Van Nistelrooy Bertekad Lanjut Jadi Asisten Bersama Pelatih Baru Man United

Van Nistelrooy Bertekad Lanjut Jadi Asisten Bersama Pelatih Baru Man United

Pelatih interim Manchester United Ruud van Nistelrooy bertekad untuk meneruskan tugasnya sebagai asisten pelatih saat Setan Merah menunjuk pelatih permanen baru. 

Seperti yang diketahui, United baru saja memecat pelatihnya Erik ten Hag beberapa hari lalu, setelah Setan Merah terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.

Eks bomber Setan Merah berusia 48 ini didatangkan United pada pertengahan tahun ini sebagai asisten pelatih Ten Hag. Ia kemudian ditugaskan sebagai pelatih interim selagi tim yang bermarkas di Old Trafford ini mencoba mendatangkan pelatih baru.

Terdapat kabar telah beredar Ruben Amorim tak lama lagi akan menjabat sebagai pelatih utama.

"Saya datang ke sini sebagai asisten, untuk membantu klub, dan sekarang dalam peran ini, saya akan membantu selama saya dibutuhkan,” kata pelatih asal Belanda ini, dikutip dari situs resmi United.

“Di masa mendatang, dalam kapasitas apa pun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh, untuk membangun masa depan.”

“Ada begitu banyak orang di sekitar saya yang menginginkan yang terbaik untuk klub dan itu tidak akan pernah berubah.”

“Saya pikir penting untuk fokus pada hari Minggu, dan pertandingan liga melawan Chelsea. Apa yang akan terjadi di masa depan, mari kita tunggu saja."

Perasaan Van Nistelrooy Campur Aduk

Van Nistelrooy mengakui perasaannya campur aduk menjelang memimpin laga perdananya sebagai pelatih sementara pada laga Carabao Cup.

Ia berhasil membawa United menang meyakinkan 5-2 atas Leicester City dan lolos ke perempat final. Casemiro dan kapten United Bruno Fernandes mencetak brace pada laga ini. Satu gol lainnya dicetak oleh Alejandro Garnacho.

"Menjelang hari ini, perasaan saya campur aduk. Tentu saja, saya sedih melihat Erik pergi. Dialah yang membawa saya ke sini. Sedih melihatnya pergi,” tambahnya.

“Tetapi dia meninggalkan klub dengan dua trofi dan dapat mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Tentu saja, hari pertandingan tiba dan 75.000 penggemar ada di sini dan mereka mendukung tim. Mereka mendukung saya dengan cara yang luar biasa."

Van Nistelrooy Bertekad Lanjut Jadi Asisten Bersama Pelatih Baru Man United

Van Nistelrooy Bertekad Lanjut Jadi Asisten Bersama Pelatih Baru Man United

Pelatih interim Manchester United Ruud van Nistelrooy bertekad untuk meneruskan tugasnya sebagai asisten pelatih saat Setan Merah menunjuk pelatih permanen baru. 

Seperti yang diketahui, United baru saja memecat pelatihnya Erik ten Hag beberapa hari lalu, setelah Setan Merah terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.

Eks bomber Setan Merah berusia 48 ini didatangkan United pada pertengahan tahun ini sebagai asisten pelatih Ten Hag. Ia kemudian ditugaskan sebagai pelatih interim selagi tim yang bermarkas di Old Trafford ini mencoba mendatangkan pelatih baru.

Terdapat kabar telah beredar Ruben Amorim tak lama lagi akan menjabat sebagai pelatih utama.

"Saya datang ke sini sebagai asisten, untuk membantu klub, dan sekarang dalam peran ini, saya akan membantu selama saya dibutuhkan,” kata pelatih asal Belanda ini, dikutip dari situs resmi United.

“Di masa mendatang, dalam kapasitas apa pun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh, untuk membangun masa depan.”

“Ada begitu banyak orang di sekitar saya yang menginginkan yang terbaik untuk klub dan itu tidak akan pernah berubah.”

“Saya pikir penting untuk fokus pada hari Minggu, dan pertandingan liga melawan Chelsea. Apa yang akan terjadi di masa depan, mari kita tunggu saja."

Perasaan Van Nistelrooy Campur Aduk

Van Nistelrooy mengakui perasaannya campur aduk menjelang memimpin laga perdananya sebagai pelatih sementara pada laga Carabao Cup.

Ia berhasil membawa United menang meyakinkan 5-2 atas Leicester City dan lolos ke perempat final. Casemiro dan kapten United Bruno Fernandes mencetak brace pada laga ini. Satu gol lainnya dicetak oleh Alejandro Garnacho.

"Menjelang hari ini, perasaan saya campur aduk. Tentu saja, saya sedih melihat Erik pergi. Dialah yang membawa saya ke sini. Sedih melihatnya pergi,” tambahnya.

“Tetapi dia meninggalkan klub dengan dua trofi dan dapat mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Tentu saja, hari pertandingan tiba dan 75.000 penggemar ada di sini dan mereka mendukung tim. Mereka mendukung saya dengan cara yang luar biasa."