Persaingan dengan Harry Maguire Bisa Bangkitkan Karier Matthijs de Ligt

Persaingan dengan Harry Maguire Bisa Bangkitkan Karier Matthijs de Ligt

MansionSports - Mantan gelandang serang timnas Belanda, Rafael van der Vaart, menilai performa Matthijs de Ligt tak lagi sama sejak meninggalkan Ajax Amsterdam pada 2019. Tapi, kariernya bisa bangkit di Manchester United di bawah arahan Erik ten Hag.

De Ligt gabung Man United pada musim panas 2024 dari Bayern Munchen sebesar 38,5 juta poundsterling, plus 4,3 juta bonus tergantung variabel. Ia gabung Man United setelah sebelumnya membela Juventus dan Bayern.

Kendati demikian performa pemain berusia 25 tahun tak jua membaik, bahkan dengan timnas Belanda performa De Ligt disorot, termasuk ketika Belanda imbang 2-2 lawan Jerman dan ditarik di awal babak kedua.

"Saya penggemar berat dia dan kualitasnya, tapi saya juga harus jujur ​​– ketika dia meninggalkan Ajax, dia tidak pernah sama lagi," papar Van de Vaart dikutip dari Standard Sports.

"Saya pikir kariernya sedikit terhenti. Saya ada di sana kemarin (pada laga Belanda kontra Jerman) dan dia membuat kesalahan lagi, dan ketika Anda tidak berada dalam performa yang baik, setiap kesalahan menghasilkan gol. Setiap kesalahan mengarah pada peluang."

"Saya pikir dia juga sedikit kurang beruntung jadi saya masih percaya pada kualitasnya jadi saya berharap dengan Ten Hag dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, karena pada akhirnya, yang terpenting adalah kepercayaan diri. Dia masih muda, bermain untuk klub besar."

"Dia telah menunjukkan dia bisa pulih. Beberapa pertandingan pertamanya untuk Ajax dan pertandingan pertamanya untuk tim nasional dia membuat kesalahan besar tetapi pulih. Biasanya tidak ada masalah. Namun kini, sudah lama ia tidak bermain bagus. Namun dari segi kualitas, dia masih merupakan bek yang hebat."

Persaingan dengan Harry Maguire di Man United juga dapat memotivasi De Ligt. Selain lebih lama membela Man United, Maguire juga tengah membangkitkan kariernya.

"Saya pikir De Ligt lebih unggul (untuk dimainkan ketimbang Maguire). Sebagai pemain baru Anda tentu mengharapkan dia menjadi starter, tetapi pada akhirnya Anda harus bermain bagus. Jika dia terus seperti ini, Harry akan mengambil kesempatannya lagi," tambah Van de Vaart.

"Harus saya katakan, Harry juga memainkan beberapa permainan yang sangat bagus belakangan ini. Saya pikir Matthijs akan merasakan tekanannya."

"Saya pikir dia (Maguire) masih memiliki peran besar. Saya adalah seseorang yang mengatakan hal-hal buruk tentang kualitasnya karena pada saat itu uangnya terlalu banyak untuk pemain normal."

"Dia menjalani beberapa pertandingan yang sangat buruk dan membuat beberapa kesalahan besar tetapi dari segi mental dia sangat kuat."

"Dia selalu kembali dengan kuat musim lalu, dia memiliki pikiran yang sangat kuat dan saya pikir dia bahagia di sana. Mereka (para staf) menyukainya di sana, jadi saya pikir dia akan mendapatkan peluangnya," urai Van der Vaart.

Persaingan dengan Harry Maguire Bisa Bangkitkan Karier Matthijs de Ligt

Persaingan dengan Harry Maguire Bisa Bangkitkan Karier Matthijs de Ligt

MansionSports - Mantan gelandang serang timnas Belanda, Rafael van der Vaart, menilai performa Matthijs de Ligt tak lagi sama sejak meninggalkan Ajax Amsterdam pada 2019. Tapi, kariernya bisa bangkit di Manchester United di bawah arahan Erik ten Hag.

De Ligt gabung Man United pada musim panas 2024 dari Bayern Munchen sebesar 38,5 juta poundsterling, plus 4,3 juta bonus tergantung variabel. Ia gabung Man United setelah sebelumnya membela Juventus dan Bayern.

Kendati demikian performa pemain berusia 25 tahun tak jua membaik, bahkan dengan timnas Belanda performa De Ligt disorot, termasuk ketika Belanda imbang 2-2 lawan Jerman dan ditarik di awal babak kedua.

"Saya penggemar berat dia dan kualitasnya, tapi saya juga harus jujur ​​– ketika dia meninggalkan Ajax, dia tidak pernah sama lagi," papar Van de Vaart dikutip dari Standard Sports.

"Saya pikir kariernya sedikit terhenti. Saya ada di sana kemarin (pada laga Belanda kontra Jerman) dan dia membuat kesalahan lagi, dan ketika Anda tidak berada dalam performa yang baik, setiap kesalahan menghasilkan gol. Setiap kesalahan mengarah pada peluang."

"Saya pikir dia juga sedikit kurang beruntung jadi saya masih percaya pada kualitasnya jadi saya berharap dengan Ten Hag dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, karena pada akhirnya, yang terpenting adalah kepercayaan diri. Dia masih muda, bermain untuk klub besar."

"Dia telah menunjukkan dia bisa pulih. Beberapa pertandingan pertamanya untuk Ajax dan pertandingan pertamanya untuk tim nasional dia membuat kesalahan besar tetapi pulih. Biasanya tidak ada masalah. Namun kini, sudah lama ia tidak bermain bagus. Namun dari segi kualitas, dia masih merupakan bek yang hebat."

Persaingan dengan Harry Maguire di Man United juga dapat memotivasi De Ligt. Selain lebih lama membela Man United, Maguire juga tengah membangkitkan kariernya.

"Saya pikir De Ligt lebih unggul (untuk dimainkan ketimbang Maguire). Sebagai pemain baru Anda tentu mengharapkan dia menjadi starter, tetapi pada akhirnya Anda harus bermain bagus. Jika dia terus seperti ini, Harry akan mengambil kesempatannya lagi," tambah Van de Vaart.

"Harus saya katakan, Harry juga memainkan beberapa permainan yang sangat bagus belakangan ini. Saya pikir Matthijs akan merasakan tekanannya."

"Saya pikir dia (Maguire) masih memiliki peran besar. Saya adalah seseorang yang mengatakan hal-hal buruk tentang kualitasnya karena pada saat itu uangnya terlalu banyak untuk pemain normal."

"Dia menjalani beberapa pertandingan yang sangat buruk dan membuat beberapa kesalahan besar tetapi dari segi mental dia sangat kuat."

"Dia selalu kembali dengan kuat musim lalu, dia memiliki pikiran yang sangat kuat dan saya pikir dia bahagia di sana. Mereka (para staf) menyukainya di sana, jadi saya pikir dia akan mendapatkan peluangnya," urai Van der Vaart.