan memberinya sedikit tekanan. Namun, dia pemain yang istimewa."

Eks bek Arsenal, Martin Keown, juga memuji Nwaneri yang mencetak rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Premier League.

"Saya suka saat pemain muda tampil gemilang. Kami mendukungnya di awal pertandingan, mengatakan betapa hebatnya dia," kata Keown.

"Ada kemarahan dalam [gol] itu, tetapi juga kontrol. Dia menendang bola ke sudut gawang. Dia punya kemampuan; dia membuatnya terlihat mudah."

Arteta puji ketenangan dan rasa percaya diri Nwaneri

Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji ketenangan dan rasa percaya diri yang dimiliki pemain mudanya tersebut.

Nwaneri memang sudah dinilai sebagai prospek menjanjikan di akademi Arsenal. Arteta bahkan memberikannya debut di Premier League di usia 15 tahun.

“Dia tidak pernah gugup. Dia sangat tenang, sangat kalem, sangat percaya diri dengan kemampuannya,” puji Arteta.

"Anda dapat melihat bahwa pada usia 17 tahun, dia menjadi starter di Champions League dan mencetak gol yang sangat penting. Itu tidak biasa."

Dengan kemenangan ini, Arsenal sendiri berhasil lolos otomatis ke babak 16 besar Champions League, dengan menempati posisi ketiga klasemen akhir di fase liga.