Loading, please wait...
Rodri, gelandang andalan Manchester City sekaligus pemenang Ballon d'Or 2024, mengungkapkan ambisinya untuk kembali bermain sebelum akhir musim. Pemain Spanyol itu mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) di lutut kanan pada September saat menghadapi Arsenal. Meski cedera ini biasanya membutuhkan pemulihan panjang, Rodri tetap optimis bisa kembali dalam enam hingga tujuh bulan.
"Target saya adalah kembali musim ini. Saya tidak ingin menyerah dan saya juga tidak ingin terburu-buru. Sekarang saya merasa jauh lebih baik dari yang saya kira," ujar Rodri dalam podcast The Rest Is Football.
Absennya Rodri menjadi pukulan besar bagi Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola tidak mampu memenangkan satu pun dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sejak kehilangan gelandang bertahan itu. Peran vital Rodri sebagai pengatur tempo permainan terlihat jelas dari performa City yang menurun drastis.
Rodri sendiri menyebut proses pemulihan awal cukup berat, terutama satu setengah bulan pertama. "Awalnya, saya bahkan tidak bisa berjalan. Tapi sekarang, saya merasa lebih baik dan percaya bahwa saya bisa kembali membantu tim," tambahnya.
Musim Liga Premier akan berakhir pada 25 Mei 2024, sementara final Piala FA dijadwalkan pada 17 Mei. Jika City berhasil melaju di kedua kompetisi ini, ada peluang bagi Rodri untuk mencatatkan comeback sebelum musim selesai.
Selain itu, City juga akan berlaga di Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada Juni hingga Juli. Kompetisi ini menjadi motivasi tambahan bagi Rodri untuk mempercepat pemulihannya dan kembali tampil di level tertinggi.
2024 menjadi tahun yang penuh emosi bagi Rodri. Setelah membantu Spanyol menjuarai Euro 2024, ia mengalami cedera serius yang membuatnya absen dari lapangan. Namun, puncak kariernya tercapai ketika ia memenangkan Ballon d'Or, penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola.
Rodri mengakui bahwa momen itu sangat istimewa meski dibayangi kontroversi. "Saya merasa berada di puncak dunia. Ini momen saya, dan saya ingin menikmatinya bersama orang-orang yang mendukung saya," ucapnya.
Kemenangan Rodri dalam Ballon d'Or menimbulkan reaksi keras dari Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu memprotes hasil tersebut, dengan menyatakan bahwa Vinicius Jr lebih layak menerima penghargaan tersebut. Madrid bahkan memboikot upacara penghargaan di Paris sebagai bentuk ketidakpuasan.
Rodri menanggapi dengan tenang situasi tersebut. "Dalam olahraga, menang itu penting, tapi bagaimana cara kalah juga sangat berarti. Saya ingin fokus pada momen saya dan tidak memikirkan hal lain," pungkasnya.
Optimisme dan mentalitas positif Rodri menjadi sinyal baik bagi Manchester City, yang sangat merindukan kehadiran sang gelandang di lapangan hijau. Jika target pemulihannya tercapai, Rodri bisa menjadi kunci penting bagi City dalam meraih trofi di penghujung musim.