Pemain Bola Tertua di Dunia - Di tengah dunia sepak bola yang serba cepat, kompetitif, dan penuh tekanan fisik, siapa sangka masih ada pemain yang tetap bermain meski usianya sudah nggak muda lagi? 

Kalau biasanya umur jadi batasan untuk pensiun, sederet nama ini justru membalik logika. Mereka membuktikan satu hal penting: semangat juang itu nggak kenal umur.

Mansion Sports bawa kamu buat kenalan sama pemain bola tertua di dunia yang sampai sekarang masih aktif membela timnya. 

Dari Jepang sampai Wales, kisah mereka bukan cuma inspiratif, tapi juga bikin kita tepuk tangan salut!

Pemain Bola Tertua di Dunia yang Masih Aktif: Umur Cuma Angka, Bro!

1. Kazuyoshi Miura – 57 Tahun dan Masih Aktif!

Kita mulai dari living legend: Kazuyoshi Miura, alias King Kazu. Pria asal Jepang ini lahir tahun 1967 dan sudah main bola sejak era 80-an. Bayangin aja, dia memulai karier profesionalnya di Brasil bareng CA Juventus, lalu sempat main di Eropa bersama Dinamo Zagreb dan Genoa.

Meski usianya udah 57 tahun, Miura belum pensiun. Terakhir, dia masih terdaftar sebagai pemain UD Oliveirense di Portugal, dipinjamkan dari klub utamanya, Yokohama FC. 

Rencananya, Miura bakal balik ke Yokohama pada Juni 2024. Kegigihannya bener-bener jadi bukti bahwa mental juara nggak bisa dilawan waktu.

2. Georgi Petkov – 48 Tahun, Sang Tembok Tua dari Bulgaria

Posisi kiper emang dikenal lebih awet, tapi Georgi Petkov membawanya ke level lain. Lahir tahun 1976, Petkov tetap berdiri kokoh di bawah mistar gawang. Dia sekarang main buat Slavia Sofia di Liga Bulgaria.

Dari mulai debutnya tahun 1990-an, Petkov udah kantongi banyak gelar, termasuk empat trofi liga dan empat kali jadi kiper terbaik. Siapa bilang usia 48 itu udah waktunya santai? Buat Petkov, itu masih waktunya main bola serius!

3. Dragan Jolovic – Bek 48 Tahun yang Masih Rajin Main

Kalau kamu pikir posisi bek butuh stamina gede dan nggak cocok buat pemain tua, coba lihat Dragan Jolovic. Bek tengah asal Bosnia ini lahir Maret 1976 dan masih aktif main bareng FK Alfa Modrica setelah sebelumnya membela FK Tekstilac Derventa.

Musim 2023/24, Jolovic mencatat 33 penampilan. Nggak sekadar numpang lewat, dia masih jadi andalan lini belakang timnya. Ini sih bukan cuma tahan banting, tapi udah kayak baja.

4. Ahmad Korhani – 45 Tahun, Kiper Senior dari Lebanon

Di posisi penjaga gawang, Ahmad Korhani masih berdiri tegas di bawah mistar AC Tripoli, klub dari Liga Lebanon. Walaupun sekarang lebih sering dicadangkan, Korhani tetap dipercaya untuk beberapa laga penting.

Usianya sekarang 45 tahun dan musim ini udah mencatat 7 penampilan dengan 3 clean sheets. Usia boleh tua, tapi refleks dan insting Korhani masih top banget!

5. Nasir Chowdhury – 44 Tahun, Pilar Pertahanan Bangladesh

Selanjutnya ada Nasir Chowdhury, bek tengah asal Bangladesh yang juga masih aktif bermain untuk Chittagong Abahani. Lahir Oktober 1979, Chowdhury punya pengalaman internasional dan pernah membela timnas Bangladesh 23 kali.

Musim ini, dia sudah bermain dalam 8 pertandingan. Bukan cuma pemain senior, dia juga jadi panutan buat pemain muda di timnya.

6. Ferreira Pinto – 44 Tahun, Winger Brasil yang Masih Lincah

Kalau biasanya pemain sayap dikenal larinya kenceng, Ferreira Pinto jadi bukti bahwa umur nggak bisa ngerem semangat sprint di sisi lapangan. Lahir di Brasil, Pinto menghabiskan banyak kariernya di Serie A Italia bareng Atalanta.

Sekarang, dia main untuk Ponte San Pietro di Serie D Italia. Meski usianya 44 tahun, Pinto masih punya peran penting dalam tim. Kontraknya bahkan berlaku sampai akhir musim 2025. Talk about commitment!

7. Rhys Griffiths – 44 Tahun, Mesin Gol dari Wales

Di Liga Wales, nama Rhys Griffiths udah kayak legenda hidup. Lahir Maret 1980, Griffiths pernah jadi top skor liga tujuh musim berturut-turut. Dia saat ini bermain untuk Penybont FC, dan masih terus mencetak gol di usia 44 tahun.

Griffiths membuktikan kalau striker tua bukan berarti striker tumpul. Malah, dia masih jadi andalan tim buat nyari gol kemenangan!

Dari King Kazu di Jepang sampai Griffiths di Wales, para pemain bola tertua di dunia ini adalah bukti hidup kalau semangat, dedikasi, dan kecintaan terhadap sepak bola bisa melampaui batas usia. Mereka bukan cuma sekadar "eksis", tapi juga masih berkontribusi nyata buat timnya masing-masing.

Mansion Sports ngelihat mereka ini bukan sekadar pemain, tapi inspirasi. Di dunia olahraga yang sering mengutamakan yang muda dan cepat, para veteran ini hadir sebagai pengingat bahwa kerja keras, pengalaman, dan mentalitas juara punya nilai yang nggak bisa diukur umur.

Jadi, lain kali kalau kamu ngeluh soal umur atau ngerasa udah "telat" buat mulai sesuatu, ingat nama-nama ini. Para pemain bola tertua di dunia ini buktiin kalau yang penting bukan berapa angka di KTP, tapi seberapa kuat semangat kamu buat terus jalan.

Di lapangan, mereka masih berlari. Di hati mereka, sepak bola masih jadi cinta pertama. Dan di mata kita? Mereka adalah legenda sejati.

Pantengin terus Mansion Sports buat cerita inspiratif lain dari dunia sepak bola!