Loading, please wait...
Manchester United menunjukkan performa positif di Anfield dengan hasil imbang 2-2 melawan pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool. Hasil ini menjadi momentum penting bagi tim asuhan Ruben Amorim yang sempat mengalami kesulitan di laga tandang mereka sebelumnya di Anfield.
United memulai laga dengan kepercayaan diri, menciptakan peluang meski Liverpool lebih dominan. Diogo Dalot hampir membuat kejutan dengan umpan matang yang diteruskan oleh Amad Diallo, namun sundulannya meleset dari sasaran. Di sisi lain, tuan rumah juga memiliki peluang emas melalui Luis Diaz dan Alexis Mac Allister, tetapi Andre Onana tampil gemilang di bawah mistar.
Di babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif, terutama di sisi kanan Liverpool. Hasilnya, pada menit ke-52, Trent Alexander-Arnold kehilangan bola yang dimanfaatkan Lisandro Martinez. Sang bek Argentina bekerja sama dengan Bruno Fernandes sebelum melesakkan gol spektakuler ke pojok atas gawang. Gol ini sekaligus mengakhiri puasa gol United di Anfield selama enam tahun.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Cody Gakpo menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan Mac Allister dan melewati Matthijs de Ligt sebelum mencetak gol cantik. Liverpool kemudian membalikkan keadaan melalui penalti Mohamed Salah setelah De Ligt dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Ruben Amorim kemudian memasukkan Alejandro Garnacho, yang langsung memberikan dampak signifikan. Sang pemain muda melewati sisi kiri pertahanan Liverpool dan mengirimkan umpan matang yang diselesaikan oleh Diallo untuk menyamakan skor.
Kedua tim terus mencari gol kemenangan dalam laga yang berlangsung sengit hingga akhir. Meski kedua kiper harus bekerja keras, tidak ada gol tambahan yang tercipta, membuat laga berakhir imbang.
Hasil ini membuat Liverpool tetap memimpin klasemen sementara, tetapi mereka kehilangan peluang untuk memperlebar jarak. Sementara itu, United dapat mengambil sisi positif dari performa impresif mereka di laga sulit ini.