Simeone Sesalkan Atletico Gagal Maksimalkan Peluang Lawan Real Madrid

Simeone Sesalkan Atletico Gagal Maksimalkan Peluang Lawan Real Madrid

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyesalkan timnya harus membayar mahal karena gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan melawan rival sekota Real Madrid dalam lanjutan laga La Liga, Minggu (9/2) dini hari WIB.

Datang sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu, Atletico berhasil unggul lebih dulu lewat gol penalti Julian Alvarez. Kylian Mbappe lalu menyelamatkan Madrid dari kekalahan dengan golnya di babak kedua.

Tampil gemilang di babak pertama

Atletico tengah dalam performa ciamik pada musim ini, dengan 19 kali menang dari 21 laga terakhir di semua kompetisi. Pertahanan kokoh juga membuat mereka baru 15 kali kebobolan dari 23 laga di liga, rekor terbaik di lima liga top Eropa musim ini.

Pertahanan kokoh tersebut juga menyulitkan Madrid pada laga ini. Selain itu, Los Colchoneros juga kerap menciptakan situasi berbahaya pada laga ini, terutama melalui Samuel Lino dan Alvarez. Namun Simeone menyesalkan timnya gagal memaksimalkan peluang tersebut.

"Kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi kami tidak memiliki kejelasan untuk memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," kata Simeone.

"Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang-peluang itu dengan lebih baik. Itu berujung pada hasil imbang, meskipun ada perasaan bahwa di banyak bagian permainan kami tampak bisa menang.”

"Dengan mereka mencetak gol di awal babak kedua, mereka membentur mistar gawang dan bermain dengan intensitas yang lebih tinggi setelah itu.”

"Setelah sekitar 20 menit, kami mengendalikan permainan sedikit lebih baik dan juga memiliki peluang... Itu berakhir dengan hasil imbang, pertandingan di mana mungkin kedua tim merasa mereka pantas mendapatkan yang lebih."

Puji performa wasit

Kontroversi terjadi pada menit ke-34 ketika Aurelien Tchouameni menjatuhkan Lino di kotak terlarang. Wasit Cesar Soto Grado sejatinya tidak memberikan penalti atas insiden tersebut. Namun ia diminta untuk memeriksa kembali insiden tersebut dan memberikan hadiah penalti. 

Alvarez lalu dengan tenang melepaskan tembakan panenka yang gagal dihalau kiper Los Blancos Thibaut Courtois. Ancelotti sendiri tidak ingin membahas soal penalti tersebut, yang disebutnya telah memengaruhi tim.

Kedua tim sendiri memiliki keluhan terhadap wasit. Selain Madrid yang mengeluhkan penalti tersebut, Atletico juga mengkomplain soal pelanggaran Dani Ceballos kepada Pablo Barrios.

"Saya pikir wasit menanganinya dengan cara terbaik yang bisa dilakukannya," ujar Simeone.

"Bagi sebagian orang, Ceballos pantas mendapat kartu merah langsung. Setidaknya saya pikir dia seharusnya memeriksanya di VAR, tetapi yang lain mungkin tidak setuju.”

"Dia membuat keputusannya dan keputusannya itu membuat kru VAR berpikir bahwa mereka tidak perlu memanggil wasit. Pada akhirnya, saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik secara keseluruhan."

Simeone Sesalkan Atletico Gagal Maksimalkan Peluang Lawan Real Madrid

Simeone Sesalkan Atletico Gagal Maksimalkan Peluang Lawan Real Madrid

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyesalkan timnya harus membayar mahal karena gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan melawan rival sekota Real Madrid dalam lanjutan laga La Liga, Minggu (9/2) dini hari WIB.

Datang sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu, Atletico berhasil unggul lebih dulu lewat gol penalti Julian Alvarez. Kylian Mbappe lalu menyelamatkan Madrid dari kekalahan dengan golnya di babak kedua.

Tampil gemilang di babak pertama

Atletico tengah dalam performa ciamik pada musim ini, dengan 19 kali menang dari 21 laga terakhir di semua kompetisi. Pertahanan kokoh juga membuat mereka baru 15 kali kebobolan dari 23 laga di liga, rekor terbaik di lima liga top Eropa musim ini.

Pertahanan kokoh tersebut juga menyulitkan Madrid pada laga ini. Selain itu, Los Colchoneros juga kerap menciptakan situasi berbahaya pada laga ini, terutama melalui Samuel Lino dan Alvarez. Namun Simeone menyesalkan timnya gagal memaksimalkan peluang tersebut.

"Kami bermain sangat baik di babak pertama, tetapi kami tidak memiliki kejelasan untuk memanfaatkan peluang yang kami ciptakan," kata Simeone.

"Kami seharusnya bisa memanfaatkan peluang-peluang itu dengan lebih baik. Itu berujung pada hasil imbang, meskipun ada perasaan bahwa di banyak bagian permainan kami tampak bisa menang.”

"Dengan mereka mencetak gol di awal babak kedua, mereka membentur mistar gawang dan bermain dengan intensitas yang lebih tinggi setelah itu.”

"Setelah sekitar 20 menit, kami mengendalikan permainan sedikit lebih baik dan juga memiliki peluang... Itu berakhir dengan hasil imbang, pertandingan di mana mungkin kedua tim merasa mereka pantas mendapatkan yang lebih."

Puji performa wasit

Kontroversi terjadi pada menit ke-34 ketika Aurelien Tchouameni menjatuhkan Lino di kotak terlarang. Wasit Cesar Soto Grado sejatinya tidak memberikan penalti atas insiden tersebut. Namun ia diminta untuk memeriksa kembali insiden tersebut dan memberikan hadiah penalti. 

Alvarez lalu dengan tenang melepaskan tembakan panenka yang gagal dihalau kiper Los Blancos Thibaut Courtois. Ancelotti sendiri tidak ingin membahas soal penalti tersebut, yang disebutnya telah memengaruhi tim.

Kedua tim sendiri memiliki keluhan terhadap wasit. Selain Madrid yang mengeluhkan penalti tersebut, Atletico juga mengkomplain soal pelanggaran Dani Ceballos kepada Pablo Barrios.

"Saya pikir wasit menanganinya dengan cara terbaik yang bisa dilakukannya," ujar Simeone.

"Bagi sebagian orang, Ceballos pantas mendapat kartu merah langsung. Setidaknya saya pikir dia seharusnya memeriksanya di VAR, tetapi yang lain mungkin tidak setuju.”

"Dia membuat keputusannya dan keputusannya itu membuat kru VAR berpikir bahwa mereka tidak perlu memanggil wasit. Pada akhirnya, saya pikir dia melakukan pekerjaan dengan baik secara keseluruhan."