
Pellegrini Bangga dengan Kemenangan Real Betis atas Villarreal
Analisis Pertandingan dan Kinerja Pemain
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, mengungkapkan
kepuasannya atas kemenangan 2-1 timnya melawan Villarreal, meskipun bermain
dengan 10 pemain setelah Chimy Ávila diusir keluar lapangan pada babak pertama.
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting mengingat Villarreal adalah rival
langsung dan bermain di kandang sendiri.
“Kemenangan ini sangat penting karena mereka adalah tim yang
kuat, dengan waktu persiapan penuh selama seminggu. Sementara itu, kami bermain
di Moldova pada Kamis, kembali Jumat, dan langsung bertandang ke sini. Semangat
tim luar biasa. Di babak pertama kami sangat superior, dan di babak kedua kami
bertahan dengan terorganisir,” kata Pellegrini.
Kontroversi Kartu Merah Chimy Ávila
Pellegrini juga mengecam keputusan wasit atas kartu merah
yang diberikan kepada Ávila. Ia menyarankan bahwa wasit seharusnya lebih sering
menggunakan VAR untuk memastikan keputusan penting.
“Kartu merah itu tidak adil. Seharusnya hanya kartu kuning.
Wasit seharusnya meninjau ulang melalui VAR. Saya percaya penggunaan VAR secara
konsisten akan mengurangi kesalahan. Keputusan seperti ini bisa merusak
jalannya pertandingan,” tambahnya.
Strategi dan Performa Tim
Meskipun bermain dengan 10 orang, Betis mampu mencetak gol
kedua melalui tendangan spektakuler dari Giovani Lo Celso. Pellegrini memuji
strategi pertahanan timnya yang berhasil meredam serangan Villarreal, termasuk
memblokir sejumlah umpan silang berbahaya.
“Kami tahu Villarreal sering mengandalkan umpan silang. Oleh
karena itu, kami fokus menghentikan serangan dari kedua sayap. Meskipun ada
beberapa peluang berbahaya, secara keseluruhan kami mengelola pertandingan
dengan baik,” jelas Pellegrini.