Zlatan Ibrahimovic mengaku sulit saat memutuskan untuk gantung sepatu bersama AC Milan. Ia juga mengungkapkan soal hidupnya usai pensiun sebagai pemain. Pemain legendaris asal Swedia tersebut memutuskan untuk pensiun pada akhir musim lalu, mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola selama 24 tahun Selama kariernya, ia membela klub-klub besar dunia seperti Manchester United, Paris St Germain, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan Los Angeles Galaxy. Ia dianggap sebagai penyerang terbaik di generasinya. Sukses mencetak lebih dari 500 gol, serta meraih 34 trofi. Berbicara dengan ABTalks, ia mengungkapkan hidupnya saat ini usai pensiun, serta sulitnya saat memutuskan untuk berhenti bermain sepak bola. “Saya baik-baik saja, hidup ini baik, hidup memperlakukan saya dengan baik,” kata Ibrahimovic. “Jelas, saya berhenti menjadi pemain sepak bola delapan bulan lalu, saya memiliki kehidupan yang berbeda sekarang. Saya menerima berhenti bermain sepak bola yang merupakan hal yang sulit karena ego saya, karena cara saya berpikir tentang diri saya sendiri.” “Saya pikir saya yang terbaik, saya masih yang terbaik, saya bisa melanjutkan, tapi saya memilih untuk berhenti. Mengapa? Karena saya ingin kehidupan yang baik untuk keluarga saya. Usai pensiun, Ibrahimovic tidak meninggalkan sepak bola. Ia bergabung dengan pemilik Milan, RedBird Capital Partners, sebagai Mitra Operasional dan Penasihat klub berjuluk Rossoneri tersebut. Pria berusia 42 tahun ini kembali ke klub yang bermarkas di San Siro ini, enam bulan setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola. RedBird yang merupakan perusahaan investasi asal Amerika Serikat, membeli Milan pada Agustus 2022 lalu seharga 1,2 miliar euro. Mereka telah menunjuk Ibrahimovic sebagai Mitra Operasional di seluruh portofolio investasi Olahraga dan Media & Hiburan. “Kemudian, beberapa bulan kemudian, saya bertemu Gerry Cardinale yang mengendalikan dana RedBird yang membeli Milan, dan dia memberi saya tawaran yang tidak bisa saya tolak,” sambungnya. “Saya mulai bekerja dengan Milan, dan saya sudah bersama Milan selama tiga atau empat bulan, dan dia memperlakukan saya dengan baik, menurut saya.”