
Son Heung-min Diambang Hengkang, LAFC dan Klub Arab Siap Tampung
Mansion Sports - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, dilaporkan semakin dekat menuju pintu keluar dari klub yang telah dibelanya selama hampir satu dekade.
Ketertarikan datang dari klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), serta klub-klub kaya dari Liga Pro Arab Saudi, yang disebut tengah memantau situasi sang bintang asal Korea Selatan.
Musim Menurun dan Masa Kontrak yang Menipis
Pada musim lalu, performa Son menunjukkan penurunan signifikan. Ia hanya mencetak tujuh gol di ajang Premier League, menjadikannya musim pertama sejak 2015–2016 di mana ia gagal mencetak dua digit gol dalam satu musim liga.
Padahal, di bulan Mei lalu ia berhasil mengakhiri puasa gelar selama 10 tahun dengan memenangkan trofi Liga Europa, setelah Spurs menundukkan Manchester United 1-0 di partai final.
Kontrak Son bersama Spurs tinggal menyisakan satu tahun lagi, dengan gaji yang dilaporkan mencapai sekitar £200.000 per pekan.
Sebelumnya, ia pernah dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi, dengan Al Ittihad menjadi peminat serius pada tahun 2023.
Klub yang dihuni oleh pemain bintang seperti Karim Benzema, N'Golo Kanté, dan Fabinho itu sempat gagal mengamankan jasanya.
Baca Juga: “Tottenham Juga Mulai Bergerak untuk Gaet Rodrygo dari Madrid”
LAFC Siapkan Tawaran Besar di Bursa Transfer MLS
Ketertarikan dari LAFC terhadap Son semakin konkret, terutama setelah laporan dari The Athletic menyebut bahwa klub asal California tersebut tengah merancang transfer besar-besaran.
Hal ini muncul menjelang laga All-Star MLS yang dimenangkan oleh tim MLS atas Liga MX dengan skor 3-1, di mana pemain LAFC Denis Bouanga turut ambil bagian.
Pelatih baru Spurs, Thomas Frank, memang belum memberikan sinyal pasti terkait masa depan Son.
“Saat ini saya punya pemain yang berlatih dengan komitmen tinggi dan akan bermain besok,” ujarnya dalam konferensi pers.
“Namun jika seorang pemain sudah lama berada di klub, maka selalu ada keputusan yang harus diambil oleh klub.”
Dengan jendela transfer sekunder MLS yang masih terbuka hingga 21 Agustus mendatang, LAFC secara teknis sudah bisa melayangkan tawaran resmi kepada Tottenham.
Namun, realisasi transfer kemungkinan akan menunggu selesainya tur pramusim Spurs yang menguntungkan secara finansial di Hong Kong dan Korea Selatan.
Kewajiban Kontrak di Seoul Jadi Faktor Penunda
Tottenham memiliki kewajiban kontraktual untuk memainkan Son dalam laga persahabatan melawan Newcastle United di Seoul pada 3 Agustus mendatang.
Jika Son tidak tampil, klub asal London Utara itu berisiko kehilangan hingga 75 persen dari pendapatan yang dijanjikan dari laga tersebut. Hal ini diyakini menjadi salah satu alasan utama mengapa transfer belum juga diumumkan.
Gaya Bermain dan Komunitas Korea Jadi Daya Tarik LAFC
Kendati usianya telah menginjak 33 tahun, Son dinilai masih sangat cocok untuk sistem permainan cepat dan serangan balik yang diterapkan oleh LAFC.
Kehadirannya di sisi sayap akan memberikan variasi dan kedalaman lini serang, yang saat ini dipimpin oleh Denis Bouanga.
Selain faktor teknis, kehadiran Son juga akan berdampak besar pada citra klub. LAFC memiliki basis komunitas Korea Selatan yang cukup besar di Los Angeles, dan kehadiran Son diyakini akan meningkatkan daya tarik klub, baik secara komersial maupun prestasi.
Dengan posisi LAFC yang kini berada di peringkat kelima klasemen Wilayah Barat MLS, kedatangan Son akan secara otomatis menjadikan mereka penantang serius untuk gelar MLS Cup.
Karier Gemilang yang Belum Terbayar Trofi
Son Heung-min telah tampil sebanyak 454 kali untuk Tottenham, mencetak 173 gol dan menyumbang 101 assist di semua kompetisi.
Ia pernah membentuk duet mematikan bersama Harry Kane, tetapi keduanya belum pernah meraih trofi besar bersama Spurs, meskipun nyaris meraihnya saat menjadi runner-up Premier League musim 2016–2017 dan finalis Liga Champions tahun 2019.
Kini, babak baru dalam karier Son tampaknya akan segera dimulai, dan semua mata tertuju pada apakah ia akan memilih padang rumput hijau Amerika atau terpikat oleh gemerlapnya Liga Pro Arab Saudi.