Xabi Alonso Bandingkan Federico Valverde dengan Steven Gerrard

Xabi Alonso Bandingkan Federico Valverde dengan Steven Gerrard

Mansion Sports - Federico Valverde mendapat pujian setinggi langit dari pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, setelah penampilan impresifnya dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Alonso bahkan menyamakan gelandang Uruguay itu dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard.

Bangkit Setelah Gagal Penalti

Dalam laga yang berlangsung dramatis—di mana Madrid bermain dengan 10 orang sejak menit ke-7—Valverde mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan Los Blancos. 

Gol tersebut sekaligus menjadi pelipur lara setelah kegagalan mengeksekusi penalti dalam laga sebelumnya melawan Al-Hilal.

"Dia menebus rasa pahit yang tertinggal dari kegagalan penalti. Selebrasinya menunjukkan betapa penting gol itu baginya," ujar Alonso kepada awak media.

Baca Juga: “Xabi Alonso Tegaskan Sikap Usai Kartu Merah Raul Asencio

Valverde Diibaratkan Steven Gerrard

Alonso, yang juga merupakan mantan gelandang top Real Madrid dan Liverpool, menyatakan kekagumannya terhadap etos kerja dan kemampuan serba bisa Valverde di lapangan.

"Saya belum pernah melihat banyak pemain dengan performa fisik seperti dia. Dia mengingatkan saya pada Steven Gerrard. Dia bisa bermain di mana saja, dan saya sangat senang bisa melatihnya. Semua pelatih ingin punya pemain seperti Valverde," katanya.

Madrid Tampil Solid Meski Kekurangan Pemain

Madrid harus bermain dengan 10 orang sejak awal laga, namun tetap mampu mengendalikan permainan dengan taktik disiplin dan pengorbanan besar. Alonso mengaku timnya sempat melakukan penyesuaian taktik dalam cooling break.

"Saya tidak akan bilang ketiga gol itu murni hasil latihan, tapi kami memang sempat membicarakan peran gelandang serang dalam jeda minum. Kualitas mereka terlihat jelas dalam penyelesaian akhir. Kami tahu bahwa jika bisa merebut bola, kami bisa unggul meski kalah jumlah pemain," jelas Alonso.

Fokus Laga Terakhir Fase Grup

Dengan kemenangan ini, Madrid melaju ke partai penentuan Grup A melawan Red Bull Salzburg pada 27 Juni di Philadelphia. Alonso mengonfirmasi bahwa kondisi Kylian Mbappé masih dalam pemantauan, namun tetap memuji konsistensi Luka Modric yang terus menjadi motor permainan tim.

Penampilan Valverde, ketenangan Modric, dan potensi kembalinya Mbappé akan menjadi kunci dalam strategi Alonso untuk mengamankan tiket ke fase gugur turnamen ini.

Related News

Xabi Alonso Bandingkan Federico Valverde dengan Steven Gerrard

Xabi Alonso Bandingkan Federico Valverde dengan Steven Gerrard

Mansion Sports - Federico Valverde mendapat pujian setinggi langit dari pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, setelah penampilan impresifnya dalam kemenangan 3-1 atas Pachuca di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Alonso bahkan menyamakan gelandang Uruguay itu dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard.

Bangkit Setelah Gagal Penalti

Dalam laga yang berlangsung dramatis—di mana Madrid bermain dengan 10 orang sejak menit ke-7—Valverde mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan Los Blancos. 

Gol tersebut sekaligus menjadi pelipur lara setelah kegagalan mengeksekusi penalti dalam laga sebelumnya melawan Al-Hilal.

"Dia menebus rasa pahit yang tertinggal dari kegagalan penalti. Selebrasinya menunjukkan betapa penting gol itu baginya," ujar Alonso kepada awak media.

Baca Juga: “Xabi Alonso Tegaskan Sikap Usai Kartu Merah Raul Asencio

Valverde Diibaratkan Steven Gerrard

Alonso, yang juga merupakan mantan gelandang top Real Madrid dan Liverpool, menyatakan kekagumannya terhadap etos kerja dan kemampuan serba bisa Valverde di lapangan.

"Saya belum pernah melihat banyak pemain dengan performa fisik seperti dia. Dia mengingatkan saya pada Steven Gerrard. Dia bisa bermain di mana saja, dan saya sangat senang bisa melatihnya. Semua pelatih ingin punya pemain seperti Valverde," katanya.

Madrid Tampil Solid Meski Kekurangan Pemain

Madrid harus bermain dengan 10 orang sejak awal laga, namun tetap mampu mengendalikan permainan dengan taktik disiplin dan pengorbanan besar. Alonso mengaku timnya sempat melakukan penyesuaian taktik dalam cooling break.

"Saya tidak akan bilang ketiga gol itu murni hasil latihan, tapi kami memang sempat membicarakan peran gelandang serang dalam jeda minum. Kualitas mereka terlihat jelas dalam penyelesaian akhir. Kami tahu bahwa jika bisa merebut bola, kami bisa unggul meski kalah jumlah pemain," jelas Alonso.

Fokus Laga Terakhir Fase Grup

Dengan kemenangan ini, Madrid melaju ke partai penentuan Grup A melawan Red Bull Salzburg pada 27 Juni di Philadelphia. Alonso mengonfirmasi bahwa kondisi Kylian Mbappé masih dalam pemantauan, namun tetap memuji konsistensi Luka Modric yang terus menjadi motor permainan tim.

Penampilan Valverde, ketenangan Modric, dan potensi kembalinya Mbappé akan menjadi kunci dalam strategi Alonso untuk mengamankan tiket ke fase gugur turnamen ini.

Related News