Loading, please wait...
MansionSports - Fans Manchester United dibuat antusias menanti musim 2024-2025 bergulir. Bagaimana tidak, setelah musim lalu dibuat kecewa dengan performa buruk tim di liga, Man United serius menatap kebangkitan di musim baru.Erik ten Hag bertahan sebagai pelatih dan di bawah kepemilikan baru INEOS, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, revolusi terjadi di area manajemen, pemain, hingga staf kepelatihan.Menyusul kedatangan Omar Berrada, Jason Wilcox, dan Dan Ashworth pada area manajemen, Man United juga memili Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy sebagai asisten pelatih menggantikan Benni McCarthy dan Mitchell van der Gaag.Rene Hake nama yang asing dan hanya mereka yang mengikuti sepak bola Belanda yang mengetahuinya, tetapi tidak dengan Van Nistelrooy. Dia adalah legenda Man United yang dahulu bermain sebagai striker pada medio 2001-2006.Pada eranya, Van Nistelrooy diingat sebagai striker tajam. Bahkan, ia pernah membela Real Madrid (2006-2010) pasca membela Man United. Tak heran apabila Van Nistelrooy jadi 'senjata rahasia' Ten Hag untuk memoles lini depan Man United.Marcus Rashford, Rasmus Hojlund, dan Joshua Zirkzee diharapkan dapat belajar banyak dari Van Nistelrooy, khususnya dengan cara menyelesaikan peluang menjadi gol."Ruud menunggu Anda," kata Ten Hag yang tersenyum sambil menepuk punggung Zirkzee beberapa waktu lalu. "Mudah-mudahan Anda bisa belajar sesuatu darinya. Dia telah mencetak satu atau dua gol!"Mengenal Man United dan juga berpengalaman jadi pelatih menjadi alasan Ten Hag membawa Van Nistelrooy ke dalam staf kepelatihannya."Pertama-tama, karakternya telah membawanya sejauh ini dan ini adalah contoh bagi semua orang di sini, di gedung ini," ucap Ten Hag soal Nistelrooy."Tentu saja, dia juga akan membawa beberapa DNA Manchester United, tapi karakter itu adalah pendorong yang kuat dan itu juga yang dia tunjukkan sebagai seorang pelatih.""Dia memiliki profil yang sangat menarik, dia sangat ambisius, dia memiliki keterampilan dan dia sudah mempunyai banyak pengalaman.""Dia membantu skuad Belanda, di PSV dia membantu tim U-19 sebagai manajer, dia membantu tim U-21, Jong PSV, yang bermain di level kedua dan kemudian dia menjadi manajer tim utama.""Begitu banyak pengalaman, tapi sangat muda, sangat ambisius, sangat bersemangat. Dengan keterampilan dan kecerdasannya, dia akan membantu semua pemain dan tim," harap Ten Hag.