Revolusi INEOS di Manchester United Buat Jonny Evans Terkejut

Revolusi INEOS di Manchester United Buat Jonny Evans Terkejut

MansionSports - Bursa transfer musim panas 2024 menjadi bursa transfer pemain pertama Manchester United di bawah INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, yang memiliki 25 persen saham Red Devils. Revolusi pun dilakukan.

Dari manajemen, staf kepelatihan, hingga pemain di dalam skuad, INEOS menatap serius pembenahan Man United untuk misi kebangkitan klub yang terakhir juara Premier League pada 2013.

Salah satu perombakkan yang dilakukan INEOS itu adalah rekonstruksi klub, termasuk memecat sejumlah pegawai untuk mengurangi pengeluaran. Situasi itu tidak mudah bagi bek Man United, Jonny Evans, yang sudah memiliki ikatan dengan klub sejak usia sembilan tahun.

"Banyak orang kehilangan pekerjaan dalam beberapa minggu terakhir, hal ini sangat sulit dan sulit untuk dilihat. Pemilik baru merasa itulah arah yang ingin mereka tuju. Namun, tahukah Anda, hal ini tidak mudah bagi semua orang pada waktu bersamaan," papar Evans dikutip dari Goal.

"Ada orang-orang yang Anda kenal selama 20 tahun dan saya pikir waktunya terjadi ketika kami melakukan tur. Jadi kami semua berada dalam kegelapan dan saya yakin semuanya akan beres, segalanya akan sedikit lebih jelas ketika kami kembali."

Tidak mudah karena Evans mengenal banyak orang di Man United, begitu juga bagian dari keluarga yang bekerja di sana dan sudah menjadi bagian budaya klub.

"Ini adalah hal yang sulit untuk dilihat. Orang-orang yang saya kenal sejak lama. Satu hal tentang bekerja di klub seperti Man United, Anda semua terlibat dan semua orang selalu mendukung, itu adalah staf yang sangat besar. Tapi saya pikir itu sudah menjadi budaya klub," imbuh Evans.

"Untuk klub, ukurannya sangat besar dan pergantian stafnya, ada anggota keluarga yang bekerja di sana. Istri saya telah bekerja di klub, saudara laki-laki saya telah bekerja di klub, ayah saya telah bekerja di klub."

"Jadi perasaan orang-orang selalu seperti itu, mereka memberikan segalanya yang mereka miliki untuk klub dan itu merupakan penghargaan yang sangat besar bagi mereka. Itu karena mereka sangat mencintai tempat ini," pungkas bek berpaspor Irlandia Utara tersebut.

Revolusi INEOS di Manchester United Buat Jonny Evans Terkejut

Revolusi INEOS di Manchester United Buat Jonny Evans Terkejut

MansionSports - Bursa transfer musim panas 2024 menjadi bursa transfer pemain pertama Manchester United di bawah INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, yang memiliki 25 persen saham Red Devils. Revolusi pun dilakukan.

Dari manajemen, staf kepelatihan, hingga pemain di dalam skuad, INEOS menatap serius pembenahan Man United untuk misi kebangkitan klub yang terakhir juara Premier League pada 2013.

Salah satu perombakkan yang dilakukan INEOS itu adalah rekonstruksi klub, termasuk memecat sejumlah pegawai untuk mengurangi pengeluaran. Situasi itu tidak mudah bagi bek Man United, Jonny Evans, yang sudah memiliki ikatan dengan klub sejak usia sembilan tahun.

"Banyak orang kehilangan pekerjaan dalam beberapa minggu terakhir, hal ini sangat sulit dan sulit untuk dilihat. Pemilik baru merasa itulah arah yang ingin mereka tuju. Namun, tahukah Anda, hal ini tidak mudah bagi semua orang pada waktu bersamaan," papar Evans dikutip dari Goal.

"Ada orang-orang yang Anda kenal selama 20 tahun dan saya pikir waktunya terjadi ketika kami melakukan tur. Jadi kami semua berada dalam kegelapan dan saya yakin semuanya akan beres, segalanya akan sedikit lebih jelas ketika kami kembali."

Tidak mudah karena Evans mengenal banyak orang di Man United, begitu juga bagian dari keluarga yang bekerja di sana dan sudah menjadi bagian budaya klub.

"Ini adalah hal yang sulit untuk dilihat. Orang-orang yang saya kenal sejak lama. Satu hal tentang bekerja di klub seperti Man United, Anda semua terlibat dan semua orang selalu mendukung, itu adalah staf yang sangat besar. Tapi saya pikir itu sudah menjadi budaya klub," imbuh Evans.

"Untuk klub, ukurannya sangat besar dan pergantian stafnya, ada anggota keluarga yang bekerja di sana. Istri saya telah bekerja di klub, saudara laki-laki saya telah bekerja di klub, ayah saya telah bekerja di klub."

"Jadi perasaan orang-orang selalu seperti itu, mereka memberikan segalanya yang mereka miliki untuk klub dan itu merupakan penghargaan yang sangat besar bagi mereka. Itu karena mereka sangat mencintai tempat ini," pungkas bek berpaspor Irlandia Utara tersebut.