Claudio Ranieri kembali membuktikan sentuhannya sebagai ahli strategi veteran setelah sukses membawa AS Roma bangkit dari keterpurukan. 

Meski begitu, pelatih berusia 73 tahun ini tetap bercanda bahwa pensiun adalah jalan yang benar baginya.

Ranieri: "Pensiun Itu Keputusan yang Tepat!"

Ranieri sebenarnya sudah mengumumkan pensiun pada musim panas 2024 setelah membawa Cagliari promosi ke Serie A dan memastikan mereka bertahan di kasta tertinggi. 

Namun, ia tak bisa menolak panggilan hati ketika Roma—klub yang sangat ia cintai—membutuhkan bantuannya.

Saat menerima Tommaso Maestrelli Award di Roma, ia ditanya oleh Sky Sport Italia apakah ada kemungkinan menunda pensiun lagi setelah sukses mengangkat performa Giallorossi.

"Tidak, tidak, pensiun itu keputusan yang tepat!" jawab Ranieri sambil tertawa.

Menghidupkan Kembali Roma yang Kehilangan Kepercayaan Diri

Ranieri ditunjuk sebagai pelatih pada 14 November 2024, menjadi pelatih ketiga Roma dalam satu musim ini. 

Sejak itu, ia berhasil mencatatkan 16 kemenangan, 5 hasil imbang, dan hanya 6 kekalahan di semua kompetisi.

Saat ditanya apakah ia terkejut dengan hasil luar biasa ini, Ranieri menjawab dengan penuh keyakinan.

"Saya tidak bisa terlalu terkejut, karena saya selalu menjadi orang yang positif dalam pekerjaan saya. Ketika saya tiba, saya menemukan tim yang kuat tetapi kehilangan kepercayaan diri," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tugas utamanya adalah menyatukan tim kembali dan mengembalikan rasa percaya diri mereka.

"Saya hanya mencoba menyatukan mereka, memberi mereka kepercayaan, dan membuat mereka mendapatkan kembali apa yang seharusnya mereka miliki. Mereka kembali bersatu dan telah melakukan banyak hal hebat," tambahnya.

Roma Tim Terbaik di Paruh Kedua Musim Ini!

Roma kini sedang dalam tren kemenangan enam laga beruntun di Serie A, dan jika melihat catatan poin sejak paruh musim, tidak ada tim yang lebih baik dari mereka!

Dalam 10 laga terakhir, Roma telah mengumpulkan 26 poin, mengungguli Inter (23 poin) dan Bologna (21 poin).

Meski perjalanan masih panjang, Ranieri berharap timnya bisa tetap bermain dengan mentalitas ringan dan percaya diri.

"Sekarang datang bagian yang luar biasa sekaligus sulit. Kami harus melanjutkan dengan pendekatan yang sama, membuat para fans terus jatuh cinta dengan tim ini," tutupnya.

Roma kembali membara, dan Claudio Ranieri sekali lagi menunjukkan bahwa usia bukan halangan untuk menjadi pelatih yang brilian!