Mansion Sports - Pelatih tim nasional Brasil, Carlo Ancelotti, memastikan bahwa keputusan untuk tidak memanggil Neymar dalam laga kualifikasi Piala Dunia terbaru bukan karena cedera, melainkan murni keputusan teknis.

Keputusan Teknis, Bukan Masalah Kebugaran

Menjelang laga melawan Chile pada Kamis mendatang, Ancelotti menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan banyak faktor.

“Itu adalah keputusan teknis berdasarkan berbagai pertimbangan,” jelas Ancelotti.

Neymar terakhir kali membela Brasil pada 18 Oktober 2023, dan meski kini sedang berada dalam performa terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir, ia kembali absen dari daftar pemain. Sang penyerang sebelumnya juga sempat menegaskan bahwa dirinya tidak sedang mengalami masalah cedera.

Evaluasi Menyeluruh Berdasarkan Kondisi Fisik

Meski mengakui kualitas teknis Neymar tidak perlu diragukan, Ancelotti menekankan bahwa kondisi fisik menjadi tolok ukur utama dalam pemilihan skuad.

“Tidak ada yang bisa meragukan kemampuan teknis Neymar. Namun yang kami nilai setiap hari, dan di setiap pertandingan, adalah kebugaran fisik. Itu berlaku bukan hanya untuk Neymar, tetapi untuk semua pemain,” tegasnya.

Ancelotti juga menambahkan bahwa ia sudah memiliki gambaran jelas mengenai skuad yang diinginkannya untuk Piala Dunia 2026. 

Dari sekitar 70 pemain yang dipantau, hanya mereka yang benar-benar bugar dan bisa menyatu dalam sistem permainan kolektif yang akan dipilih.

“Kami akan melihat kualitas, ya, tetapi juga kebugaran 100 persen dan kemampuan bermain untuk tim, bukan untuk diri sendiri,” tambahnya.

Performa Neymar di Santos dan Posisi Brasil di Klasemen

Sejak kembali ke Santos awal tahun ini, Neymar telah tampil dalam 20 pertandingan dengan mencetak enam gol dan tiga assist. 

Namun, kontribusinya tersebut belum cukup untuk memastikan tempat di skuad Ancelotti saat ini.

Brasil sendiri sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dan saat ini berada di posisi ketiga klasemen kualifikasi zona CONMEBOL dengan 25 poin. 

Mereka dijadwalkan menghadapi Chile pada Kamis dan melawan Bolivia pada 9 September mendatang.