
Postecoglou: Romero Hanya Manusia, Kesalahan Bisa Dimaklumi
Romero Kritik Kebijakan Tottenham, Postecoglou Tetap Bijak
Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan
tanggapannya terkait komentar kritis yang dilontarkan Cristian Romero terhadap
kebijakan klub. Bek asal Argentina tersebut menyiratkan bahwa masalah di Spurs
tidak sepenuhnya berasal dari staf pelatih, melainkan ada peran penting dari
manajemen klub, termasuk Daniel Levy.
Komentar Romero muncul setelah Tottenham kalah dramatis 4-3
dari Chelsea, di mana Spurs sempat unggul dua gol. Kekalahan ini membuat
Tottenham terpuruk di peringkat 11 Liga Inggris, dengan tujuh kekalahan dari 15
pertandingan musim ini.
Kritik Romero terhadap Kebijakan Klub
Dalam wawancara dengan Telemundo Deportes, Romero
menyampaikan bahwa keterbatasan belanja pemain dan kurangnya kedalaman skuad
menjadi salah satu penyebab sulitnya Tottenham bersaing di papan atas.
“Lihatlah Manchester City, Liverpool, dan Chelsea. Mereka
selalu memperkuat skuadnya. Sementara itu, di sini, masalah yang sama selalu
terjadi: pemain disalahkan, staf pelatih diganti, tapi orang-orang yang
sebenarnya bertanggung jawab tetap sama. Ini klub yang indah, dengan struktur
yang bisa bersaing memperebutkan gelar setiap tahun,” ujar Romero.
Meski demikian, Romero tetap memberikan dukungan penuh
kepada Postecoglou, menyebutnya sebagai pelatih hebat yang menghadapi tantangan
besar karena banyaknya cedera yang melanda skuad.
Postecoglou: Pemain Juga Manusia
Postecoglou menanggapi komentar Romero dengan penuh
pengertian. Menurutnya, emosi pemain bisa dimaklumi, terutama setelah kekalahan
menyakitkan melawan Chelsea.
“Cristian adalah pemimpin di klub ini. Dia merasa kecewa
karena tidak bisa membantu tim di saat sulit. Namun, caranya menyampaikan
pendapat di depan publik tidaklah tepat. Ada cara yang lebih baik untuk
mengekspresikan diri,” jelas Postecoglou.
Pelatih asal Australia tersebut juga menambahkan bahwa ia
sudah berbicara langsung dengan Romero, yang kemudian meminta maaf atas caranya
mengungkapkan pendapat.
Persatuan Jadi Kunci Menghadapi Kesulitan
Postecoglou menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk keluar
dari situasi sulit adalah dengan tetap bersatu. “Saya percaya pada tim ini.
Kami memiliki kekuatan untuk melewati masa-masa sulit, tetapi hanya jika kami
tetap bersatu. Kritik yang membangun harus disampaikan di dalam tim, bukan di
depan umum,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa masalah Tottenham bukan hanya
tanggung jawab satu individu, melainkan merupakan hasil dari berbagai faktor
yang memengaruhi performa tim.
Harapan untuk Perubahan
Meski menghadapi tekanan besar, baik dari segi hasil maupun
kritik internal, Postecoglou tetap optimis dengan masa depan Tottenham. Ia
percaya bahwa dengan perbaikan yang konsisten, Spurs bisa kembali bersaing di
level tertinggi.
Romero, di sisi lain, mengingatkan pentingnya kebijakan
transfer yang lebih ambisius agar Tottenham bisa memaksimalkan potensi klub.
Namun, seperti yang disampaikan Postecoglou, semua itu perlu dilakukan dengan
cara yang lebih bijaksana dan terorganisir.
Dengan dukungan penuh dari pemain dan staf pelatih,
Tottenham diharapkan bisa segera bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur
kemenangan.