Loading, please wait...
Mansion Sports - Manchester City kembali bersiap untuk belanja pemain, dan kali ini fokus utamanya adalah di sektor full-back.
Pep Guardiola secara terang-terangan mengakui bahwa timnya kekurangan stok bek sayap menjelang musim depan.
Musim ini, City memang melakukan perombakan besar dengan menggelontorkan lebih dari £170 juta di bursa transfer Januari.
Mereka mendatangkan penyerang, dua bek tengah, dan satu gelandang baru. Tapi sayangnya, tak ada satu pun pemain yang berposisi sebagai full-back.
Kyle Walker dipinjamkan ke AC Milan dan kemungkinan besar tak akan kembali. Sementara itu, cedera yang menimpa beberapa pemain membuat Guardiola harus menambal posisi tersebut dengan pemain darurat. Matheus Nunes dipaksa main sebagai bek kanan, sementara pemain muda Nico O'Reilly diplot di kiri.
Meski O’Reilly tampil mengejutkan dan bahkan jadi penentu dalam laga FA Cup kontra Bournemouth, Guardiola tetap menegaskan bahwa pemain muda itu bukan jawaban jangka panjang untuk posisi bek kiri.
"Kita butuh full-back baru musim panas ini. Jelas," ujar Pep. "Nico O'Reilly banyak membantu, tapi dia bukan bek kiri."
Guardiola pun mengingatkan bahwa posisi natural O'Reilly adalah gelandang serang atau nomor 10, bukan pemain bertahan. "Dia punya kecepatan, kecerdasan, dan kualitas di area akhir. Tapi dia bukan untuk sektor belakang," tambahnya.
Belum ada kepastian siapa yang akan digaet The Citizens. Nama Daniel Munoz dari Crystal Palace sempat masuk radar, apalagi setelah Guardiola mengamatinya langsung akhir pekan lalu. Sayangnya, bek asal Kolombia itu baru saja menandatangani kontrak baru bersama Palace.
Pilihan lain adalah Andrea Cambiaso dari Juventus, pemain yang dikenal serba bisa di sektor bek sayap. Namun, perkembangan situasi internal Juve bisa membuat pemain internasional Italia itu tetap bertahan di Turin.
Dengan musim baru yang kian mendekat, Manchester City tak bisa lagi menunda urusan menambal sisi pertahanan. Satu hal yang jelas dari pernyataan Pep: full-back baru adalah kebutuhan mutlak.