
Pelatih Lazio Marco Baroni: Kami Kehilangan Fokus Melawan Inter Milan
Pelatih Lazio, Marco
Baroni, mengakui bahwa timnya menyerah secara mental dalam kekalahan 6-0 dari
Inter Milan pada Senin malam. Meski menerima tanggung jawab penuh atas hasil
tersebut, Baroni menekankan perlunya timnya belajar dari kekalahan ini.
Analisis Kekalahan Lazio
Baroni mengakui
bahwa timnya mulai kehilangan fokus setelah tertinggal. “Saya bertanggung jawab
atas kekalahan ini. Tim menyerah secara mental. Kami kehilangan ketenangan dan
menjadi tidak terorganisir. Ini adalah kesalahan saya karena saya tidak bisa mengelola
emosi dalam pertandingan sebesar ini,” ujar Baroni.
Menurut Baroni,
Lazio sempat tampil baik di awal pertandingan. “Kami bermain dengan jarak yang
tepat dan keseimbangan yang baik selama 35-40 menit pertama. Namun, setelah
penalti, saya melihat tim bermain dengan kepanikan untuk mengejar
ketertinggalan. Kami kebobolan gol kedua dari transisi yang tidak dikelola
dengan baik.”
Menyikapi Kegagalan Mental dan Emosi
Baroni menekankan
bahwa masalah terbesar Lazio adalah ketidakmampuan mengelola tekanan dalam
situasi sulit. “Ketika sebuah tim tidak memiliki kekuatan mental untuk bertahan
dalam situasi sulit melawan tim sekelas Inter, hasilnya bisa seperti ini. Kami
tidak boleh runtuh di tengah pertandingan.”
Pelatih Lazio juga
membahas reaksi negatif dari beberapa pemain, termasuk Mattia Zaccagni yang
tampak frustrasi saat digantikan. “Zaccagni marah dan mengatakan sesuatu kepada
ofisial keempat, tetapi saya katakan kepadanya untuk diam karena ini adalah sesuatu
yang harus diselesaikan di antara kami.”
Pelajaran untuk Masa Depan
Meski hasil ini
menyakitkan, Baroni tetap optimis bahwa kekalahan tersebut bisa menjadi
pembelajaran penting bagi tim. “Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan
bersama tim. Kekalahan seperti ini menyakitkan, tetapi bisa membantu kami
tumbuh. Saya sudah mengatakan kepada pemain bahwa kami harus belajar dari
situasi ini. Tim tidak boleh lagi runtuh ketika menghadapi tantangan besar.”
Ketika ditanya
tentang pilihan pemain, Baroni menjelaskan bahwa beberapa pemain seperti
Boulaye Dia mengalami masalah kebugaran. “Dia memiliki sedikit masalah pada
pergelangan kakinya, jadi saya tidak ingin memaksakannya. Dalam kondisi seperti
ini, tidak masuk akal untuk mengambil risiko,” katanya.