Mansion Sports – Chelsea menunjukkan keteguhan mental yang luar biasa ketika mampu menahan Arsenal dengan skor 1-1 pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, meskipun harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari setengah jalannya laga.

Tim tuan rumah kehilangan Moises Caicedo sejak babak pertama akibat kartu merah, namun tetap sanggup mencetak gol pembuka melalui Trevoh Chalobah.

Chelsea Bertarung dengan Ketimpangan Jumlah Pemain

Chelsea terpaksa melanjutkan permainan tanpa satu pemain sejak paruh pertama setelah Moises Caicedo menerima kartu merah langsung. 

Meski demikian, The Blues tetap mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat sundulan Trevoh Chalobah.

Arsenal yang dominan dalam jumlah pemain akhirnya menyamakan kedudukan melalui sepakan Mikel Merino. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga berakhir.

Bagi Chelsea, hasil tersebut terasa seperti kemenangan tersendiri mengingat kondisi mereka yang timpang sejak babak pertama. 

Sementara itu, Arsenal tetap bertahan di posisi puncak klasemen dengan keunggulan enam poin atas Chelsea, sekaligus mulai merasakan tekanan dari Manchester City yang kini hanya terpaut lima angka menjelang memasuki bulan Desember.

Laga ini juga menghentikan rangkaian kemenangan Arsenal, namun rekor tak terkalahkan mereka tetap terjaga hingga mencapai 17 pertandingan di seluruh kompetisi.

Babak Pertama: Atmosfer Derby yang Langsung Memanas

Sejak menit awal, atmosfer derby London langsung terasa. Tempo tinggi, duel fisik, serta intensitas permainan yang kuat mewarnai jalannya laga. 

Chelsea tampil percaya diri setelah kemenangan atas Barcelona di Liga Champions, sedangkan Arsenal datang dengan motivasi besar usai menyingkirkan Bayern Munchen.

Peluang pertama hadir dari Bukayo Saka lewat tembakan mendatarnya yang masih mampu ditepis Robert Sánchez. 

Tak lama berselang, giliran Enzo Fernández memaksa David Raya melakukan penyelamatan penting di menit ke-30.

Pertandingan semakin panas ketika Moises Caicedo diganjar kartu merah pada menit ke-38 usai melakukan tekel keras terhadap Mikel Merino. Kartu merah tersebut menjadi yang keenam bagi Chelsea di seluruh kompetisi musim ini.

Meski bermain dengan 10 pemain, Chelsea tetap mampu mempertahankan pertahanan mereka hingga turun minum, dengan Robert Sánchez kembali melakukan penyelamatan krusial dari peluang Gabriel Martinelli.

Babak Kedua: Chelsea Berani Menekan, Arsenal Balas Menjawab

Memasuki babak kedua, walaupun berada dalam tekanan, Chelsea justru tampil lebih agresif. Situasi bola mati dari Reece James mengarah tepat ke João Pedro dan membuat David Raya harus bekerja keras menepis bola.

Dari sepak pojok yang terjadi sesaat kemudian, James kembali mengirimkan bola akurat yang diselesaikan Trevoh Chalobah melalui sundulan keras di tiang dekat. 

Gol ini mengantar Chelsea unggul dan memperpanjang catatan positif mereka sebagai tim yang selalu mencetak gol pembuka dalam delapan laga liga terakhir.

Arsenal tidak membutuhkan waktu lama untuk memberikan respons. Sebelas menit kemudian, umpan silang Bukayo Saka menemukan Mikel Merino yang menuntaskan peluang dengan tandukan yang tak mampu dijangkau Sánchez.

Gol tersebut meningkatkan intensitas serangan Arsenal yang terus berupaya mencari kemenangan. 

Namun Chelsea, meski kekurangan pemain, tetap mengancam melalui serangan balik. Viktor Gyokeres sempat memperoleh kesempatan, tetapi usahanya masih dapat diamankan oleh Sánchez.

Pertandingan berakhir tanpa gol tambahan, membuat kedua tim harus puas berbagi poin dalam duel keras yang berpengaruh terhadap persaingan papan atas.

Statistik Chelsea vs Arsenal