Donny van de Beek merasa menemukan kembali performa terbaiknya setelah bergabung dengan Girona. Mantan gelandang Manchester United ini akhirnya menemukan kebahagiaannya setelah melalui masa-masa sulit di Inggris dan Jerman.

Pengalaman Sulit di Manchester United dan Frankfurt

Van de Beek mengakui bahwa waktunya di Manchester United sudah berakhir, membuatnya mencari menit bermain di klub lain. "Peran saya di Manchester United sudah selesai. Awal tahun ini, saya ingin bermain secara reguler di tempat lain," katanya kepada Voetbal International.

Namun, kepindahan sementara ke Eintracht Frankfurt tidak berjalan mulus. "Frankfurt adalah klub besar, tapi saya benar-benar merasa tersesat di sana. Sebagai pemain pinjaman, ekspektasinya adalah langsung tampil impresif, tetapi saya kesulitan," jelasnya.

Van de Beek juga mengungkapkan betapa sulitnya adaptasi di Jerman. "Saya sendirian di Frankfurt, keluarga saya di Inggris. Permainan saya tidak berjalan baik, dan saya sering bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang sebenarnya saya lakukan?'" tambahnya.

Kebangkitan di Girona

Kini bersama Girona, Van de Beek menemukan kembali semangatnya. "Saya menikmatinya lagi," ujarnya dengan senyuman. "Rasanya menyenangkan bisa bermain sepak bola lagi. Itu adalah sesuatu yang saya rindukan selama bertahun-tahun."

Ia menambahkan, "Saya pikir saya sudah bermain lebih banyak musim ini dibandingkan gabungan empat tahun terakhir. Itu sudah cukup menjelaskan segalanya. Kepercayaan diri saya kembali, dan saya merasa seperti pesepakbola lagi."

Van de Beek juga menyebut bahwa atmosfer di Girona membantunya kembali menikmati sepak bola. "Di sini, saya merasa didukung dan diberikan kepercayaan penuh. Itu membuat saya kembali merasa bersemangat untuk bermain," tutupnya.