11 Liga Terbaik di Asia Tenggara

11 Liga Terbaik di Asia Tenggara

Liga Terbaik di Asia Tenggara - Kalau kamu pencinta sepak bola regional dan penasaran soal kompetisi mana yang paling maju di Asia Tenggara, maka kamu datang ke tempat yang tepat. 

Di Mansion Sports, kita bakal bahas secara tuntas siapa saja yang masuk daftar liga terbaik di Asia Tenggara berdasarkan kualitas, prestasi, dan tentunya pengaruh mereka di level regional dan Asia.

Dengan melihat data koefisien yang mencerminkan performa klub di kompetisi kontinental dan kekuatan liga secara keseluruhan, kita bisa dapat gambaran utuh soal posisi masing-masing liga di kawasan ini. Yuk, langsung kita kulik!

Liga Terbaik di Asia Tenggara

Dari segi kualitas permainan, infrastruktur, dan kontribusi klub ke kompetisi Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup, Thai League alias Liga Thailand masih jadi raja di kawasan. Tapi liga-liga lain seperti Malaysia dan Vietnam juga terus menunjukkan taji dan perkembangan pesat.

Berikut ini adalah peringkat terbaru liga-liga di Asia Tenggara berdasarkan skor koefisien regional:

1. Thailand (53.069 Poin)

Sudah bukan rahasia lagi kalau Liga Thailand jadi liga paling mapan dan stabil di Asia Tenggara. Dengan infrastruktur klub yang profesional, sistem liga yang rapi, dan pemain-pemain asing berkualitas, Thailand jadi tolok ukur kesuksesan liga di kawasan ini.

Klub-klub seperti Buriram United, BG Pathum United, dan Muangthong United kerap tampil kuat di kancah Asia. Tak heran kalau liga ini punya koefisien tertinggi di Asia Tenggara: 53.069 poin.

2. Malaysia (39.766 Poin)

Liga Super Malaysia terus berkembang dan berhasil mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir. Klub-klub seperti Johor Darul Ta'zim (JDT) bahkan rutin bersaing di AFC Champions League dan menunjukkan performa konsisten.

Dengan skor 39.766, Malaysia bukan cuma unggul di kompetisi domestik, tapi juga sukses membangun branding liga secara regional. Kualitas siaran, stadion, dan dukungan suporter jadi nilai plus.

3. Vietnam (34.499 Poin)

Vietnam jadi negara yang mulai mencuri perhatian dalam hal sepak bola dalam satu dekade terakhir. V.League 1, meskipun tidak se-hype Thailand atau Malaysia dari sisi komersial, terbukti mampu menghasilkan klub-klub tangguh seperti Hanoi FC dan Viettel FC.

Dengan 34.499 poin, Vietnam berhasil memadukan prestasi tim nasional dan kekuatan klub di liga domestik. Faktor ini membuat Vietnam pantas masuk jajaran tiga besar liga terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga: “5 Liga Terbaik di Dunia: Persaingan Ketat dan Dominasi di Eropa

4. Singapura (25.524 Poin)

Meski jumlah klub dan populasi negara kecil, Singapore Premier League (SPL) tetap mampu menunjukkan daya saing. Klub seperti Lion City Sailors mulai menanamkan investasi serius, dan liga juga terus menggaet pemain muda berbakat dari dalam dan luar negeri.

Singapura mencatat 25.524 poin, menjadikannya tetap relevan di tengah persaingan ketat liga-liga Asia Tenggara.

5. Indonesia (18.155 Poin)

Nah, ini dia yang sering jadi pembahasan hangat: Liga 1 Indonesia. Dari segi popularitas dan basis suporter, tak perlu diragukan, Liga Indonesia mungkin yang paling meriah di Asia Tenggara. Tapi sayangnya, itu belum sepenuhnya sejalan dengan prestasi di level regional.

Dengan skor koefisien 18.155, Indonesia masih berada di posisi lima. Tapi dengan manajemen liga yang makin profesional dan klub-klub seperti Persija, Arema, dan Bali United yang makin serius, bukan tidak mungkin posisi Indonesia naik drastis dalam beberapa tahun ke depan.

6–11. Negara-Negara Berkembang Lainnya

Di bawah Indonesia, ada Kamboja (16.612 poin) dan Filipina (16.531 poin) yang mulai memperbaiki sistem liga mereka. Sementara Myanmar (14.020 poin) dan Laos (3.225 poin) masih menghadapi tantangan besar dalam hal pendanaan dan struktur kompetisi.

Brunei (0.090 poin) dan Timor-Leste (0.000 poin) saat ini belum memiliki liga yang aktif secara kompetitif di level internasional, tapi potensi pengembangan tetap ada jika didukung infrastruktur dan investasi yang tepat.

Kalau bicara soal liga terbaik di Asia Tenggara, Thailand memang masih jadi pemimpin dengan skor tertinggi. Tapi bukan berarti liga-liga lain tertinggal jauh. Malaysia, Vietnam, bahkan Indonesia punya potensi besar untuk mengejar, asalkan dikelola dengan baik dan konsisten.

Versi Mansion Sports, kita percaya bahwa setiap liga punya ciri khas dan keunggulan masing-masing. Persaingan sehat antarnegara Asia Tenggara ini justru bikin atmosfer sepak bola kita makin hidup dan penuh warna.

Nah, kalau kamu sendiri lebih suka nonton liga yang mana?

Related News

11 Liga Terbaik di Asia Tenggara

11 Liga Terbaik di Asia Tenggara

Liga Terbaik di Asia Tenggara - Kalau kamu pencinta sepak bola regional dan penasaran soal kompetisi mana yang paling maju di Asia Tenggara, maka kamu datang ke tempat yang tepat. 

Di Mansion Sports, kita bakal bahas secara tuntas siapa saja yang masuk daftar liga terbaik di Asia Tenggara berdasarkan kualitas, prestasi, dan tentunya pengaruh mereka di level regional dan Asia.

Dengan melihat data koefisien yang mencerminkan performa klub di kompetisi kontinental dan kekuatan liga secara keseluruhan, kita bisa dapat gambaran utuh soal posisi masing-masing liga di kawasan ini. Yuk, langsung kita kulik!

Liga Terbaik di Asia Tenggara

Dari segi kualitas permainan, infrastruktur, dan kontribusi klub ke kompetisi Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup, Thai League alias Liga Thailand masih jadi raja di kawasan. Tapi liga-liga lain seperti Malaysia dan Vietnam juga terus menunjukkan taji dan perkembangan pesat.

Berikut ini adalah peringkat terbaru liga-liga di Asia Tenggara berdasarkan skor koefisien regional:

1. Thailand (53.069 Poin)

Sudah bukan rahasia lagi kalau Liga Thailand jadi liga paling mapan dan stabil di Asia Tenggara. Dengan infrastruktur klub yang profesional, sistem liga yang rapi, dan pemain-pemain asing berkualitas, Thailand jadi tolok ukur kesuksesan liga di kawasan ini.

Klub-klub seperti Buriram United, BG Pathum United, dan Muangthong United kerap tampil kuat di kancah Asia. Tak heran kalau liga ini punya koefisien tertinggi di Asia Tenggara: 53.069 poin.

2. Malaysia (39.766 Poin)

Liga Super Malaysia terus berkembang dan berhasil mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir. Klub-klub seperti Johor Darul Ta'zim (JDT) bahkan rutin bersaing di AFC Champions League dan menunjukkan performa konsisten.

Dengan skor 39.766, Malaysia bukan cuma unggul di kompetisi domestik, tapi juga sukses membangun branding liga secara regional. Kualitas siaran, stadion, dan dukungan suporter jadi nilai plus.

3. Vietnam (34.499 Poin)

Vietnam jadi negara yang mulai mencuri perhatian dalam hal sepak bola dalam satu dekade terakhir. V.League 1, meskipun tidak se-hype Thailand atau Malaysia dari sisi komersial, terbukti mampu menghasilkan klub-klub tangguh seperti Hanoi FC dan Viettel FC.

Dengan 34.499 poin, Vietnam berhasil memadukan prestasi tim nasional dan kekuatan klub di liga domestik. Faktor ini membuat Vietnam pantas masuk jajaran tiga besar liga terbaik di Asia Tenggara.

Baca Juga: “5 Liga Terbaik di Dunia: Persaingan Ketat dan Dominasi di Eropa

4. Singapura (25.524 Poin)

Meski jumlah klub dan populasi negara kecil, Singapore Premier League (SPL) tetap mampu menunjukkan daya saing. Klub seperti Lion City Sailors mulai menanamkan investasi serius, dan liga juga terus menggaet pemain muda berbakat dari dalam dan luar negeri.

Singapura mencatat 25.524 poin, menjadikannya tetap relevan di tengah persaingan ketat liga-liga Asia Tenggara.

5. Indonesia (18.155 Poin)

Nah, ini dia yang sering jadi pembahasan hangat: Liga 1 Indonesia. Dari segi popularitas dan basis suporter, tak perlu diragukan, Liga Indonesia mungkin yang paling meriah di Asia Tenggara. Tapi sayangnya, itu belum sepenuhnya sejalan dengan prestasi di level regional.

Dengan skor koefisien 18.155, Indonesia masih berada di posisi lima. Tapi dengan manajemen liga yang makin profesional dan klub-klub seperti Persija, Arema, dan Bali United yang makin serius, bukan tidak mungkin posisi Indonesia naik drastis dalam beberapa tahun ke depan.

6–11. Negara-Negara Berkembang Lainnya

Di bawah Indonesia, ada Kamboja (16.612 poin) dan Filipina (16.531 poin) yang mulai memperbaiki sistem liga mereka. Sementara Myanmar (14.020 poin) dan Laos (3.225 poin) masih menghadapi tantangan besar dalam hal pendanaan dan struktur kompetisi.

Brunei (0.090 poin) dan Timor-Leste (0.000 poin) saat ini belum memiliki liga yang aktif secara kompetitif di level internasional, tapi potensi pengembangan tetap ada jika didukung infrastruktur dan investasi yang tepat.

Kalau bicara soal liga terbaik di Asia Tenggara, Thailand memang masih jadi pemimpin dengan skor tertinggi. Tapi bukan berarti liga-liga lain tertinggal jauh. Malaysia, Vietnam, bahkan Indonesia punya potensi besar untuk mengejar, asalkan dikelola dengan baik dan konsisten.

Versi Mansion Sports, kita percaya bahwa setiap liga punya ciri khas dan keunggulan masing-masing. Persaingan sehat antarnegara Asia Tenggara ini justru bikin atmosfer sepak bola kita makin hidup dan penuh warna.

Nah, kalau kamu sendiri lebih suka nonton liga yang mana?

Related News