
Resmi: Milan Terima Tawaran City untuk Tijjani Reijnders
Mansion Sport - AC Milan telah menyetujui tawaran dari Manchester City untuk gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, yang akan segera menyelesaikan kepindahannya ke klub Premier League tersebut.
Menurut laporan dari Football Italia, nilai kesepakatan antara kedua klub mencapai €75 juta termasuk bonus tambahan, dan angka ini masih bisa bertambah tergantung pada pencapaian Manchester City di kompetisi musim depan.
Pemain berusia 26 tahun itu akan menerima gaji sebesar €8 juta per musim, sebuah peningkatan signifikan dari kontraknya sebelumnya bersama Rossoneri.
Ini menandai babak baru dalam karier Reijnders, yang dalam dua musim terakhir menjadi andalan lini tengah Milan.
Kontrak Jangka Panjang Tak Halangi Kepergian Reijnders
Menariknya, Reijnders belum lama ini memperpanjang kontraknya bersama Milan hingga tahun 2030.
Namun, ketertarikan dari Manchester City—yang sedang mempersiapkan era baru pasca Kevin De Bruyne—terbukti terlalu menggiurkan baik bagi sang pemain maupun manajemen klub.
Reijnders tampil impresif sepanjang musim 2024-25 dengan mencatatkan 15 gol dan 5 assist dalam 54 pertandingan di semua kompetisi.
Secara total, sejak bergabung dengan Milan, ia menorehkan 19 gol dan 9 assist dalam 104 laga, serta turut membantu klub meraih Supercoppa Italiana musim lalu.
Baca Juga: “AC Milan Bidik Andrea Cambiaso Sebagai Pengganti Theo Hernandez”
Pengganti De Bruyne di Skuat Guardiola
Di Manchester City, Reijnders diproyeksikan sebagai pengganti langsung Kevin De Bruyne, yang kontraknya akan berakhir pada Juni mendatang dan tidak akan diperpanjang.
Dengan gaya bermain yang dinamis dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni, Reijnders dianggap sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan di lini tengah The Citizens.
Keputusan Milan melepas Reijnders juga mencerminkan perubahan strategi klub dalam era baru kepemimpinan pelatih Massimiliano Allegri.
Sementara itu, Manchester City mendapatkan tambahan kekuatan yang signifikan untuk menjaga dominasi mereka di kancah domestik dan Eropa.
Transfer ini menjadi salah satu penjualan terbesar Milan dalam beberapa tahun terakhir, dan hasil dari kesepakatan ini kemungkinan besar akan digunakan untuk memperkuat tim di posisi lain, seiring dengan ambisi klub kembali ke puncak Serie A dan bersaing lebih jauh di Liga Champions.