Setia pada Newcastle, Tonali Tolak Godaan Klub-Klub Raksasa

Setia pada Newcastle, Tonali Tolak Godaan Klub-Klub Raksasa

Mansion Sports - Setelah sempat disanksi dan absen lama, Sandro Tonali kini kembali menunjukkan pengaruh besarnya di lini tengah Newcastle United. Dan meski banyak klub top Eropa mulai melirik, gelandang asal Italia itu disebut tetap ingin bertahan di St. James' Park untuk jangka panjang.

Bangkit Bersama Newcastle Usai Hukuman Berat

Tonali sebelumnya sempat diskors 10 bulan karena melanggar aturan taruhan di Italia dan Inggris, tak lama setelah kepindahannya dari AC Milan seharga £55 juta. Absennya Tonali cukup terasa — Newcastle musim lalu hanya finish di posisi ke-7.

Tapi musim ini, kehadiran Tonali memberi dampak positif. Newcastle kini berada di posisi ketiga klasemen Premier League, dan telah mengakhiri penantian 56 tahun untuk meraih trofi lewat gelar Carabao Cup pada bulan Maret.

Tolak Tawaran, Pilih Bertahan Jangka Panjang

Menurut laporan The Telegraph, meskipun ada minat dari berbagai klub Eropa, Tonali merasa betah dan nyaman di Newcastle dan ingin bertahan setidaknya sampai kontraknya habis pada 2028.

Langkah ini juga dianggap sebagai bentuk balas budi kepada klub, staf, dan suporter yang setia mendukungnya selama masa hukuman.

Baca Juga: “Newcastle United Amankan Wonderkid Spanyol Antonio Cordero

Dilirik Klub Elit, Tapi Tak Tergoda

Sejumlah nama besar seperti Barcelona, Manchester City, hingga Real Madrid sempat disebut-sebut tertarik merekrut Tonali. Tapi kemungkinan transfer itu kecil — baik karena keterbatasan dana klub seperti Barcelona, maupun karena keinginan Tonali sendiri untuk bertahan.

Barcelona dan beberapa klub Serie A dikabarkan tertarik, tapi diyakini tidak mampu membayar mahar transfer yang dibutuhkan.

Man City sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan, dan Tonali masuk radar bersama rekan setimnya Bruno Guimarães.

Tonali, Simbol Loyalitas di Era Modern

Di tengah tren pemain mudah berpindah klub, keputusan Tonali untuk menolak kepindahan dan fokus bersama Newcastle jadi angin segar. Ia tak hanya jadi bagian penting dari proyek jangka panjang The Magpies, tapi juga simbol komitmen dan loyalitas.

Related News

Setia pada Newcastle, Tonali Tolak Godaan Klub-Klub Raksasa

Setia pada Newcastle, Tonali Tolak Godaan Klub-Klub Raksasa

Mansion Sports - Setelah sempat disanksi dan absen lama, Sandro Tonali kini kembali menunjukkan pengaruh besarnya di lini tengah Newcastle United. Dan meski banyak klub top Eropa mulai melirik, gelandang asal Italia itu disebut tetap ingin bertahan di St. James' Park untuk jangka panjang.

Bangkit Bersama Newcastle Usai Hukuman Berat

Tonali sebelumnya sempat diskors 10 bulan karena melanggar aturan taruhan di Italia dan Inggris, tak lama setelah kepindahannya dari AC Milan seharga £55 juta. Absennya Tonali cukup terasa — Newcastle musim lalu hanya finish di posisi ke-7.

Tapi musim ini, kehadiran Tonali memberi dampak positif. Newcastle kini berada di posisi ketiga klasemen Premier League, dan telah mengakhiri penantian 56 tahun untuk meraih trofi lewat gelar Carabao Cup pada bulan Maret.

Tolak Tawaran, Pilih Bertahan Jangka Panjang

Menurut laporan The Telegraph, meskipun ada minat dari berbagai klub Eropa, Tonali merasa betah dan nyaman di Newcastle dan ingin bertahan setidaknya sampai kontraknya habis pada 2028.

Langkah ini juga dianggap sebagai bentuk balas budi kepada klub, staf, dan suporter yang setia mendukungnya selama masa hukuman.

Baca Juga: “Newcastle United Amankan Wonderkid Spanyol Antonio Cordero

Dilirik Klub Elit, Tapi Tak Tergoda

Sejumlah nama besar seperti Barcelona, Manchester City, hingga Real Madrid sempat disebut-sebut tertarik merekrut Tonali. Tapi kemungkinan transfer itu kecil — baik karena keterbatasan dana klub seperti Barcelona, maupun karena keinginan Tonali sendiri untuk bertahan.

Barcelona dan beberapa klub Serie A dikabarkan tertarik, tapi diyakini tidak mampu membayar mahar transfer yang dibutuhkan.

Man City sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan, dan Tonali masuk radar bersama rekan setimnya Bruno Guimarães.

Tonali, Simbol Loyalitas di Era Modern

Di tengah tren pemain mudah berpindah klub, keputusan Tonali untuk menolak kepindahan dan fokus bersama Newcastle jadi angin segar. Ia tak hanya jadi bagian penting dari proyek jangka panjang The Magpies, tapi juga simbol komitmen dan loyalitas.

Related News