Rio Ferdinand Jagokan Viktor Gyokeres ke Manchester United

Rio Ferdinand Jagokan Viktor Gyokeres ke Manchester United

Bek legendaris Rio Ferdinand menjagokan Viktor Gyokeres sebagai target utama Manchester United pada bursa transfer mendatang, usai penyerang asal Swedia tersebut mencetak hattrick ke gawang Manchester City.

Gyokeres tampil gemilang untuk Sporting CP yang berhasil menang 4-1 saat menjamu City pada fase liga Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Ferdinand juga heran kenapa tidak ada klub Premier League yang mendatangkan penyerang berusia 26 tahun tersebut. Sebab ia memang sebelumnya pernah berkarier di Inggris bersama Brighton & Hove Albion, Swansea City, dan Coventry City.

"Tim perekrutan di semua klub di Premier League pasti bingung, berpikir 'bagaimana kita bisa membiarkannya pergi?'" Ferdinand kepada TNT Sports.

"Dia tidak memiliki rute yang konvensional, rutenya menuju puncak tidaklah mudah.”

"Dia berada di Brighton, dipinjamkan ke Swansea, dijual ke Coventry, bermain bagus, lalu pindah ke Sporting.”

"Dia telah melalui perjalanan di mana dia harus membangun dirinya sendiri dan menciptakan apa yang dia miliki sekarang. Anda berpikir sendiri bagaimana dia bisa dibiarkan keluar.”

"Tiba-tiba, kita melihat apa yang dia miliki sekarang, dia telah tumbuh menjadi dirinya sendiri, percaya diri, perawakannya. Fisiknya, mungkin harus menunggu itu datang."

Jalan karier tak biasa

Perjalanan karier Gyokeres memang bisa dibilang tak biasa. Setelah mengawali kariernya di klub lokal Brommapojkarna, ia pindah ke Brighton pada 2018.

Namun ia lebih banyak menghabiskan waktunya di tim junior, dan hanya bermain delapan kali dengan catatan satu gol dan satu asis dari delapan pertandingan, tak satu pun pertandingan tersebut tercipta di liga.

Setelah dipinjamkan ke St. Pauli dan Swansea, ia bergabung dengan Coventry sebagai pemain pinjaman pada Januari 2021, sebelum dipermanenkan pada musim panas. Ia sukses memberikan kontribusi 43 gol dan 17 asis dari 116 pertandingan untuk klub divisi kedua Inggris tersebut.

Sporting kemudian merekrutnya seharga 20 juta euro plus bonus sebesar 4 juta euro. Di bawah asuhan Ruben Amorim, ia meningkatkan level permainan dan sukses mencetak 43 gol dan 15 asis dari 50 laga di semua kompetisi, membantu Sporting meraih gelar juara liga.

Musim keduanya pun tak kalah gemilang. Dalam 17 pertandingan musim ini, ia sukses menjebol gawang 23 kali serta memberikan empat asis.

Jadi target utama Manchester United

Seperti yang diketahui, United baru saja merekrut Amorim sebagai pelatih. Jadi tidak heran jika pelatih barunya ini akan membawa satu atau dua pemain dari klub lamanya, termasuk Gyokeres.

Strategi ini telah dijalankan pelatih sebelumnya, Erik ten Hag, yang dipecat beberapa pekan lalu. Pelatih asal Belanda tersebut memborong pemain dari klub lamanya Ajax Amsterdam, serta pemain lain asal Belanda atau dari liga Belanda.

"Hari ini, beberapa kali di garis tengah, berlari ke gawang, melewati pemain lawan, menahan lawan,” puji Ferdinand soal permainan Gyokeres.

"Ini akan menarik. Manajer ingin meninggalkan klub dan selalu ada satu atau dua pemain yang berpikir bahwa orang itu tahu cara bermain saya. Semua orang mungkin bisa menirunya.

"Siapa orang itu? Jika dia akan mengambil seseorang dari Sporting, setelah cara orang ini bermain dalam beberapa minggu terakhir, 11 [gol] dalam lima pertandingan, apakah dia akan menjadi target nomor satu bagi manajer baru di Man United?"

Rio Ferdinand Jagokan Viktor Gyokeres ke Manchester United

Rio Ferdinand Jagokan Viktor Gyokeres ke Manchester United

Bek legendaris Rio Ferdinand menjagokan Viktor Gyokeres sebagai target utama Manchester United pada bursa transfer mendatang, usai penyerang asal Swedia tersebut mencetak hattrick ke gawang Manchester City.

Gyokeres tampil gemilang untuk Sporting CP yang berhasil menang 4-1 saat menjamu City pada fase liga Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Ferdinand juga heran kenapa tidak ada klub Premier League yang mendatangkan penyerang berusia 26 tahun tersebut. Sebab ia memang sebelumnya pernah berkarier di Inggris bersama Brighton & Hove Albion, Swansea City, dan Coventry City.

"Tim perekrutan di semua klub di Premier League pasti bingung, berpikir 'bagaimana kita bisa membiarkannya pergi?'" Ferdinand kepada TNT Sports.

"Dia tidak memiliki rute yang konvensional, rutenya menuju puncak tidaklah mudah.”

"Dia berada di Brighton, dipinjamkan ke Swansea, dijual ke Coventry, bermain bagus, lalu pindah ke Sporting.”

"Dia telah melalui perjalanan di mana dia harus membangun dirinya sendiri dan menciptakan apa yang dia miliki sekarang. Anda berpikir sendiri bagaimana dia bisa dibiarkan keluar.”

"Tiba-tiba, kita melihat apa yang dia miliki sekarang, dia telah tumbuh menjadi dirinya sendiri, percaya diri, perawakannya. Fisiknya, mungkin harus menunggu itu datang."

Jalan karier tak biasa

Perjalanan karier Gyokeres memang bisa dibilang tak biasa. Setelah mengawali kariernya di klub lokal Brommapojkarna, ia pindah ke Brighton pada 2018.

Namun ia lebih banyak menghabiskan waktunya di tim junior, dan hanya bermain delapan kali dengan catatan satu gol dan satu asis dari delapan pertandingan, tak satu pun pertandingan tersebut tercipta di liga.

Setelah dipinjamkan ke St. Pauli dan Swansea, ia bergabung dengan Coventry sebagai pemain pinjaman pada Januari 2021, sebelum dipermanenkan pada musim panas. Ia sukses memberikan kontribusi 43 gol dan 17 asis dari 116 pertandingan untuk klub divisi kedua Inggris tersebut.

Sporting kemudian merekrutnya seharga 20 juta euro plus bonus sebesar 4 juta euro. Di bawah asuhan Ruben Amorim, ia meningkatkan level permainan dan sukses mencetak 43 gol dan 15 asis dari 50 laga di semua kompetisi, membantu Sporting meraih gelar juara liga.

Musim keduanya pun tak kalah gemilang. Dalam 17 pertandingan musim ini, ia sukses menjebol gawang 23 kali serta memberikan empat asis.

Jadi target utama Manchester United

Seperti yang diketahui, United baru saja merekrut Amorim sebagai pelatih. Jadi tidak heran jika pelatih barunya ini akan membawa satu atau dua pemain dari klub lamanya, termasuk Gyokeres.

Strategi ini telah dijalankan pelatih sebelumnya, Erik ten Hag, yang dipecat beberapa pekan lalu. Pelatih asal Belanda tersebut memborong pemain dari klub lamanya Ajax Amsterdam, serta pemain lain asal Belanda atau dari liga Belanda.

"Hari ini, beberapa kali di garis tengah, berlari ke gawang, melewati pemain lawan, menahan lawan,” puji Ferdinand soal permainan Gyokeres.

"Ini akan menarik. Manajer ingin meninggalkan klub dan selalu ada satu atau dua pemain yang berpikir bahwa orang itu tahu cara bermain saya. Semua orang mungkin bisa menirunya.

"Siapa orang itu? Jika dia akan mengambil seseorang dari Sporting, setelah cara orang ini bermain dalam beberapa minggu terakhir, 11 [gol] dalam lima pertandingan, apakah dia akan menjadi target nomor satu bagi manajer baru di Man United?"