7 Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak

7 Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak

Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak - Sepak bola memang identik dengan kemenangan, selebrasi gol, dan transfer pemain fantastis. 

Tapi, di balik semua gemerlap itu, ada satu sisi yang jarang disorot publik: masalah keuangan yang serius. Ya, nggak sedikit klub besar yang ternyata terlilit utang dalam jumlah yang bikin geleng kepala.

Dari manajemen yang terlalu ambisius sampai gaji pemain yang kelewat tinggi, banyak faktor yang bikin kondisi keuangan klub jadi carut-marut. 

Di artikel ini, Mansion Sports bakal ngajak kamu menyimak siapa aja sih klub sepak bola dengan utang terbanyak di dunia, dan gimana mereka coba bertahan di tengah krisis ini.

Kenapa Klub Raksasa Bisa Tertimbun Utang?

Logikanya, klub besar mestinya kaya raya dong. Tapi kenyataannya, meski punya pendapatan tinggi, pengeluaran mereka bisa lebih besar lagi. Ketika pendapatan terhambat—misalnya karena pandemi atau performa buruk—utang pun mulai menggunung.

Nah, siapa aja nih yang masuk daftar merah?

Daftar Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak (Versi Acak)

1. Manchester United 

Dulu dikenal sebagai klub terkaya di dunia, kini Manchester United juga masuk dalam jajaran klub sepak bola dengan utang terbanyak, dengan total sekitar £519 juta. Utang itu muncul setelah klub diakuisisi keluarga Glazer, dan sejak saat itu performa serta pemasukan mulai menurun.

Sponsor besar mulai hengkang, dan keputusan-keputusan transfer yang kurang maksimal ikut memperparah keadaan. Meski begitu, MU masih punya nilai brand yang sangat kuat di kancah global.

2. Inter Milan 

Inter Milan mungkin bersaing di papan atas Serie A, tapi kondisi finansial mereka jauh dari ideal. Dengan utang sebesar £390 juta, Inter jadi klub dengan utang terbesar di Italia.

Mereka sempat meminjam €275 juta dari Oaktree Capital buat nutup kebutuhan operasional, tapi bunga tinggi dari pinjaman itu sekarang jadi beban berat. Inter pun mulai membuka pintu untuk investor baru demi menyelamatkan klub dari potensi kebangkrutan.

3. Barcelona 

Barcelona saat ini memegang "gelar" tak resmi sebagai klub sepak bola dengan utang terbanyak di dunia, dengan angka yang mencengangkan: £1 miliar. Struktur gaji pemain yang kelewat tinggi, belanja pemain bintang tanpa hasil maksimal, dan dampak pandemi jadi biang keroknya.

Hingga akhirnya, mereka harus melepas pemain-pemain ikonik seperti Lionel Messi demi menstabilkan neraca keuangan. Proses perbaikan masih berjalan, tapi jelas jalannya panjang dan penuh tantangan.

Baca Juga: “5 Klub Terkaya di Dunia Versi Forbes

4. Leicester City 

Leicester City sempat jadi idola semua orang saat menjuarai Premier League 2016. Tapi tahun-tahun berikutnya nggak semanis itu. Pada 2023, utang mereka tercatat sekitar £311 juta.

Mereka sempat mendapat suntikan dana dari keluarga Srivaddhanaprabha untuk ekspansi Stadion King Power, tapi dampak pandemi tetap terasa. Keputusan transfer juga nggak selalu menguntungkan, dan sekarang mereka harus kerja ekstra buat keluar dari tekanan utang.

5. Real Madrid 

Real Madrid boleh dibilang masih cukup sehat secara keuangan, tapi bukan berarti tanpa utang. Total beban utang mereka ada di angka £651 juta. Bedanya, mereka pintar dalam mengelola cashflow dan punya pemasukan stabil dari berbagai sumber.

Mereka juga sempat menahan diri dalam urusan belanja pemain, dan mulai fokus ke pengembangan pemain muda. Walaupun sempat ambisius ingin datangkan Mbappé, mereka memilih realistis setelah pengalaman kurang sukses dengan Eden Hazard.

6. Arsenal 

Arsenal juga termasuk dalam daftar ini, dengan total utang sekitar £405 juta. Mereka sempat meminjam dana £222 juta buat mendatangkan pemain baru, tapi hasilnya belum sepenuhnya terlihat di lapangan.

Di bawah Arteta, performa mulai membaik. Tapi dari sisi keuangan, Arsenal harus lebih cermat agar belanja besar tidak berujung pada jebakan utang jangka panjang.

7. Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur memikul utang sebesar £645 juta, sebagian besar datang dari proyek stadion baru yang memang sangat ambisius. 

Meski kini mereka punya fasilitas kelas dunia dan kesepakatan sponsor besar seperti dengan Google, performa mereka di lapangan belum bisa menutupi beban keuangan.

Kesuksesan finansial Spurs masih bergantung pada performa stabil di Eropa dan kemampuan mereka menjaga keseimbangan antara bisnis dan sepak bola.

Apa Pelajaran dari Klub-Klub Ini?

Kisah klub sepak bola dengan utang terbanyak di atas membuktikan satu hal: jadi klub besar nggak menjamin bebas dari masalah finansial. Bahkan klub dengan fans global dan pemasukan tinggi bisa kewalahan kalau pengelolaan internalnya kacau.

Namun, yang membedakan mereka adalah bagaimana mereka menghadapi krisis. Ada yang mulai memperbaiki strategi bisnis, menyesuaikan gaji, dan mengandalkan akademi muda. Ada juga yang masih terjebak dalam pola lama.

Buat para pemilik klub dan penggemar sepak bola, kisah-kisah di atas bisa jadi pengingat penting bahwa sepak bola modern bukan cuma soal hasil di lapangan, tapi juga tentang bagaimana menjaga klub tetap hidup secara finansial.

Mansion Sports percaya, dengan manajemen yang cerdas dan perencanaan jangka panjang, klub-klub ini bisa bangkit dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Yuk, kita dukung klub favorit kita—nggak cuma pas menang, tapi juga ketika mereka sedang berjuang dari balik layar.

Dan siapa tahu, ke depan kita nggak cuma ngelihat daftar klub dengan trofi terbanyak, tapi juga klub dengan pengelolaan keuangan paling solid.

Kalau kamu punya klub favorit di daftar ini, gimana pendapatmu soal kondisi mereka sekarang?

7 Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak

7 Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak

Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak - Sepak bola memang identik dengan kemenangan, selebrasi gol, dan transfer pemain fantastis. 

Tapi, di balik semua gemerlap itu, ada satu sisi yang jarang disorot publik: masalah keuangan yang serius. Ya, nggak sedikit klub besar yang ternyata terlilit utang dalam jumlah yang bikin geleng kepala.

Dari manajemen yang terlalu ambisius sampai gaji pemain yang kelewat tinggi, banyak faktor yang bikin kondisi keuangan klub jadi carut-marut. 

Di artikel ini, Mansion Sports bakal ngajak kamu menyimak siapa aja sih klub sepak bola dengan utang terbanyak di dunia, dan gimana mereka coba bertahan di tengah krisis ini.

Kenapa Klub Raksasa Bisa Tertimbun Utang?

Logikanya, klub besar mestinya kaya raya dong. Tapi kenyataannya, meski punya pendapatan tinggi, pengeluaran mereka bisa lebih besar lagi. Ketika pendapatan terhambat—misalnya karena pandemi atau performa buruk—utang pun mulai menggunung.

Nah, siapa aja nih yang masuk daftar merah?

Daftar Klub Sepak Bola dengan Utang Terbanyak (Versi Acak)

1. Manchester United 

Dulu dikenal sebagai klub terkaya di dunia, kini Manchester United juga masuk dalam jajaran klub sepak bola dengan utang terbanyak, dengan total sekitar £519 juta. Utang itu muncul setelah klub diakuisisi keluarga Glazer, dan sejak saat itu performa serta pemasukan mulai menurun.

Sponsor besar mulai hengkang, dan keputusan-keputusan transfer yang kurang maksimal ikut memperparah keadaan. Meski begitu, MU masih punya nilai brand yang sangat kuat di kancah global.

2. Inter Milan 

Inter Milan mungkin bersaing di papan atas Serie A, tapi kondisi finansial mereka jauh dari ideal. Dengan utang sebesar £390 juta, Inter jadi klub dengan utang terbesar di Italia.

Mereka sempat meminjam €275 juta dari Oaktree Capital buat nutup kebutuhan operasional, tapi bunga tinggi dari pinjaman itu sekarang jadi beban berat. Inter pun mulai membuka pintu untuk investor baru demi menyelamatkan klub dari potensi kebangkrutan.

3. Barcelona 

Barcelona saat ini memegang "gelar" tak resmi sebagai klub sepak bola dengan utang terbanyak di dunia, dengan angka yang mencengangkan: £1 miliar. Struktur gaji pemain yang kelewat tinggi, belanja pemain bintang tanpa hasil maksimal, dan dampak pandemi jadi biang keroknya.

Hingga akhirnya, mereka harus melepas pemain-pemain ikonik seperti Lionel Messi demi menstabilkan neraca keuangan. Proses perbaikan masih berjalan, tapi jelas jalannya panjang dan penuh tantangan.

Baca Juga: “5 Klub Terkaya di Dunia Versi Forbes

4. Leicester City 

Leicester City sempat jadi idola semua orang saat menjuarai Premier League 2016. Tapi tahun-tahun berikutnya nggak semanis itu. Pada 2023, utang mereka tercatat sekitar £311 juta.

Mereka sempat mendapat suntikan dana dari keluarga Srivaddhanaprabha untuk ekspansi Stadion King Power, tapi dampak pandemi tetap terasa. Keputusan transfer juga nggak selalu menguntungkan, dan sekarang mereka harus kerja ekstra buat keluar dari tekanan utang.

5. Real Madrid 

Real Madrid boleh dibilang masih cukup sehat secara keuangan, tapi bukan berarti tanpa utang. Total beban utang mereka ada di angka £651 juta. Bedanya, mereka pintar dalam mengelola cashflow dan punya pemasukan stabil dari berbagai sumber.

Mereka juga sempat menahan diri dalam urusan belanja pemain, dan mulai fokus ke pengembangan pemain muda. Walaupun sempat ambisius ingin datangkan Mbappé, mereka memilih realistis setelah pengalaman kurang sukses dengan Eden Hazard.

6. Arsenal 

Arsenal juga termasuk dalam daftar ini, dengan total utang sekitar £405 juta. Mereka sempat meminjam dana £222 juta buat mendatangkan pemain baru, tapi hasilnya belum sepenuhnya terlihat di lapangan.

Di bawah Arteta, performa mulai membaik. Tapi dari sisi keuangan, Arsenal harus lebih cermat agar belanja besar tidak berujung pada jebakan utang jangka panjang.

7. Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur memikul utang sebesar £645 juta, sebagian besar datang dari proyek stadion baru yang memang sangat ambisius. 

Meski kini mereka punya fasilitas kelas dunia dan kesepakatan sponsor besar seperti dengan Google, performa mereka di lapangan belum bisa menutupi beban keuangan.

Kesuksesan finansial Spurs masih bergantung pada performa stabil di Eropa dan kemampuan mereka menjaga keseimbangan antara bisnis dan sepak bola.

Apa Pelajaran dari Klub-Klub Ini?

Kisah klub sepak bola dengan utang terbanyak di atas membuktikan satu hal: jadi klub besar nggak menjamin bebas dari masalah finansial. Bahkan klub dengan fans global dan pemasukan tinggi bisa kewalahan kalau pengelolaan internalnya kacau.

Namun, yang membedakan mereka adalah bagaimana mereka menghadapi krisis. Ada yang mulai memperbaiki strategi bisnis, menyesuaikan gaji, dan mengandalkan akademi muda. Ada juga yang masih terjebak dalam pola lama.

Buat para pemilik klub dan penggemar sepak bola, kisah-kisah di atas bisa jadi pengingat penting bahwa sepak bola modern bukan cuma soal hasil di lapangan, tapi juga tentang bagaimana menjaga klub tetap hidup secara finansial.

Mansion Sports percaya, dengan manajemen yang cerdas dan perencanaan jangka panjang, klub-klub ini bisa bangkit dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Yuk, kita dukung klub favorit kita—nggak cuma pas menang, tapi juga ketika mereka sedang berjuang dari balik layar.

Dan siapa tahu, ke depan kita nggak cuma ngelihat daftar klub dengan trofi terbanyak, tapi juga klub dengan pengelolaan keuangan paling solid.

Kalau kamu punya klub favorit di daftar ini, gimana pendapatmu soal kondisi mereka sekarang?