Respons Harry Kane Terkait Komentar Gary Lineker soal Performanya di Timnas Inggris

Respons Harry Kane Terkait Komentar Gary Lineker soal Performanya di Timnas Inggris

MansionSports - Ekspektasi publik berubah dengan cepat setelah melihat dua laga awal Inggris di fase grup C Euro 2024. Kendati tidak kalah dengan catatan satu kemenangan kontra Serbia (1-0) dan imbang lawan Denmark (1-1), performa The Three Lions jauh dari ekspektasi.

Dengan skuad bertalenta khususnya di lini depan, Gareth Southgate tak dapat memaksimalkannya. Inggris bahkan bermain aman dan cenderung bertahan saat berada di posisi unggul, seperti saat melawan Denmark.

Permainan Inggris dikritik, begitu juga kualitas kepelatihan Southgate yang baru ini membicarakan pemain yang tidak ada di timnas Inggris: Kalvin Phillips.

Pandit sepak bola dan juga legenda asal Inggris, Gary Lineker, juga mengkritik kapten tim Harry Kane yang dinilai belum tampil optimal.

“Saya pikir dia (Kane) membutuhkan pelatihnya untuk mengatakan, 'Baiklah, saya membutuhkan lebih banyak dari Anda, Harry'. Saya sudah menduga hal itu, jika saya memiliki performa seperti itu," papar Lineker sebelumnya.

"Sebagai seorang striker, dia menghadapi tiga pemain di belakang. Jadi dia harus menarik perhatian tim itu, jadi ketika Anda mendapatkan bola, Anda tidak perlu berlari sejauh 20 yard untuk melakukannya. Untuk awalnya, dia tidak menciptakan ruang untuk dirinya.

Tidak butuh waktu lama bagi Kane meresponsnya. Dikutip dari Sport Bible, Kane mengaku tak ingin bermaksud tidak hormat kepada pemain atau mantan pemain, tetapi menurutnya Lineker seyogyanya memahami sebagai pemain tak mudah bermain di turnamen besar untuk Inggris - dengan tekanan yang ada.

"Saya tidak ingin bersikap tidak hormat kepada pemain mana pun, terutama pemain yang pernah mengenakan seragam tersebut dan tahu bagaimana rasanya bermain untuk Inggris," ucap Kane.

"Yang mungkin sekarang harus disadari oleh para mantan pemain, mantan pemain yang menjadi pandit, sangat sulit untuk tidak mendengarkannya sekarang, terutama bagi pemain muda yang belum terbiasa atau sebagian pemain baru mengenal lingkungan tersebut."

"Saya selalu merasa mereka punya tanggung jawab, saya tahu mereka harus jujur ​​dan punya pendapat, tapi sebagai mantan pemain Inggris, mereka punya tanggung jawab yang dijunjung banyak pemain, orang-orang peduli dengan apa yang mereka katakan dan juga mereka dengar."

"Semua orang punya pendapat masing-masing, tapi intinya adalah kami sudah lama sekali tidak memenangkan apa pun sebagai sebuah negara dan banyak dari pemain-pemain ini yang menjadi bagian dari hal itu, dan mereka tahu betapa sulitnya hal itu."

"Ini tidak membuat siapa pun tersingkir, tapi itu hanya kenyataan bahwa mereka tahu sulitnya bermain di turnamen besar ini dan sulit bermain untuk Inggris."

"Saya tidak akan pernah meremehkan mantan pemain mana pun. Yang ingin saya katakan adalah, ingat bagaimana rasanya mengenakan seragam ini dan kata-kata mereka didengarkan."

"Beberapa pemain, saya tidak tahu berapa banyak pemain, Anda pasti mendengarnya, kami semua ingin memenangkan turnamen besar, saya yakin mereka ingin kita memenangkan turnamen besar. Dan ya, membantu sebisa mungkin, membangun kepercayaan diri para pemain akan menjadi cara yang lebih baik untuk mewujudkannya," pungkas Kane.

Respons Harry Kane Terkait Komentar Gary Lineker soal Performanya di Timnas Inggris

Respons Harry Kane Terkait Komentar Gary Lineker soal Performanya di Timnas Inggris

MansionSports - Ekspektasi publik berubah dengan cepat setelah melihat dua laga awal Inggris di fase grup C Euro 2024. Kendati tidak kalah dengan catatan satu kemenangan kontra Serbia (1-0) dan imbang lawan Denmark (1-1), performa The Three Lions jauh dari ekspektasi.

Dengan skuad bertalenta khususnya di lini depan, Gareth Southgate tak dapat memaksimalkannya. Inggris bahkan bermain aman dan cenderung bertahan saat berada di posisi unggul, seperti saat melawan Denmark.

Permainan Inggris dikritik, begitu juga kualitas kepelatihan Southgate yang baru ini membicarakan pemain yang tidak ada di timnas Inggris: Kalvin Phillips.

Pandit sepak bola dan juga legenda asal Inggris, Gary Lineker, juga mengkritik kapten tim Harry Kane yang dinilai belum tampil optimal.

“Saya pikir dia (Kane) membutuhkan pelatihnya untuk mengatakan, 'Baiklah, saya membutuhkan lebih banyak dari Anda, Harry'. Saya sudah menduga hal itu, jika saya memiliki performa seperti itu," papar Lineker sebelumnya.

"Sebagai seorang striker, dia menghadapi tiga pemain di belakang. Jadi dia harus menarik perhatian tim itu, jadi ketika Anda mendapatkan bola, Anda tidak perlu berlari sejauh 20 yard untuk melakukannya. Untuk awalnya, dia tidak menciptakan ruang untuk dirinya.

Tidak butuh waktu lama bagi Kane meresponsnya. Dikutip dari Sport Bible, Kane mengaku tak ingin bermaksud tidak hormat kepada pemain atau mantan pemain, tetapi menurutnya Lineker seyogyanya memahami sebagai pemain tak mudah bermain di turnamen besar untuk Inggris - dengan tekanan yang ada.

"Saya tidak ingin bersikap tidak hormat kepada pemain mana pun, terutama pemain yang pernah mengenakan seragam tersebut dan tahu bagaimana rasanya bermain untuk Inggris," ucap Kane.

"Yang mungkin sekarang harus disadari oleh para mantan pemain, mantan pemain yang menjadi pandit, sangat sulit untuk tidak mendengarkannya sekarang, terutama bagi pemain muda yang belum terbiasa atau sebagian pemain baru mengenal lingkungan tersebut."

"Saya selalu merasa mereka punya tanggung jawab, saya tahu mereka harus jujur ​​dan punya pendapat, tapi sebagai mantan pemain Inggris, mereka punya tanggung jawab yang dijunjung banyak pemain, orang-orang peduli dengan apa yang mereka katakan dan juga mereka dengar."

"Semua orang punya pendapat masing-masing, tapi intinya adalah kami sudah lama sekali tidak memenangkan apa pun sebagai sebuah negara dan banyak dari pemain-pemain ini yang menjadi bagian dari hal itu, dan mereka tahu betapa sulitnya hal itu."

"Ini tidak membuat siapa pun tersingkir, tapi itu hanya kenyataan bahwa mereka tahu sulitnya bermain di turnamen besar ini dan sulit bermain untuk Inggris."

"Saya tidak akan pernah meremehkan mantan pemain mana pun. Yang ingin saya katakan adalah, ingat bagaimana rasanya mengenakan seragam ini dan kata-kata mereka didengarkan."

"Beberapa pemain, saya tidak tahu berapa banyak pemain, Anda pasti mendengarnya, kami semua ingin memenangkan turnamen besar, saya yakin mereka ingin kita memenangkan turnamen besar. Dan ya, membantu sebisa mungkin, membangun kepercayaan diri para pemain akan menjadi cara yang lebih baik untuk mewujudkannya," pungkas Kane.