Wolverhampton Wanderers berhasil menahan Tottenham Hotspur dengan skor 2-2 di laga Premier League, melanjutkan tren positif di bawah pelatih anyar mereka, Vítor Pereira. Hasil ini membuat tekanan terhadap manajer Tottenham, Ange Postecoglou, semakin meningkat.

Awal Laga yang Sengit

Bermodal kemenangan atas Leicester dan Manchester United, Wolves memulai laga dengan percaya diri. Gol cepat dari Hwang Hee-chan pada menit ke-7 melalui tendangan indah ke pojok gawang membuka keunggulan. Tottenham, yang memegang rekor buruk kebobolan lebih dulu di 15 laga kandang tahun ini, segera merespons lewat sundulan Rodrigo Bentancur dari situasi sepak pojok.

Tottenham mendapatkan peluang emas melalui penalti setelah Brennan Johnson dijatuhkan di kotak penalti. Namun, eksekusi Son Heung-min berhasil digagalkan kiper Wolves, José Sá. Tak lama berselang, kerja sama apik antara Johnson dan Dejan Kulusevski menghasilkan gol kedua Spurs di masa tambahan waktu babak pertama.

Babak Kedua yang Menegangkan

Setelah jeda, kedua tim mengalami pukulan cedera. Wolves kehilangan Matheus Cunha, sementara Spurs harus mengganti Destiny Udogie. Meski Postecoglou melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, Spurs gagal mempertahankan keunggulan mereka. Menjelang akhir laga, Rayan Aït-Nouri mengirimkan umpan terobosan sempurna yang diselesaikan dengan apik oleh Jørgen Strand Larsen, menyamakan kedudukan untuk Wolves.

Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Wolves menjadi tiga pertandingan melawan Tottenham, sekaligus membuat tekanan terhadap Postecoglou semakin besar. Wolves kini berjarak dua poin dari zona degradasi, sementara Tottenham harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin kembali ke jalur kemenangan.