Ruben Amorim Siap dengan Tantangan Latih Manchester United

Ruben Amorim Siap dengan Tantangan Latih Manchester United

Pelatih baru Manchester United Ruben Amorim mengatakan dirinya siap dengan tantangan yang akan dihadapi dengan bersama klub barunya tersebut.

Amorim resmi meninggalkan kursinya sebagai pelatih Sporting CP usai ditunjuk sebagai pelatih tetap pada 1 November lalu, menyusul dipecatnya Erik ten hag, dan memulai tugasnya pada 11 November.

Pelatih berusia 39 tahun ini menikmati masa-masa terakhirnya bersama Sporting dengan kemenangan 4-1 atas juara Premier League, Manchester City, pada laga Champions League, yang menjadi laga kandang terakhirnya bersama klub.

Lalu Amorim memimpin laga terakhirnya pada laga tandang melawan Braga yang berakhir dengan kemenangan 4-2. Ia meninggalkan Sporting yang kini memimpin klasemen di Liga Portugal dengan 11 kemenangan dari 11 laga.

Siap dengan tantangan baru di Manchester United 

Amorim telah ditunjuk sebagai pelatih pada 1 November lalu dan akan menjalani pertandingan pertamanya usai jeda internasional, melawan tim promosi Ipswich Town pada 24 November mendatang.

“Saya merasa siap untuk tantangan baru. Saya tidak naif, saya tahu bahwa ini akan sangat berbeda, sangat sulit, tetapi saya merasa siap,” kata Amorim setelah pertandingan melawan Braga.

“Saya merasa tenang sekarang. Saya dapat fokus pada pekerjaan baru saya, dan saya tidak sabar untuk memulainya besok."

Amorim memang menjadi salah satu pelatih muda yang paling diminati di Eropa. Ia mulai menukangi Sporting pada Maret 2020 dan meraih gelar liga pada musim penuh pertamanya, sekaligus gelar liga pertama bagi Sporting dalam 19 tahun.

Pelatih berusia 39 tahun ini kemudian meraih gelar liga kedua pada musim lalu, ditambah dua gelar Taça da Liga pada 2021 dan 2022.

Keputusan besar menanti di Old Trafford

Salah satu keputusan pertama yang akan dibuatnya saat tiba di Old Trafford adalah soal formasi yang akan dimainkan di lapangan.

Selama kariernya bersama Sporting, Amorim memainkan formasi 343 dengan tiga bek. Berbeda dengan United yang bermain dengan empat bek.

Selain soal siapa yang akan mengisi posisi sebagai striker, tanda tanya juga muncul soal siapa dua pemain bernaluri menyerang yang berada di belakangnya.

Sebab Alejandro Garnacho menawarkan kualitas yang berbeda dengan kapten tim Bruno Fernandes. Marcus Rashford, Christian Eriksen, Mason Mount, dan Antony juga bisa bermain di posisi tersebut.

Namun Amorim menegaskan dirinya akan langsung mengaplikasikan gaya permainannya dengan formasi 343.

"Saya tahu bagaimana saya akan bermain di awal, karena Anda harus memulai dengan struktur yang Anda ketahui dan kemudian Anda akan beradaptasi dengan pemain yang Anda miliki," katanya.

“Cedera atau tidak, pemain seperti apa, kemampuan bertahan, menyerang. Saya akan mengetahuinya dalam beberapa minggu ke depan.”

“Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih jadi saya harus menunjukkan sesuatu yang saya ketahui dengan baik. Jadi Anda dapat mengambil apa pun yang Anda inginkan dari pertanyaan itu."

Ruben Amorim Siap dengan Tantangan Latih Manchester United

Ruben Amorim Siap dengan Tantangan Latih Manchester United

Pelatih baru Manchester United Ruben Amorim mengatakan dirinya siap dengan tantangan yang akan dihadapi dengan bersama klub barunya tersebut.

Amorim resmi meninggalkan kursinya sebagai pelatih Sporting CP usai ditunjuk sebagai pelatih tetap pada 1 November lalu, menyusul dipecatnya Erik ten hag, dan memulai tugasnya pada 11 November.

Pelatih berusia 39 tahun ini menikmati masa-masa terakhirnya bersama Sporting dengan kemenangan 4-1 atas juara Premier League, Manchester City, pada laga Champions League, yang menjadi laga kandang terakhirnya bersama klub.

Lalu Amorim memimpin laga terakhirnya pada laga tandang melawan Braga yang berakhir dengan kemenangan 4-2. Ia meninggalkan Sporting yang kini memimpin klasemen di Liga Portugal dengan 11 kemenangan dari 11 laga.

Siap dengan tantangan baru di Manchester United 

Amorim telah ditunjuk sebagai pelatih pada 1 November lalu dan akan menjalani pertandingan pertamanya usai jeda internasional, melawan tim promosi Ipswich Town pada 24 November mendatang.

“Saya merasa siap untuk tantangan baru. Saya tidak naif, saya tahu bahwa ini akan sangat berbeda, sangat sulit, tetapi saya merasa siap,” kata Amorim setelah pertandingan melawan Braga.

“Saya merasa tenang sekarang. Saya dapat fokus pada pekerjaan baru saya, dan saya tidak sabar untuk memulainya besok."

Amorim memang menjadi salah satu pelatih muda yang paling diminati di Eropa. Ia mulai menukangi Sporting pada Maret 2020 dan meraih gelar liga pada musim penuh pertamanya, sekaligus gelar liga pertama bagi Sporting dalam 19 tahun.

Pelatih berusia 39 tahun ini kemudian meraih gelar liga kedua pada musim lalu, ditambah dua gelar Taça da Liga pada 2021 dan 2022.

Keputusan besar menanti di Old Trafford

Salah satu keputusan pertama yang akan dibuatnya saat tiba di Old Trafford adalah soal formasi yang akan dimainkan di lapangan.

Selama kariernya bersama Sporting, Amorim memainkan formasi 343 dengan tiga bek. Berbeda dengan United yang bermain dengan empat bek.

Selain soal siapa yang akan mengisi posisi sebagai striker, tanda tanya juga muncul soal siapa dua pemain bernaluri menyerang yang berada di belakangnya.

Sebab Alejandro Garnacho menawarkan kualitas yang berbeda dengan kapten tim Bruno Fernandes. Marcus Rashford, Christian Eriksen, Mason Mount, dan Antony juga bisa bermain di posisi tersebut.

Namun Amorim menegaskan dirinya akan langsung mengaplikasikan gaya permainannya dengan formasi 343.

"Saya tahu bagaimana saya akan bermain di awal, karena Anda harus memulai dengan struktur yang Anda ketahui dan kemudian Anda akan beradaptasi dengan pemain yang Anda miliki," katanya.

“Cedera atau tidak, pemain seperti apa, kemampuan bertahan, menyerang. Saya akan mengetahuinya dalam beberapa minggu ke depan.”

“Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih jadi saya harus menunjukkan sesuatu yang saya ketahui dengan baik. Jadi Anda dapat mengambil apa pun yang Anda inginkan dari pertanyaan itu."