Mansion Sports - Serginho, mantan bintang AC Milan, memberikan peringatan kepada Rossoneri jelang pertandingan final Coppa Italia melawan Bologna. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dari awal hingga akhir, karena "blackout" atau penurunan performa sesaat bisa berakibat fatal jika Milan ingin meraih trofi kedua mereka musim ini.

Pentingnya Konsentrasi Penuh

Serginho, yang juga menjadi bagian dari tim yang terakhir kali mengangkat Coppa Italia pada 2003, mengingatkan Milan bahwa mereka harus tetap waspada dan fokus sepanjang pertandingan. 

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, ia berkata, "Milan sudah membuktikan diri sebagai tim besar, tetapi dalam sembilan puluh menit, akan ada pasang surut—‘blackout’ yang tidak boleh terjadi."

Ia menambahkan, "Sayangnya, ini menjadi masalah sepanjang musim, dan risiko terbesarnya adalah Milan bisa tersingkir dari empat besar hanya dengan satu atau dua poin. Saya masih berharap ada kebangkitan di Liga Champions, tapi itu tidak akan mudah."

Baca Juga: "Tempat Menonton AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Tekanan pada Milan untuk Tampil Maksimal

Serginho juga menekankan bahwa untuk memenangkan pertandingan, Milan harus tampil dengan intensitas tinggi seperti yang mereka tunjukkan saat comeback melawan Bologna di Serie A. 

"Milan yang hanya 80% tidak akan cukup untuk menang. Kita butuh penampilan dengan intensitas yang sama seperti yang kita tunjukkan pada Jumat lalu," ujarnya.

Tentang pelatih Sergio Conceiçao, ia menilai bahwa meskipun menghadapi banyak masalah dalam waktu singkat, Conceiçao tetap berhasil memberikan perubahan. 

"Conceiçao adalah pelatih yang baik dan harus menyelesaikan beberapa masalah dengan waktu yang terbatas sejak Januari," tambahnya.

Bologna, Tim yang Berbahaya

Menurut Serginho, Bologna adalah tim yang sangat terorganisir dan berbahaya. Ia mengingatkan, "Mereka memiliki gaya bermain menyerang yang jelas, yang kami lihat selama lebih dari satu jam pada pertandingan Jumat lalu."

Baca Juga: "Susunan Pemain AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Cara Menghadapi Final

Serginho juga berbagi pengalamannya tentang bagaimana menghadapi tekanan di final. "Menemukan motivasi itu mudah, tapi bagian tersulit adalah mengelola ketegangan—terlalu banyak ketegangan bisa menguras energi dan menjadi musuh terbesar," jelasnya.

Ia mengingat bagaimana Carlo Ancelotti selalu mempersiapkan tim dengan sangat baik menjelang final. 

"Ancelotti luar biasa dalam mempersiapkan tim untuk final dan selalu memberi kami rasa tenang," kenangnya.

Tentang para pemain, Serginho menambahkan, "Gattuso, Pirlo, dan Nesta mungkin merasa lebih cemas menjelang final—mereka bahkan bisa tidur buruk malam sebelum pertandingan. Kami orang Brasil, di sisi lain, lebih santai."

Akhirnya, Hanya Sebuah Pertandingan

Ia menutup dengan pesan penting: "Pada akhirnya, itu hanya pertandingan sepak bola."