Ruben Amorim mengatakan Manchester United menolak permintaannya untuk pindah dari Sporting CP pada akhir musim. Meski mengakui kekesalan fans Sporting, ia menyebut kesempatan ini datang sekarang atau tidak sama sekali.

Seperti yang diketahui, United telah resmi menunjuk Amorim sebagai pelatih baru pada Jumat (1//11) guna menggantikan Erik ten Hag. Ia akan mulai bergabung pada 11 November mendatang setelah memenuhi kewajibannya dengan Sporting CP.

It's done.

Bem-vindo ao Manchester United, Ruben Amorim 🇵🇹🤝🔴#MUFC

— Manchester United (@ManUtd) November 1, 2024

Paham reaksi fans Sporting

Tak lama usai pengumuman tersebut, Amorim memimpin timnya berlaga di Liga Portugal melawan Estrela Amadora. Viktor Gyokeres mencetak empat gol untuk membawa Sporting menang 5-1.

Usai laga tersebut, Amorim akan menjalani laga kandang terakhirnya, melawan Manchester City di Champions League.

“Pada pertandingan kandang berikutnya, entah kami menang atau kalah 15-0, saya akan berada di sana untuk melihat apa yang ingin diberikan para penggemar kepada saya,” kata Amorim.

"Saya mengerti kemarahan mereka, tetapi kami terus maju dan waktu menyembuhkan segalanya. Itu adalah periode terbaik dalam hidup saya."

Sekarang atau tidak sama sekali

Amorim memang menjadi salah satu pelatih muda yang paling diminati di Eropa. Ia mulai menukangi Sporting pada Maret 2020 dan meraih gelar liga pada musim penuh pertamanya, sekaligus gelar liga pertama bagi Sporting dalam 19 tahun.

Ia kemudian meraih gelar liga kedua pada musim lalu, ditambah dua gelar Taça da Liga pada 2021 dan 2022.

Pelatih asal Portugal berusia 39 tahun ini sebelumnya sudah berniat untuk menjadikan musim 2024-25 sebagai musim terakhirnya di Sporting. Namun ia tidak menyangka United datang di pertengahan musim.

“Di awal musim, saya berbicara dengan presiden klub dan berkata apa pun yang terjadi, ini adalah musim terakhir saya di Sporting. Musim dimulai dengan sangat baik, lalu United muncul dan membayar klausul tersebut. Saya tidak pernah berdebat dengan presiden,” ujarnya.

"Saya bertanya kepada United apakah itu bisa dilakukan di akhir musim. Itu yang saya inginkan. United berkata tidak. Sekarang atau tidak sama sekali. Jadi, saya harus membuat keputusan. Ini adalah konteks yang saya inginkan [United yang sedang kesulitan] karena saya dapat melakukan hal-hal dengan cara saya sendiri.”

"Tidak ada penggemar Sporting yang lebih menginginkan saya bertahan hingga akhir musim daripada yang saya lakukan. Namun, itu tidak mungkin. Beberapa orang mengatakan itu demi uang. Tidak. Klub lain siap membayar tiga kali lipat lebih banyak dan saya menolaknya. Ini adalah klub [United] yang saya inginkan.”

"Saya akan membawa staf pelatih saya. Itu salah satu syaratnya."