
Pep Guardiola: Pemain Manchester City Terlalu Gelisah di Lapangan
Kekalahan Manchester City 1-2 dari Manchester United di
Etihad Stadium memunculkan refleksi mendalam dari Pep Guardiola. Pelatih asal
Spanyol itu menyoroti mentalitas timnya yang dinilai terlalu cemas saat
bertanding, khususnya di momen-momen krusial.
Kekalahan di Menit-Menit Akhir
Dalam laga tersebut, City sempat unggul 1-0 hingga memasuki
tahap akhir pertandingan. Namun, dua gol balasan dari Manchester United membuat
mereka harus menelan kekalahan yang menyakitkan. Guardiola mengakui bahwa rasa
gelisah dalam permainan tim menjadi salah satu faktor kegagalan mereka
mempertahankan keunggulan.
“Sepak bola, seperti hal lain dalam hidup, adalah tentang
emosi dan bagaimana perasaan Anda,” ujar Guardiola usai pertandingan. Ia
menambahkan bahwa saat ini para pemainnya terlihat terlalu tegang, baik saat
menguasai bola maupun dalam bertahan.
Pentingnya Ketenangan dalam Pengambilan Keputusan
Guardiola juga menyoroti pentingnya ketenangan, terutama di
area kotak penalti. “Hal terburuk bagi bek dan striker adalah ketika Anda
merasa cemas. Anda harus memiliki ketenangan dan keyakinan bahwa tidak ada yang
salah akan terjadi, serta tetap tenang dalam membuat keputusan,” jelasnya.
Ia menggarisbawahi bahwa kepercayaan diri dan momentum
adalah elemen penting yang saat ini sedang mereka perjuangkan untuk kembali ke
standar tinggi yang biasa mereka tampilkan. “Semua hal yang telah kami capai
sebelumnya adalah karena kami mampu menyelesaikan masalah seperti ini,”
tambahnya.
Pesan Guardiola untuk Timnya
Dalam usahanya membangun kembali kepercayaan diri skuad,
Guardiola menekankan pentingnya relaksasi. Ia sering mengingatkan pemainnya
untuk tidak terburu-buru saat berada di area kotak penalti, baik saat menyerang
maupun bertahan. “Di kotak penalti, Anda harus selalu punya waktu dan tempo.
Namun saat ini, kami tidak melakukannya,” ungkapnya.
Guardiola juga menyoroti bahwa kecemasan ini tidak hanya
berdampak pada kinerja individu pemain, tetapi juga pada performa tim secara
keseluruhan. “Ketika Anda gelisah, keputusan menjadi terburu-buru, dan itu
memengaruhi hasil akhir.”
Membangun Kembali Momentum
Meskipun kekalahan ini menjadi pukulan bagi City, Guardiola
tetap optimis bahwa mereka dapat kembali ke jalur kemenangan. Ia percaya pada
kemampuan pemainnya untuk mengatasi tantangan dan kembali tampil sesuai dengan
ekspektasi tinggi yang telah mereka tetapkan.
Dalam menghadapi jadwal padat ke depan, Guardiola berharap
timnya dapat menemukan kembali ketenangan dan kepercayaan diri yang hilang.
Fokus kini tertuju pada laga-laga berikutnya, di mana City harus menunjukkan
mentalitas kuat untuk kembali bersaing di papan atas.