Percikan Api yang Menyala Dalam Diri Gabriel Jesus

Percikan Api yang Menyala Dalam Diri Gabriel Jesus

MansionSports - Arsenal telah belajar banyak dari pengalaman dua musim sebelumnya, saat menjadi pesaing kompetitif bagi Manchester City dalam merebutkan titel Premier League. The Gunners berusaha mengakhiri trofi yang terakhir diraih pada 2004.

Riccardo Calafiori merapat ke Arsenal dan klub membidik juara Euro 2024 bersama timnas Spanyol, Mikel Merino. Persiapan mereka juga bagus di pramusim menjelang musim 2024-2025, termasuk ketika menang 2-1 atas Manchester United di laga uji coba.

Pada pertandingan tersebut, Gabriel Jesus mencetak gol. Itu jadi gol pertama penyerang asal Brasil sejak golnya ke gawang Nottingham Forest pada Januari lalu, sebab musim lalu ia banyak dirundung cedera dan kehilangan posisinya dari Kai Havertz.

Jesus sudah dua musim memperkuat Arsenal sejak pindah dari Man City, tetapi inkonsistensi performa menyulitkannya tampil reguler, baik karena cedera atau persaingan dengan Havertz untuk posisi di lini depan.

Saking sulitnya menjadi pemain andalan di lini depan, Arsenal sempat dikaitkan dengan perburuan penyerang tengah yang oportunis, dapat mencetak gol konsisten seperti Viktor Gyokeres, Benjamin Sesko, dan Ivan Toney.

Faktanya, Arsenal punya Havertz dan Eddie Nketiah selain Jesus di lini depan. Mikel Arteta berharap banyak dari Jesus untuk bangkit, memercayai Jesus telah menemukan percikan atau kepercayaan dirinya kembali.

"Dia (Jesus) terlihat sangat bagus, dia terlihat sangat tajam. Dia mengubah banyak hal selama musim panas dan dia kembali ke kondisi prima lagi," ucap Arteta di situs resmi Arsenal.

"Ketika Anda memiliki dasar itu, hal-hal lain dapat dibangun tetapi tanpa fondasi itu, kami tidak akan mampu melakukannya. Saya tidak punya pemain dan dia harus berada dalam kondisi itu untuk mendapatkan yang terbaik darinya."

"Dia menyadari hal itu dan saya sangat senang dengan apa yang dia tunjukkan lagi hari ini. Anda dapat melihat dari penampilannya, cara dia bergerak, dan Anda dapat melihat di matanya bahwa ada percikan di sana," pungkas Arteta.

Percikan Api yang Menyala Dalam Diri Gabriel Jesus

Percikan Api yang Menyala Dalam Diri Gabriel Jesus

MansionSports - Arsenal telah belajar banyak dari pengalaman dua musim sebelumnya, saat menjadi pesaing kompetitif bagi Manchester City dalam merebutkan titel Premier League. The Gunners berusaha mengakhiri trofi yang terakhir diraih pada 2004.

Riccardo Calafiori merapat ke Arsenal dan klub membidik juara Euro 2024 bersama timnas Spanyol, Mikel Merino. Persiapan mereka juga bagus di pramusim menjelang musim 2024-2025, termasuk ketika menang 2-1 atas Manchester United di laga uji coba.

Pada pertandingan tersebut, Gabriel Jesus mencetak gol. Itu jadi gol pertama penyerang asal Brasil sejak golnya ke gawang Nottingham Forest pada Januari lalu, sebab musim lalu ia banyak dirundung cedera dan kehilangan posisinya dari Kai Havertz.

Jesus sudah dua musim memperkuat Arsenal sejak pindah dari Man City, tetapi inkonsistensi performa menyulitkannya tampil reguler, baik karena cedera atau persaingan dengan Havertz untuk posisi di lini depan.

Saking sulitnya menjadi pemain andalan di lini depan, Arsenal sempat dikaitkan dengan perburuan penyerang tengah yang oportunis, dapat mencetak gol konsisten seperti Viktor Gyokeres, Benjamin Sesko, dan Ivan Toney.

Faktanya, Arsenal punya Havertz dan Eddie Nketiah selain Jesus di lini depan. Mikel Arteta berharap banyak dari Jesus untuk bangkit, memercayai Jesus telah menemukan percikan atau kepercayaan dirinya kembali.

"Dia (Jesus) terlihat sangat bagus, dia terlihat sangat tajam. Dia mengubah banyak hal selama musim panas dan dia kembali ke kondisi prima lagi," ucap Arteta di situs resmi Arsenal.

"Ketika Anda memiliki dasar itu, hal-hal lain dapat dibangun tetapi tanpa fondasi itu, kami tidak akan mampu melakukannya. Saya tidak punya pemain dan dia harus berada dalam kondisi itu untuk mendapatkan yang terbaik darinya."

"Dia menyadari hal itu dan saya sangat senang dengan apa yang dia tunjukkan lagi hari ini. Anda dapat melihat dari penampilannya, cara dia bergerak, dan Anda dapat melihat di matanya bahwa ada percikan di sana," pungkas Arteta.