
Salah: Gelar Liga Tahun Ini Lebih Spesial dari Tahun 2020
Mansion Sports - Mohamed Salah menegaskan bahwa kemenangan Liverpool di Premier League musim 2024/25 ini terasa "jauh lebih istimewa" dibandingkan dengan gelar yang mereka raih pada musim 2019/20 lalu.
Liverpool Resmi Bungkus Gelar Lewat Kemenangan Telak atas Spurs
Walaupun sudah terasa tak terhindarkan dalam beberapa bulan terakhir, Liverpool akhirnya mengunci gelar Premier League mereka musim ini secara matematis usai menghajar Tottenham Hotspur 5-1 di Anfield pada hari Minggu.
Ini baru menjadi gelar liga kedua Liverpool di era Premier League, setelah sebelumnya mereka harus menunggu 30 tahun dari 1990 hingga 2020 untuk kembali menjadi juara.
"Ini jauh lebih baik, 100%," ujar Salah kepada Sky Sports.
Skuad dan Manajer Baru, Rasa Juara yang Lebih Manis
Menurut Salah, alasan kenapa gelar kali ini terasa lebih spesial adalah karena Liverpool berhasil melakukannya tanpa nama-nama besar yang pernah menjadi bagian kesuksesan mereka sebelumnya.
"Tanpa Sadio [Mane], tanpa Jurgen [Klopp], tanpa Bobby [Firmino], tanpa semuanya. Rasanya jauh lebih spesial," jelas Salah.
"Kita punya grup yang berbeda sekarang, manajer yang berbeda juga, jadi bisa melakukannya lagi itu sesuatu yang luar biasa."
Kini, Salah sudah berkomitmen bertahan di Anfield setidaknya sampai 2027. Dalam kemenangan atas Spurs, ia mencetak gol ke-28-nya musim ini di Premier League dan masih menjadi kandidat kuat untuk memenangkan Golden Boot.
Selain itu, ia hanya butuh tiga assist lagi dalam empat laga terakhir untuk memecahkan rekor assist terbanyak dalam satu musim, yang saat ini dipegang Thierry Henry dan Kevin De Bruyne (20 assist).
Baca Juga: “Pencetak Gol Terbanyak Liverpool Sepanjang Sejarah”
Bedanya Gelar 2024/25 dengan 2019/20
Salah juga menyinggung perbedaan besar antara dua momen juara ini. Saat Liverpool juara musim 2019/20, musim tersebut sempat terhenti lebih dari tiga bulan akibat pandemi COVID-19.
Waktu itu, The Reds mendominasi dengan 26 kemenangan dari 27 pertandingan pertama, namun performa mereka sempat menurun setelah liga dilanjutkan. Mereka juga gagal memecahkan rekor 100 poin, dan parahnya lagi, fans tak bisa hadir di stadion untuk menyaksikan momen pengangkatan trofi secara langsung.
Kini, semua berbeda. Anfield penuh sesak merayakan kemenangan, tanpa pembatasan, dan Liverpool pun kini menyamai rekor Manchester United dengan 20 gelar liga Inggris — angka yang pernah lama dipegang Liverpool sendiri sebelum disalip pada tahun 2011.