Mansion Sports - Arsenal menelan kekalahan menyakitkan 2-1 dari Bournemouth di Emirates Stadium pada Sabtu malam. Dalam laga yang seharusnya menjadi momen pemulihan usai tersingkir dari perburuan gelar, The Gunners justru kehilangan kendali di babak kedua dan harus menyerah lewat dua gol dari skema bola mati.

Mikel Arteta memilih untuk tetap memainkan para pemain utamanya meski tengah mempersiapkan laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan PSG. 

Keputusan itu sempat membuahkan hasil ketika Declan Rice membuka keunggulan pada menit ke-34, mencetak gol ke-100 dalam penampilannya untuk klub.

Namun, Bournemouth mampu membalikkan keadaan setelah jeda. Dean Huijsen menyamakan skor lewat sundulan menyusul lemparan jauh, dan sembilan menit kemudian Evanilson menyambar bola liar hasil sepak pojok untuk membawa tim tamu unggul.

Arsenal kesulitan memberikan respons. Meski Bukayo Saka tampil lebih hidup di babak kedua, tuan rumah gagal menciptakan peluang berbahaya hingga peluit akhir berbunyi. 

Kekalahan ini menandai hasil negatif pertama bagi Arsenal di Emirates Stadium saat unggul di babak pertama sejak lebih dari tiga tahun lalu.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan cukup datar di awal, dengan sebagian tribun terlihat kosong karena banyak fans yang kemungkinan memilih menanti laga Eropa tengah pekan. 

Rice jadi pemain paling berbahaya di babak pertama, dengan beberapa peluang yang akhirnya berujung gol setelah melewati Kepa Arrizabalaga.

Bournemouth perlahan menemukan momentum, dan dua momen dari situasi bola mati menjadi penentu. Huijsen menyundul bola dari lemparan ke dalam untuk menyamakan kedudukan, sebelum Evanilson mencetak gol kemenangan lewat kemelut di depan gawang.

Baca Juga: "Premier League - Manchester United Dipermalukan Brentford 4-3"

Minimnya Respons Arsenal

Setelah tertinggal, Arsenal gagal memberikan tekanan berarti. Rotasi tidak dilakukan secara masif dan kreativitas lini tengah pun merosot. Bournemouth, di sisi lain, tampil disiplin dan berhasil menahan semua serangan tuan rumah tanpa banyak ancaman.

Efektivitas Bournemouth

Meski hanya memiliki sedikit peluang bersih, Bournemouth sangat efektif. Dua tembakan ke gawang mereka di babak kedua berujung gol. Taktik bola mati yang dimanfaatkan dengan maksimal menjadi pembeda di laga ini.