Loading, please wait...
Pelatih Juventus Thiago Motta menyesalkan hasil imbang melawan Parma pada lanjutan laga Serie A, Kamis (31/10) dini hari WIB. Ia menyebut timnya banyak melakukan kesalahan baik di lini depan maupun lini belakang.
Untuk ketiga kalinya di semua kompetisi, Juventus gagal meraih kemenangan, yang mencakup satu kali kalah dan dua kali imbang.
Seperti saat ditahan imbang 4-4 melawan Inter, Juventus kembali harus berusaha keras selamat dari kekalahan.
Kali ini Juventus tertinggal lewat gol cepat Enrico Del Prato pada menit ketiga, sebelum Weston McKennie menyamakan kedudukan.
Setelah Simon Sohm membawa Parma kembali unggul, Juventus akhirnya bisa meraih satu angka lewat gol Timothy Weah.
“Hasil imbang ini jelas bukan hasil yang kami inginkan, kami tidak melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk menang,” kata Motta, dikutip dari situs resmi Juventus.
“Kami ingin melakukan banyak hal dan terkadang kami tidak berhasil melakukan apa yang ada di kepala kami. Kami harus berpegang teguh pada ide-ide kami dan melakukan yang lebih baik.”
Motta juga menginginkan timnya bermain lebih seimbang, serta menyesalkan kesalahan yang terjadi di lini depan atau belakang.
“Sepanjang pertandingan, kami seharusnya lebih seimbang di area lawan. Dalam hal serangan, saya mengharapkan lebih dari semua orang, hari ini kami bisa melakukan yang lebih baik di beberapa titik sementara di titik lain kami melakukannya dengan baik,” tambah eks pelatih Bologna.
“Kami harus menyelesaikannya dengan lebih baik, dengan organisasi vokal yang baik dan semua pengikut di halaman yang sama.”
“Kesalahan teknis adalah bagian dari permainan, kami memiliki pemain yang sangat kuat yang terkadang ingin melakukan terlalu banyak hal dan dapat membuat kesalahan.”
“Sekarang kami harus melupakan permainan ini, memulihkan energi kami dan memikirkan pertandingan berikutnya di Udine.”